[BL]ONIGIRI

#ONIGIRI- Manager Lee😾🥟

Jung Jaehyun and Lee Taeyong
-チョン・ジェヒョンとイ・テヨン-

.

—Manager Lee—

Sebuah Tangan Lentik Keluar Dari Selimut Dan Menampar Jam Weaker Nya Yang Berdering Sangat Nyaring. Wajahnya Mulai Ditampakkan dan Terlihatlah Bagaimana Menggemaskannya Wajah Seseorang Yang Masih dalam Keadaan Terpejam.

Taeyong Mendudukkan dirinya dan Termenung untuk Mengumpulkan Kesadarannya. Lalu Bibirnya berdecak Ketika Mengingat ini adalah Hari Senin, Di mana Kantornya Akan menerapkan Sistem Kedisiplinan Sedikit Lebih Ketat Dari Biasanya.

Tubuhnya Menurunkan Ranjang dan Berlanjut Menuju Kamar Mandi. Taeyong Menyelesaikan Mandinya dan Segera Bersiap Dengan Setelan Kantornya Yang Menawan. Jas Dengan Warna Grey di Padukan Dengan Kemeja Putih, Taeyong Menatap Tubuhnya dengan Puas Melalui Kaca Full Body Miliknya.

"Ck, Bahkan Lelaki Pun Akan Terpesona Melihatku" Gumamnya Percaya diri. Segera Setelah Selesai Bersiap, Taeyong Turun Menuju Meja Makan Dan Membuat Sarapan Sederhana Untuknya Sendiri. Di Dalam Apartemen ini, Dia Tinggal Sendirian dan Hanya Di Temani Dengan Kesepian.

Tapi Itu tidak Masalah–Karena Dia Sudah Cukup Terbiasa dengan Kesepian Sejak Kedua Orang Tuanya Mengusirnya Dari Rumah.

.

Kakinya Terjulur Turun Dari Mobilnya. Taeyong Menekan Tombol Pada Kuncinya dan Bunyi Nyaring Dari Mobilnya Berbunyi Tanda Mobil Telah Terkunci Secara Otomatis.

Taeyong Menatap Seorang Petugas Kedisplinan Sedang Memeriksa Kelengkapan Karyawan Satu Persatu. Tiba di Gilirannya, Petugas itu Membungkuk dan Menatapnya Tak Enak Hati. "Maaf Manajer Lee, Anda Terlambat 6 Menit." Ucapnya.

Taeyong Menatap Arlojinya dan Mengangguk Acuh. "Jadi? Aku Akan Mendapat Hukuman Seperti Anak Kecil Begitu?" Tebaknya Membuat Dua Petugas Lain Meneguk ludahnya Kasar.

–Tatapan Manajer Lee Ini Memang Selalu Sukses Membuat Semua Orang Tertekan.

"Saya Akan Bertanya Terlebih Dahulu Kepada Presdir" Ucap Petugas Wanita Yang Berada di Ujung. Taeyong Mengangguk dan Tampak Menunggu Dengan Sabar. Setelah Perempuan itu Menelpon, Wajahnya Pucat Pasi. "Bagaimana?" Taeyong bersiap Untuk Pergi.

Suara Perempuan itu Bergetar. "Presdir Ingin Anda Menemuinya Dengan Membawa Semua Tugas Karyawan Bagian Pemasaran Kemarin Sore" Walaupun Bingung dan Heran, Taeyong Mengangguk Singkat dan Segera Berlalu Dengan Tubuh Rampingnya yang Berjalan Angkuh.

–Sepertinya Petugas Perempuan Tadi Mengira Taeyong Akan Mendapatkan Hukuman Yang Sangat Berat.

Beberapa Karyawan Terlihat Menghormatinya–Karena Mereka Tahu Sehebat Apa Lee Taeyong Sejak Bekerja Disini. Walau Statusnya Masih Manajer, Lee Taeyong Sudah Sering Menggantikan Presdir Mereka Meeting Jika Berhalangan Hadir.

Jika ditanya– Apakah Mereka Iri? Maka Jawabannya tidak. Tugas Sebagai Pengganti Presdir Sangatlah Amat Berat. Apalagi Jika Presdir Tidak Dapat Meeting Dan Di Kabarkan Secara mendadak, Maka Habislah Riwayat Otak Mereka Karena Harus Segera Menghafal Apa yang Akan di Jelaskan Selama Meeting Dan Harus Lugas Ketika Presentasi.

*Tuk tuk

"Masuk"

Taeyong Masuk Dengan Beberapa Berkas Di Tangannya. Semua itu Langsung Dia Tumpahkan Ke Permukaan Meja Sang Presdir yang Sedang Mengerjakan Sesuatu di Komputernya dengan Wajah Serius.