Kisah tentang dua manusia tak sempurna yang saling melengkapi untuk mencari arti sempurna, meskipun sempurna lengkara bagi mereka ....
Namun apakah kisah mereka berjalan dengan baik?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lakukan apa yang membuatmu bahagia, jangan pernah menyerah apapun yang terjadi, syukuri dan hargai hal-hal yang kamu miliki. Davinka Januar Indrayan.
...🍓🍫...
Hari ini Nata bangun dengan perasaan gelisah memikirkan bagaimana caranya untuk mengungkapkan perasaannya pada Kiyana, mengingat perasaannya saat melihat Kiyana memeluk Samudra, sesak yang ia rasa. Ia yakin bahwa cinta yang ia rasa ketika dekat dengan Kiyana. Sambil berfikir ia melangkah menuju dapur untuk memasak sarapan serta menyiapkan bekal untuk Kiyana.
Mereka berdua kini sedang menyantap makanan buatan Nata, Nata hanya menggoreng telur dan menumis buncis. Mereka berdua makan tanpa bersuara, hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring. Setelah mereka selesai makan Nata ingin bertanya pada Mahesa.
"Bang..."
"Hmm"
"Kalo gue sama Kiyana cocok gak Bang?" Tanya Nata ragu.
"Kenapa tanya kaya gitu hmm?" Jawab Mahesa.
"Gak papa"
"Abang tahu... Pasti Lo mau confess kan?? Kalo menurut Abang cocok kok, udah pepet aja ntar diambil Samudra loh"
"Apasih bang. Udahlah gue badmood. Berangkat dulu dah" ucap Nata yang segera melenggang keluar.
... 🍫🍓...
Nata kini sedang dalam perjalanan menuju rumah Kiyana, guna menjemput sang manusia pinky kesukaannya. Ia mengendarai motor sambil mendengarkan lagu "penjaga hati" ia rasa lagu itu cocok untuk confessnya nanti.
Kan ku arungi tujuh laut samudera Kan ku daki pegunungan Himalaya Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang Oh penjaga hatiku
Sambil mendengarkan ia juga menghafal lagunya, entah kenapa Nata yakin bahwa Kiyana akan menyukai lagunya. Nata kini sudah sampai di rumah Kiyana, seperti biasa Nata tak perlu menunggu lama. Kiyana kini sudah menduduki motor ninja milik Nata.
"Ayo Ta berangkat" perintah Kiyana.
"Siap komandan! Laksanakan" jawab Nata.
...🍓🍫...
Setelah sampai di parkiran Nata dan Kiyana berlomba lari menuju ke kelas yang kalah di jitak. Tak perlu lama Nata sudah sampai sedangkan Kiyana masih separuh jalan.
