10 Tahun kemudian.
Perkenalkan, aku adalah Heli. Cuma Heli ga ada tambahan. Aku adalah orang yang malas nyari ribut sama orang lain, nyusahin soalnya. Aku tinggal di dunia ini tanpa dekat dengan satu orang pun. Aku juga bingung kenapa orang-orang malah menjauhiku, padahal kan aku bangsawan. Aneh.
Untuk menghilang kan stress, aku jalan-jalan disekitar mansion untuk mencari udara segar. Saat tengah berjalan santai, tiba-tiba saja ada portal yang menarik ku untuk masuk kedalamnya.
"Anj*ng!" Kaget ku.
Gua mencoba bertahan tapi gak ada gunanya. Pada akhirnya aku tetep terseret masuk kedalamnya.
'Dahlah..'
Saat tersadar, aku memandangi sekitar. Aku mencoba mengingat mengapa aku ada disini, tapi yang kuingat hanyalah namaku dan fakta bahwa aku bukan dari sini.
"AGHHH!" Teriak ku kesakitan.
Aku memegang kepala aku sendiri dan mencoba menghilangkan rasa sakit itu. Ada beberapa potongan memori yang tiba-tiba memasuki kepala gua.
"Si-siapa itu tadi..?" Gumam aku.
Saat memori itu datang, gua melihat ada anak perempuan yang menatap wanita dengan mata yang penuh dendam, entah apa maksudnya. Akhirnya gua berdiri dan berjalan menjauh dari tempat tadi.
Saat sedang berjalan, aku mendapat kan notifikasi.
*Ting
Endurance I→IIAku memberhentikan langkahku dan melihat notifikasi itu.
"Ini.. kaya ga asing deh.." Aku terdiam hingga notif itu hilang.
'Bentar.. Level 2?!'
"Kembalikan levelku yang sudah max!" Teriakku menggila.
Pada akhirnya aku mengumpulkan resource dan grinding agar aku tidak mati konyol. Hidup ini berat cuy.
Aku mulai dari membuat base sementara dan mencari makanan, armor, tools dan lain sebagainya. Aku grinding seperti orang kesurupan hingga semua levelku berada ditingkat yang cukup tinggi.
"Aku sudah gak kuat.." Lirihku.
Aku memutuskan untuk membereskan barang-barang ku dan hanya membawa benda berguna. Aku membakar base ku dan kembali berkelana mencari orang lain selain diriku.
Saat sedang grinding, sebenarnya aku telah mendapatkan ingatan asliku meski tidak utuh. Tapi itu tidak masalah, karena aku sudah mempunyai tujuan di dunia ini. Dunia saat ini, tidak jauh berbeda dari duniaku yang dulu. Disini juga ada skill, tetapi penggunaan totem nya berbeda. Jika di dunia lama ku totem dapat pecah, tetapi disini tidak dan hanya bisa menambahkan darah yang telah berkurang akibat pingsan.
Aku terus berjalan sembari mengingat jalan agar tidak tersesat. Aku ingin keluar dari hutan ini. Saat aku sudah sangat jauh dari base lamaku, tiba-tiba saja..
"Berhenti!"
Teriakan itu lantas memberhentikan langkahku. Aku menoleh ke belakang dan melihat segerombolan orang sedang berlari ke arahku dengan dua orang yang memegang senjata segede badag.
'A-apa-apaan itu?! Hawa ini.. Aku harus lari dari mereka!'
Naluri ku berkata begitu. Aku hanya ingin hidup dan tidak ingin ditindas, apalagi oleh orang yang tidak ku kenali sama sekali. Kalau misalnya aku kenal juga, aku tidak ingin ditindas.
Lihat saja dua orang yang brutal itu! Satu orang memegang kapak berapi-api, dan satunya lagi memegang sabit yang memiliki hawa tengkorak!
'Aku gak mau mati!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Brutal legend x OC
FantasyAku akan selalu membencimu. Aku akan melakukan sesuai apa yang telah kau fitnah. Aku tidak akan memaafkan mu ****... ============================== ~Hanya karangan serra yang menambahkan OC didalamnya. ~Terdapat alur yang agak berbeda. ~Alur akan...