Kiamat Asgard

31 3 1
                                    

"Senjata nya jadi dipegang Ajul dulu?"

"Iya, stat nya Jerry masi belum sampe soalnya. Dari pada ngangur senjatanya, akhirnya sama Ubi di pinjemin ke Ajul dulu." Jelas Kaira.

"Ouh, bener juga si."

"Yaudah, ayo Heli. Kita ke asgard." Ajak Kaira.

"Eum, ayo." Balasku tersenyum.

Sesampainya di Asgard, Ubi terlebih dahulu ber khotbah. Tapi, lantai tempat kami berpijak runtuh yang membuat kami semua jatuh kebawah.

Kami mendarat dengan selamat kecuali satu orang, Citem. No comment lah buat orang ini.

"Siapa yang mati? Siapa yang mati?" Tanya Ubi terus menerus.

"Gatau, gatau." Saut Kaira.

"Siapa yang mati? Ajul bukan? Ajul bukan?"

"Enggak gua masi idup." Saut Ajul.

"Citem, Citem yang mati."

Kami segera naik keatas. Diatas, Ubi memuji Asgard karena telah mempersiapkan jebakan dengan cukup baik.

"Kamu sudah tau rencananya dari orang itu kan, Maji?" Tanya Ubi.

Tiba-tiba Maji memakai topeng, dan mulai menyerang anggota Asgard.

"Hah?"

Bukan hanya aku, tapi anggota yang lainnya pun bingung. Tapi kami tetap fokus pada rencana awal.

Aku bersama Kaira juga ikut menyerang anggota Asgard. Kami memukul dan memanah mereka, begitu pula sebaliknya.

Perang berjalan lancar. Sangat jelas bahwa pihak Ragnarok lah yang lebih unggul dengan 3 senjata legend.

Setelah berjalan beberapa menit kami berkumpul melihat Kaguta yang berhadapan dengan Maji.

Banyangkan orang yang selalu bersama kalian, tiba-tiba pergi mengkhianati kalian. Sakit bukan?

Maji dan Kaguta mengobrol sebentar, lalu Maji kembali menyerang Kaguta. Setelah Kaguta mati, Ubi memerintahkan anggota yang lain untuk meledakkan Asgard hingga rata.

Magi masi terus mencoba menyerang kami yang sedang meletakkan tnt.

"Tuh masi nyerang" Tunjuk Omend pada Megi.

"Mau kita serang juga?" Tanya Omend.

"Ayo kita serang juga, ya gak Heli?" Saut Kaira tertawa.

"Gass, Suru siapa masi ngelawan. Orang temennya udah pada mati. Hahahaha" Balas ku ke Kaira.

Kami bertiga mulai memukuli Megi kembali, namun hanya sebentar karena Megi sekali lagi kabur dengan ender pearl nya.

"Ih, ga seru. Tadi nantangin, pas didatengin malah kabur!" Misuh ku.

"Iya! Padahal kan seru tadi!" Lanjut Kaira.

"Yaudah, ayo balik ke yang lain." Ajak Omend.

Saat berkumpul dengan yang lain, kami kembali melihat Megi yang membunuh axolotl punya Maji.

"Sumpah tu orang ya."

"Wah, axolotlnya dibunuh lho." Ucap Ajul.

"Hah, emangnya kenapa?" Tanya Omend.

"Maji terlalu cinta sama axolotlnya tau. Liat tu Megi langsung dihajar."

"Ouh, bisa gitu ya. Hahaha" Heran Omend.

Brutal legend x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang