Senjata ke Tiga

78 9 0
                                    

Aku baru tahu ternyata mereka akan membuat base baru, Omend baru cerita padaku. Omend menyuruhku nguli untuk membangun base baru tapi aku kabur, hehe.

Btw, Ubi udah dapetin kembali senjatanya. Ternyata, senjata berwarna merah yang pernah ku temui itu punya Ubi dan nama senjatanya adalah Sin of Wrath.

Aku dijelasin oleh Ajul bahwa Di Dunia ini ada dua senjata legendaris. Sin of Wrath yang saat ini dipegang oleh Ubi. Dan Sin of Greed's yang saat ini dipegang oleh Maji, orang Asgard.

Aku diberi tahu untuk bersiap-siap karena katanya senjata 3 akan muncul. Apakah bakal ada pertarungan?

"Heli!"

"Eh, kenapa Kaira?"

"Ayo! Yang Lain sudah berkumpul di ruang rapat!" Kaira menarik tanganku.

Aku segera mengeluarkan trident ku dan mengikuti Kaira. Kami berjalan agak terburu-buru menuju ke singgasana yang ada di dalam kastil.

"Katanya Ajul, Ini perebutan senjata ke tiga ya, kaira?" Tanyaku pada Kaira.

"Iya, ini semua demi tujuan kita masing-masing."

"Tujuan ya.."

"Eh, itu Ubi."

Kami semua menoleh ke arah Ubi yang baru saja datang. Ubi duduk di singgasana nya dan kami duduk dilantai. Kami duduk berjejer kecuali Ajul yang tetap berdiri.

Ubi membahas tentang penyerangan Ragnarok ke Asgard untuk merebut fragment, tetapi ternyata hasilnya nihil. Penyerangan ke Asgard itupun menjadi tidak berguna. Sekarang kita, Ragnarok, akan merebut dan mendapatkan senjata ke tiga.

"Dan Omend, Heli, ini kan pertama kalinya kalian berjalan-jalan seperti ini kan, ada misteri-misteri gini kan, kamu pernah gak menguak misteri-misteri dunia? Nah, biasanya misteri-misteri di dunia ini ada hubungannya sama permainan sang Dewa gitu, jadi, ya intinya siapkan mental." Jelas Ubi.

'Siapkan mental..?'

Perang melawan Asgard si aku gak ikut. Aku masih perlu berlatih lagi, aku belum cukup kuat.

Pada akhirnya, kami berjalan menuju lokasi senjata ke tiga. Tidak jauh dan tidak dekat juga.

Saat akan masuk ke dalam portal, Ajul memberhentikan langkahku.

"Heli." Panggil Ajul.

"Ya? Kenapa Jul?"

"Kamu belum punya topeng kan? Ini buat kamu." Ajul mengeluarkan sebuah topeng berwarna putih dari inventory nya.

"Wahh, makasi ya Ajul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh, makasi ya Ajul."

"Ya, sini gua pakein."

"Boleh"

Brutal legend x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang