Bagian 22 • Libur pesantren

5.6K 472 89
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan lupa vote dan komen!

"Kasus ini harus benar-benar tuntas!". Ujar Fahmi. Ia benar-benar menyelidiki kasus ini. Berulang kali ia mendengar Rekaman suara itu. Hingga, ia baru menyadari bahwa suara ini benar-benar sangat tidak asing sekali bagi nya.

Fahmi dengan cepat mengotak-atik ig pesantren dan benar saja. Disitu ada video tentang pengenalan lingkungan pesantren dan yang menjadi pembicara nya adalah Ustadzah Mirna dan 2 orang santriwati. Dan disitu juga ia mendapatkan sosok di balik itu semua.

Tapi, ia tidak ingin untuk menuduh terlebih dahulu. Ia mencoba untuk memastikan bahwa ini benar adanya bahwa Ustadzah Mirna dan bella lah dalang dibalik ini semua.

Tidak butuh 24 jam, Fahmi langsung mendapatkan semua bukti, mulai dari foto, rekaman suara dll. "SIAL! Jadi selama ini, yang menyakiti Alisha adalah dia? Berani sekali". Geram Fahmi, ia mengepalkan tangan nya.

"Ayah...Bunda sabar, Semua akan terbongkat satu persatu". Lirih Fahmi. Mata nya sudah sangat panas karena mengetahui ini semua.

Dengan cepat ia mengambil ponsel dan menelfon Gus Arkan untuk mengabari.

"Assalamualaikum Arkan, Ternyata dalang di balik semua ini adalah Ustadzah Mirna dan yang telah meneror ini adalah Ustadzah Mirna dan salah satu santriwati bernama Bella."

Mendengar penjelasan Dari Fahmi membuat Alisha jatuh lemas kebawah. Ia masih tidak percaya dengan ucapan yang baru saja ia dengar. Apakah ini beneran?jika benar, kenapa ya Allah. Kenapa?.

"Halo?". Panggil Fahmi dari telfon.

Alisha berusaha untuk tetap Tegar. "H-halo". Jawab Alisha dari kejauhan yang membuat Fahmi sangat kaget karena Alisha yang menjawab. "Yaa halo?Arkan nya mana Alisha?". Tanya Fahmi kepada Alisha. Sejujur nya Fahmi sangat kaget karena yang menjawab telfon nya bukan Gus Arkan. Melainkan Alisha yang menjawab.

"Siapa yang telfon Alisha?". Tanya Gus Arkan.

Alisha Menoleh kearah Gus Arkan. Mata nya berkaca-kaca. Membuat Gus Arkan panik.

Dengan cepat Gus Arkan mengambil ponsel yang berada di tangan Alisha. Ia melihat Nama Fahmi terpampang dengan sangat jelas.

Gus Arkan sangat kaget karena melihat Wajah Alisha yang sudah penuh dengan Tangisan.

"Sha, istighfar okey? Saya bisa jelaskan semua sama kamu". Rayu Gus Arkan kepada Alisha.

Sebisa mungkin Alisha mencoba untuk mengatur semua nya. Ia tidak ingin mengacau semua rencana Gus Arkan meskipun ia tidak tau, Rencana apa yang telah di siapkan oleh Gus Arkan untuk semua nya?.

Gus Arkan mengambil ponsel nya. "Halo Fahmi?". Panggil Gus Arkan. "Alhamdulillah, Alisha gimana?baik-baik saja kan?". Tanya Fahmi sangat khawatir.

"Alhamdulillah Alisha baik-baik saja, sekarang tengah belajar untuk ujian". Ucap Gus Arkan.

Fahmi menghela napas. Ia merasa lega, karena ia sangat tidak ingin bahwa adik nya tersakiti lagi seperti ini. Ia, tidak ingin lagi menambah luka yang diberikan oleh adik nya.

Bunga Tulip Gus Arkan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang