[END] The Best Thing / Loving You Is The Best Thing I Have Ever Done

18. Prem Kayu Hitam

　Di awal musim semi, langit tiba-tiba menjadi tidak normal di bulan Maret, udara menjadi sangat lembab, selalu ada kabut yang tertinggal di langit, menyelimuti seluruh tubuh dan membuat sulit bernapas.

　Shen Xifan baru-baru ini mengembangkan jerawat kecil yang aneh di lengannya, yang sangat gatal. Dia mencoba banyak salep, tetapi tidak berhasil.

　Dia sudah lama tidak bertemu He Suye. Dia mendengar dari Qiu Tian bahwa dia sibuk mengerjakan obat baru dan hampir kelelahan setiap hari. Bahkan kehidupan bagal itu lebih baik daripada hidupnya. Sambil memegang rekam medisnya, dia menghela nafas. Lebih baik tidak mengganggunya dan pergi saja ke departemen dermatologi.

　Namun ia menyesal begitu sampai di bagian dermatologi. Dokter melihatnya sekilas dan menulis resep dalam beberapa kali usapan. Ia merasakan jantungnya dingin. Ia benar-benar tidak yakin apakah obat yang diresepkannya dapat menyembuhkan penyakitnya. .

　Berdiri di konter tol dalam kebingungan, seseorang tiba-tiba memanggilnya. Shen Xifan menoleh ke belakang dan melihat Qiu Tian berjalan mendekat dengan mengenakan jas putih dan memegang rekam medis. Gambar ini benar-benar memiliki rasa menggantung pot untuk menyelamatkan dunia. Sayangnya dia masih jauh dari He Suye.

　Qiu Tian menghampiri dan bertanya, "Ada apa? Sakit kepala, demam otak, pilek dan demam?"

　Shen Xifan menggelengkan kepalanya dan melipat lengan bajunya, "Tolong bantu saya melihatnya. Apa ini? Gatal sekali!"

　Qiu Tian terkejut, "Mengapa kamu tidak mencari Jianjianjiao? Kamu menderita eksim. Tiga dosis obat Tiongkok akan menyembuhkannya. Obat hormon ini tidak baik dan tidak umum digunakan."

　“Tidak bisakah kamu meresepkannya untukku?" Dia menyerahkan rekam medisnya secara langsung, "He Suye sibuk akhir-akhir ini, bagaimana mungkin aku berani mengganggunya!"

　Wajah Qiu Tian berkedut, "Nona, saya di bagian kardiovaskular. Sejujurnya, saya tidak pandai pengobatan Tiongkok. Anda tidak meminta saya meresepkan obat untuk mempermalukan saya. Jianjianjiao ada di laboratorium sekolah. Kamu bisa melakukannya. Jalannya sudah dekat, kirimi dia pesan dan dia pasti akan segera keluar menemuimu."

　Shen Xifan tertawa, “Jika dia memarahiku dan mengatakan aku mengganggu urusan resmi, aku akan mengejarmu!”

　Dia berkedip dan bergumam, "Ayo, ayo, dia akan bahagia sampai mati ..."

　Ini adalah pertama kalinya dia datang ke sekolah He Suye, kampus lamanya bobrok dan berantakan, beberapa bus sekolah diparkir di pinggir jalan, dan para profesor tua duduk di dalam sambil mengobrol dan tertawa. Dia memperhatikan saat dia berjalan, penasaran, dan berpindah dari koridor ke area asrama.

　Tapi setelah dipindahkan, Shen Xifan tercengang. Gedung-gedung di kampus lama tidak ada tandanya. Ada dua gedung yang lebih mirip gedung percobaan, tapi yang mana? Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan ke He Suye, tapi setelah menunggu beberapa saat, tidak ada yang menjawab.