[END] The Best Thing / Loving You Is The Best Thing I Have Ever Done

28. Wewangian Osmanthus [Extra]

Dua tahun kemudian.

　Tepat setelah menyelesaikan operasi, saraf yang tegang akhirnya mengendur, He Suye menghela nafas lega dan membuka jendela kantor.

　Angin sepoi-sepoi bertiup di wajahnya, dan aroma bunga datang dari jauh, Dia dengan hati-hati mengidentifikasinya dan menemukan bahwa itu adalah osmanthus yang beraroma manis. Shen Xifan selalu menyukai osmanthus. Pagi-pagi sekali, tengah malam, setelah hujan sejuk, gugusan kuning angsa tersebar di dahan tanpa beban. Aromanya mungkin ringan atau kuat. Bahkan jika tidak ada angin, itu dapat menembus jauh ke dalam hati, limpa.

　Osmanthus yang baru dipetik diasamkan dengan madu dan dapat digunakan untuk membuat bola ketan osmanthus beraroma manis di musim dingin, yang manis dan memabukkan.

　Kali ini, perawat mengetuk pintu dan berkata, "Dr. He, mohon bersiap-siap dan segera ambil gambar."

　Dia sedikit terkejut, dan ketika dia melihat perawat menunjuk ke lencana, dia segera mengerti bahwa dia telah berpindah rumah sakit, yang merupakan prosedur yang tidak dapat dihindari.

　Dia melepas jas putihnya, meluruskan rambutnya di depan cermin, dan tiba-tiba teringat sesuatu.

　Sebelum mereka menikah, mereka pergi ke departemen untuk membagikan permen pernikahan. Ketika dia keluar, dia menemukan Shen Xifan berdiri kosong di pintu departemen. Penasaran, dia mengikuti pandangannya dan melihat bahwa itu adalah fotonya di papan pengumuman.

　Dia melihat foto itu dan kemudian dirinya sendiri, dan menyimpulkan, "Untungnya, kamu tidak terlalu fotogenik, kalau tidak, pasien mungkin akan datang kepadamu."

　Ia merasa aneh, "Jelek sekali? Kenapa banyak orang bilang kamu tidak fotogenik?"

　"Tidak!" katanya tegas, "Lebih baik terlihat lebih tampan secara langsung. Jangan merasa tidak puas. Dokter He, Anda sudah sangat tampan."

　Dia tertawa terbahak-bahak, "Benarkah? Saya tidak merasakannya!"

　Shen Xifan mengatupkan bibirnya dan tersenyum, "Saat pertama kali melihatmu, aku sangat kagum. Bagaimana mungkin ada dokter yang begitu tampan di rumah sakit? Bahkan aku tidak dapat mempercayai mataku."

　"Hei, gadis kecil, aku mengingatmu begitu kamu menyebutkannya. Aku terus menatapku ketika aku sedang menulis resep. Aku merasa kamu tidak sedang melihat obat apa yang aku tulis. Apa yang kamu katakan sedang kamu lakukan pada waktu itu?"

　"Uh - lihat namamu, tapi aku tidak melihatnya saat itu. Aku hanya menemui 'dokter yang merawat'."

　"Bukankah itu ada dalam resepnya?"

　"Bagaimana saya tahu? Kata-kata dokter semuanya berwarna-warni, dan versi cetaknya jelas. Selain itu, jika Anda meresepkan obat yang salah kepada saya, saya mudah mengeluh."

　Dia langsung terdiam, dan Shen Xifan memegang tangannya sambil tersenyum, "Saya bercanda, bagaimana saya bisa meragukan keterampilan medis Anda saat itu? Anda mengatakan banyak istilah profesional dan itu tiba-tiba menenangkan saya. Saya merasa seperti kamu adalah seorang dokter di hatiku. Cukup dapat diandalkan."