"gapapa, aku suka aja" jawab adel "oh" ucap zee. adel sedikit kecewa dengan jawabannya, tiba-tiba zee mematikan laptopnya dan menutupnya.
zee bersandar pada sandaran sofa
"haha, gausah cemberut aku tau apa yang kamu mau" ucap zee.
adel menatap zee, adel masih saja cemberut. zee menarik tubuh adel untuk lebih dekat dengannya.
"mau kiss ga?" tanya zee. adel hanya mengangguk
zee mendekatkan wajahnya ke wajah adel. bibir mereka bersentuhan, dengan cepat zee melumatkan bibirnya.
"mmm.." adel perlahan membalas ciumannya.
adel naik ke pangkuan zee.
zee mengigit bibir adel agak keras
"ahh..!" rintih adel. zee dengan cepat memasukkan lidahnya kedalam mulut adel
kedua tangan adel melingkari leher zee sebagai tanda kalau dia sudah nyaman dan terangsang sekarang.
zee memperdalam ciumannya, perlahan tangan zee turun untuk membuka kancing kemeja adel. satu persatu kancing kemejanya di buka, semua kancingnya terbuka.
tangan nakal zee meremas payudara adel.
"mphh.." desahan adel teredam didalam ciuman itu.
zee melepaskan ciumannya, melihat tatapan adel yang sudah sangat terangsang dan sayu.
ciuman zee turun ke leher adel lalu perlahan mengigit leher adel agak keras dan meninggalkan bekas gigitannya
"aah..!" adel merintih antara nikmat dan sakit saat di gigit.
zee perlahan turun ke dadanya dan memainkan puting adel dengan jari-jarinya.
"aahh.." adel mendongakkan kepalanya keatas.
zee diam-diam mengulum puting adel.
"a-ahh.. ka.." adel tidak bisa berkata-kata dengan kenikmatannya. sementara zee terus menyusu pada adel
zee mengigit puting adel agak keras lalu mengeluarkan puting adel dari mulutnya.
zee perlahan membuka celana panjang kulot adel dan juga celana dalam adel.
adel jelas agak malu, tapi adel juga menginginkannya dan adel duluan yang menggoda zee.
zee mengigit bibir bawahnya.
"l-langsung aja ka.." ucap adel. zee tiba-tiba saja langsung memasukkan jari tengah dan jari manisnya kedalam vagina adel.
adel merasakan dua benda panjang memasuki dirinya
"aahh.. y-yes.." desahan adel membuat zee semakin semangat.
zee langsung mengocok tangannya dengan cepat, membuat badan adel terangkat
"ahhh..! yess.. c-carry on darling..!"
zee mengencangkan kocokannya, kini terasa lebih brutal dan agak kasar.
"ngghhh.. aahhh..! yeahh.." adel tampak ketagihan dengan jari-jari zee.
zee tiba-tiba menambah jari telunjuk nya untuk ikut masuk.
adel merasakan dirinya sudah penuh dengan dua jari saja, tiba-tiba zee menambahkan satu jarinya membuat adel agak kesakitan dan menambah kenikmatan.
"aahhh..!! shit.. fuck me zee..!" adel mendesah agak keras
zee mendekati wajahnya ke wajah adel, dia mencium adel dan melumatkan bibirnya. adel yang terangsang perlahan membuka mulutnya dan dengan beraninya memasukkan lidahnya kedalam mulut zee.
zee membalasnya. sementara kocokan tangan zee semakin kasar dan membuat adel semakin tergila-gila
"ahhh..!!" desah adel. zee melepaskan ciumannya dan mengigit leher adel dengan keras hingga meninggalkan bekas.
"nggghh.." adel mendongakkan kepalanya.
zee membuat beberapa bekas gigitannya di dada dan leher adel. kini leher dan dada adel semua merah merah bekas gigitannya.
"l-lagi ka zee.. e-enakh.. aahh..!" ucap adel.
zee menurut dan mengigit leher dan dada adel dengan keras dua kali.
"aahhh..! yes.. like that darling.." ucap adel.
zee mempercepat kocokannya dengan sangat kasar.
"aahhhh...!!!" desahan adel memenuhi ruangan mereka.
zee mengeluarkan jari-jarinya dari vagina adel.
tangan zee kini sangat basah oleh cairan putih kental milik adel.
"uhh.. basah banget, aku lupa kamu udah keluar berapa kali" ucap zee.
"ahh.." adel ambruk diatas zee. adel menyenderkan tubuhnya di atas tubuh zee.
"cape ka zee.." ucap adel.
zee mengambil tiga tisu untuk mengelap tangannya yang basah dan satu tisu untuk keringat adel.
