asma+++

3.5K 74 0
                                    

ashel dom

hanya cerita fiksi, tolong jangan di bawa ke dunia nyata!

happy reading.

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ashel

marsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

marsha

marsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

flora



suatu hari ashel dan flora sedang di kantin dan makan semeja.

ashel sedang makan sambil memainkan hp nya.

"eh, ra ini adek lo?" tanya ashel sambil menunjukkan fotonya.

"iya" ucap flora.

"boleh kali buat gw" ucap ashel sambil senyum

"kaya bisa aja" jawab flora.

"dih liat aja." jawab ashel dengan tengil.



...




sepulang sekolah ashel pas-pasan dengan marsha yaitu adiknya flora.

"eh kamu adek nya flora ya? mau pulang bareng kaka ngga?" ucap ashel.

"kaka temen flora? boleh deh" jawab marsha dengan polos.

"bagi nomor kamu dong"

marsha memberikan nomornya kepada ashel.

didalam mobil mereka sangat asik dan kenal begitu cepat.

"ka, nginep dirumah aku aja ka flora katanya pulang malem"

"wih, serius? wkwk yaudah"

..



setibanya dirumah Marsha ashel ikut masuk dan selalu curi-curi pandang kepada marsha.

ashel dipinjamkan baju oleh marsha.

"dikamar aku aja ka mainnya" marsha menarik tangan ashel dan membawanya kekamar.

saat dikamar mereka memainkan ps 5 milik marsha

beberapa lama mereka main sampai malam flora masih belum pulang.

"main truth or dare aja mau ngga?" tanya ashel.

sebenarnya itu jebakan, jika marsha mau bisa jadi kesempatan untuk ashel.

"boleh ka"

ashel mulai mengajari cara mainnya dan marsha pun mengerti.

mereka memulai mainan dari marsha. marsha mendapatkan dare saat melempar koinnya.

"aku tantang kamu cium aku." ucap ashel

"aneh-aneh aja" ucap Marsha tapi marsha menurut dan mencium ashel tepat di bibirnya.

bibir mereka hanya bersentuhan tapi ashel langsung menarik marsha hingga jatuh ke pangkuannya dan langsung melumatkan bibirnya.

seiring berjalannya waktu ciuman mereka semakin ganas terutama marsha yang mulai terangsang.

tangan ashel perlahan membuka celana dan baju marsha.

sentuhan yang diberikan oleh ashel membuat tulang punggung marsha merinding merasakannya.

"ahh.." desah marsha.

ashel mengigit leher marsha agak keras di berbagai tempat hingga merah-merah.

"ahh..! k-ka.."

"shhh.. nikmatin aja sayang." ashel mencium bibir marsha lagi.

dengan mudah marsha membuka mulutnya tanpa harus dipaksa. lidah mereka menari-nari didalam

tangan ashel perlahan mengelus vagina marsha dan menggodanya.

"ahh.. l-langsung aja ka.." ucap marsha yang sudah tidak tahan

tanpa basa-basi ashel langsung memasukkan dua jarinya kedalam vagina marsha dan langsung bergerak dengan cepat.

"ahhh...! nghh.. terus ka..!" marsha semakin ketagihan dengan sensasinya.

ashel mulai mempercepatnya dan sekarang agak kasar.

"aahhh..! p-pelan-pelan ka..!" rintih marsha

ashel tidak peduli dan semakin kasar.

"nggghhh...!!"

"aahhh..!! stop...!" marsha rasanya ingin menangis saat ashel menambahkan jarinya kedalam vagina marsha.

tubuh Marsha gemetaran.

"aahhhh..! nggghhh..!! stop kaa..!"

kuku marsha menancap di pundak ashel tapi ashel tidak merasakan sakit walau kuku marsha menancap sampai meninggalkan bekas.

"aahhh..!! ka udah..!! s-sakithh bangethh...! ngghh..!!" ashel semakin mempercepat kocokannya dan membuat marsha menangis di pangkuannya.


..



dilantai bawah ada flora yang baru pulang dari Gramedia dan melihat pintu rumah yang tidak dikunci dimalam hari jam 12.

"marsha bahaya banget sih, bisa-bisa nya dia lupa kunci pintu" kesal flora.

flora menutup pintu dan menguncinya.

"marsha?" teriak flora memanggil marsha.

tapi marsha tidak bisa menjawabnya karena ashel terus mengocoknya dengan keras.

"ngghh.. k-ka stop..! aahhhh.." desahan marsha tidak begitu keras.

perlahan flora menaiki tangga menuju kamar Marsha

"marsha?" panggil flora

"aahhh..!!! ngggghh...!!!"

flora mendengar kegaduhan di kamar Marsha

"marsha kamu ngapain buk-" ucapan flora perpotong saat melihat marsha melakukan itu dipangkuan ashel

"gw dapetin dia sekarang kan?" ucap ashel

"bangsat lo shel.. harusnya lo izin sama gw" ucap flora dengan kesal

"ngghhh...! k-kaa! tolongin marsha...!!"



























tbc

btw itu tulisannya gtu biarin ah pusing gw ngakalinnya, soalnya baru enggeh:)

agak goblok emg gw

one shot.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang