17

5.8K 141 0
                                    

assalamualaikum wr wb

nih udah up lagii
sebelum baca jangan lupa baca basmallah dan sholawat kepada nabi kita, dan jangan lupa juga buat vote dan komen

selamat membaca
.
.
.
.
.

"kesempurnaan di ciptakan dari 2 orang yang saling melengkapi satu sama lain, dan aku harap kau bisa menjadi pelengkap dan  penyempurna hidupku"

~raihan muhammad argantara~

"aku akan menerima semua kekuranganmu dan aku akan menjadi pelengkap dan penyempurna hidupmu, asalkan qobiltu dan cintamu hanya untukku seorang"

~iyyara mikayya all sabilla~

iyyara mempersilakan ustadz dinan masuk dan duduk di sofa ruang tengah

"sebentar saya panggilin gus raihan dulu" ucap iyyara
"iya" ucap ustadz dinan

iyyara berjalan menuju lantai dua untuk ke kamar nya karena iyyara akan memanggil suaminya untuk menemaninya agar tida berdua saja dengan ustadz dinan

"assalamualaikum" ucap iyyara sambil masuk ke dalam kamar
"wa'alaikumsalam, siapa yang datang?" tanya gus raihan
"ustadz dinan, ayo gus temenin iyyara buat selesaiin data santri biar iyyara ga berdua aja" jawab iyyara
"yasuda ayo" ucap gus raihan

gus raihan hanya memakai kaos putih polos dan sarung hitam polos, mereka berjalan menuju ruang tengah

"assalamualaikum ustadz" ucap gus raihan
"wa'alaikumsalam gus, gimana udah mendingan?" tanya ustadz dinan
"alhamdulillah sedikit mendingan" jawab gus raihan
"iyyara ke dapur dulu untuk membuat minum ya" ucap iyyara
"iya" ucap gus raihan dan ustadz dinan kompak

iyyara berjalan menuju dapur untuk membuat minuman, iyyara membuat tiga teh hangat dan beberapa cemilan untuk dirinya, gus raihan, dan ustadz dinan

"silakan di minum dan di makan" ucap iyyara sambil menyimpan minuman dan cemilannya di meja
"terimakasi" ucap keduanya
"iya sama sama" ucap iyyara

mereka mulai mengerjakan pekerjaanya sambil sesekali meminum dan nyemil yang di sediakan tadi

"nah dikit lagi selesai dah" ucap iyyara
"iyaa ya ga kerasa banget" ucap ustadz dinan
"nah selesai" ucap iyyara bahagia
"alhamdulillah nya jangan lupa" nasehat gus raihan
"hhe iya gus maaf, alhamdulillah ya Allah" ucap iyyara
"alhamdulillah" ucap ustadz dinan

allahu akbar

allahu akbar

adzan dzuhur berkumandang mereka mendengarkan adzan hingga selesai, setelah selesai mereka membaca do'a setelah adzan

"Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad." ucap ketiganya kompak

"ustadz ayo ikut jama'ah saja di sini" ucap gus raihan
"iya ustadz ikut jama'ah di sini aja" sambung iyyara
"emang nya boleh gus ning?" tanya ustadz dinan
"boleh lah tadz masa tida boleh, iyakan sayang" jawab gus raihan dan di akhiri pertanyaan
"iya gus" jawab iyyara
"yasuda boleh gus" ucap ustadz dinan

Jodoh ku Gus ku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang