Jodoh ku Gus ku [END]

31

assalamualaikum wr wb
hallo guys nih udah up lagi

"kesempurnaan di ciptakan dari 2 orang yang saling melengkapi satu sama lain, dan aku harap kau bisa menjadi pelengkap dan  penyempurna hidupku"

~raihan muhammad al - zayyan~

"aku akan menerima semua kekuranganmu dan aku akan menjadi pelengkap dan penyempurna hidupmu, asalkan qobiltu dan cintamu hanya untukku seorang"

~iyyara mikayya all sabilla~

selamat membaca
.
.
.
.
.

gus raihan kini sudah berada di ndalem karena hari ini iyyara dan gus raihan akan menginap di ndalem

gus raihan langsung masuk ke dalam kamar dan saat masuk kamar gus raihan melihat iyyara dan nathan sudah tertidur di kasur yang sama

"yah gabisa peluk iyyara kalo gini posisi nya" gumam gus raihan, gus raihan membersihkan dirinya lalu membaringkan diri nya di kasur

jadi posisi tidur nya nathan di tengah tengah jadi gus raihan ga bisa meluk iyyara hahaha

.....

jam di dinding menunjukan pukul 01.00 nathan terus saja menangis dan membuat iyyara terbangun dari tidur nya

"sttt kenapa hm? haus yaa? sini minum asi lagi" ucap iyyara dengan nada bayi. iyyara membawa nathan ke pangkuannya lalu memberi nya asi sampai nathan tertidur kembali

setelah nathan tertidur pulas iyyara membaringkan nathan di kasur

"cape banget ya Allah" lirih iyyara
"apa dulu bunda juga gini ya?"
"jadi seorang ibu emang bener bener harus kuat dan gaboleh lemah, tapi jujur baru gini aja rasa nya udah cape" lirih nya lagi sambil menatap putra nya

iyyara membalikan tubuh nya ke arah nathan sambil mengelus ngelus kepala nya pelan agar nathan tertidur lebih pulas

saat iyyara sedang asik mengelus ngelus kepala nathan tiba tiba saja hujan turun sangat deras serta petir kencang, iyyara merasa sangat ketakutan dan akhir nya mau tida mau ia harus membangunkan gus raihan

"gussss bangun gussss" ucap iyyara sambil menggoyangkan tubub nya
"guss ihhh ayo bangun" ucap iyyara
merasa terganggu akhir nya gus raihan membuka mata nya perlahan lalu melihat ke arah iyyara

"kenapa hm?" tanya gus raihan
"takut ini hujan nya deras banget dan petir nya juga kenceng kenceng" jawab iyyara sambil menggenggam erat tangan gus raihan

gus raihan bangun dari tidur nya lalu membawa iyyara ke dalam dekapannya sambil mencium pucuk kepala iyyara

"tidak usah takut ada sayaa di sini" lembut gus raihan, iyyara terus saja memeluk gus raihan
"udah jam 01.45 kita shalat yu" ajak gus raihan
dan di angguki oleh iyyara

kini keduanya masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu melaksanakan shalat sunnah tahajud berjama'ah

setelah selesai shalat di lanjut dengan muroja'ah dan iyyara menyetorkan hafalan nya

"bisa kan gus?" tanya iyyara
"iyaa iyaa bagus" jawab gus raihan
"hp berarti di kembalikan ya" ucap iyyara
"iyaa nanti ya, soalnya hp nya di simpan di ruangan saya kalo di ambil sekarang kan masih hujan dan sekarang juga masi malam" ucap gus raihan
"iyaa" jawab iyyara

"kenapa tadi kamu bangun?" tanya gus raihan
"tadi dede nya tangis karena haus" jawab iyyara
"yauda kamu tidur lagi nanti kalo udah subuh saya bangunkan kamu" ucap gus raihan
"gabisa tidur" ucap iyyara
"kenapa gabisa?" tanya gus raihan
"karena ga di peluk gus" jawab iyyara

.....

jam menunjukan pukul 12.32 setelah selesai melaksanakan shalat dzuhur iyyara sudah siap dan nathan pun sudah siap karena akan membawa nathan ke asrama

"gus izin ke asrama bawa nathan boleh?" tanya iyyara
"tapi hati hati dan jangan banyak di cium sama orang lain" jawab gus raihan
"iyaa gabakal" ucap iyyara
"dan jangan kasih gendong ke orang sembarangan" ucap gus raihan
"iyaa gus iyaaa" jawab iyyara

"yauda boleh, saya akan mengisi acara di kampung sebelah dan akan pulang sekitar jam 5 sore, nanti mau di bawain apa?" tanya gus raihan
"baso sama martabak manis" jawab iyyara
"okey, kalo gitu saya pergi dulu" ucap gus raihan
"iyaaa" jawab iyyara sambil mencium tangan gus raihan
"hati hati ya, assalamualaikum" ucap gus raihan seraya mengecup kening nathan dan iyyara secara bergantian
"iyaa, gus juga hati hati. waalaikumsalam" jawab iyyara

setelah gus raihan pergi, kini iyyara juga pergi ke asrama saat di jalan banyak sekali santri putri yang menyapa dan melihat nathan

"masyaallah ganteng banget ya ning" puji santri putri
"masyaallah makasi ounty" jawab iyyara dengan suara bayi

dan masi banyak lagi santri putri yang memuji ke tampanan nathan

"assalamualaikum" salam iyyara
tak lama pintu asrama terbuka
"wa'alaikumsalam, ihhh masyaallah meuni kasep pisan" ucap ayu

kini iyyara dan ayu masuk ke dalam asrama

"cepet gede ya nanti nikah sama ounty" ucap meyra
"dih ogah banget ya anak gue nikah sama lo" jawab iyyara
"mirip gus raihan" ucap alin
"mirip gue juga kali" ucap iyyara
"iyaa mirip ning juga dikit" ucap alin

"gemoyyy banget" ucap ayu
"anak gue gtuloh" bangga iyyara
"eh gus raihan emang teu ngambek?" tanya alin
"ngambek gara gara apa?" tanya balik iyyara
"itu gus nathan di bawa ke sini" jawab alin

"oh engga kan tadi izin dulu, terus katanya boleh di bawa asalkan jangan di cium cium sama jangan di gendong sama sembarangan orang" jelas iyyara
"anak kebanggaan ya" celetuk meyra
"iya dong" bangga iyyara

"lin gimana sama ustadz dinan? tanya iyyara
"masih berusaha meluluhkan" jawab alin
"dia ya kalo lagi pelajaran ustadz dinan beuhh nanya melulu dan nyegah nyegah supaya ustadz dinan ga keluad kelas" adu meyra
"iya tah si alin mah meuni resep pelajaran ustadz dinan" adu ayu
"hah?" tanya iyyara

"dia gabisa sunda yu" ucap meyra
"oh enya hilap" ucap ayu
"ih tapi aku mau belajar bahasa sunda" ucap iyyara
"minta ajarin sama gus raihan, gus raihan jago banget" ucap alin
"iya asliii kalo lagi ngajar juga kadang pake bahasa sunda" ucap ayu
"lupa mulu kalo mau minta ajarin" ucap iyyara
"nanti malem minta ajarin jangan lupa mulu" tegas meyra
"iyaa iyaaa bu" balas iyyara

haiii
gimana gimna?
iyyara bakal belajar sunda nieee
cung yang ga ngerti sunda??

babay
assalamualaikum wr wb