cinta?

693 33 6
                                    

Hari demi hari berlalu, kini hubungan antara Alvaro dengan Axel sudah seperti sepasang kekasih, ya mereka seperti sepasang kekasih, bahkan mereka sering melakukan hubungan seks, namun dibalik itu semua, derren mengetahui hal tersebut, dia juga mencintai kakaknya, sedang Nathan juga mencintai derren, kini hubungan mereka rumit untuk dijelaskan, hingga saat mereka pergi jalan-jalan sore sesuatu terjadi, ya mereka berempat, Alvaro mengendarai mobil Rubicon milik pamannya, suasana canggung menyelimuti perjalanan, hingga akhirnya Alvaro membuka percakapan

A:gw mau jujur sama kalian.........."

Mereka bertiga serentak mengucapkan "jujur apa?"

A:"sebenernya..."
AX:"kenapa si bang?"
D:"iya nih, jujur apa sih bang?"
A:"jadi, Abang gay... Iya kalian ga salah denger, Abang gay, Abang suka sama kalian"
AX:"bang? Sebenernya aku juga gay... Dan bahkan aku suka sama Abang..."
D:"kalian gila, aku harus bilang papah"
N:"no der, kamu gak boleh ngelakuin hal bodoh kayak gitu, kamu tau konsekuensinya?"
D:"tapi than?"
N:"tapi apa? Kamu cemburu? Kamu juga suka?"
D:"N-ngga k-kookk" sedikit gugup
N:"ko gugup gitu sih? Kenapa? Ketauan kan?"
D:"APASIH NATHAN" memanyunkan bibirnya dan berbalik membelakangi Nathan
A:"maafin Abang....
AX:"ini bukan kehendak kita ko bang, kita bisa kan tutup rahasia ini rapat rapat?"
A:"gw gak yakin sama derren, dia keliatan marah bgt sama gw"
D:"MIKIR DIKIT LAH MANGKANYA"
N:"DERREN PLISS, LO JUGA HARUS PEKA, LO JUGA SUKA SAMA COWO KAN? UDAH NGAKU AJA, DISINI JUGA KITA GAY SEMUA"
A:"Nathan?"
AX:"kamu serius than?"
N:"iya kak aku serius"
A:"PLOTWIS BANGETT"
AX:"ASTAGA, SHOCK BGT AKUUU"
N:"Jujur, aku suka sama kamu der, mangkanya aku selalu perduli sama kamu, aku selalu gamau jauh sama kamu, aku bener bener takut kehilangan kamu, maaf der" memeluk derren dari belakang

Suasana menjadi hening, derren meneteskan air matanya, tak lama kemudian Alvaro menghentikan mobilnya di  sebuah pantai,  derrenasih diam dengan Isak tangisnya tanpa suara, Nathan masih dengan posisi memeluk derren, sedang Axel sedang merenung, Alvaro kembali membuka percakapan

A:"ayo turun, udah sampai"
D:"ga" sambil mengusap air matanya
N:"derr, udah yaaa, ayoo turuunn"
D:"AKU BILANG NGGA YA NGGA"
N:"yaudah kalian pergi aja, biar aku sama derren disini"
AX:"gapapa than?"
N:"iya gapapa"
A:"yaudah ayo xel"
AX:"iya ayo bang"

Setelah mereka pergi, Nathan melepaskan pelukannya, dia mengusap lembut kepala derren, dia mencium pipi derren  dengan lembut

D:"diem ga kamu"
N:"ga, sebelum kamu mau kaya biasa lagi"
D:"apaan sih"

Nathan mengelus burung derren yg masih terbungkus didalam celana boxer tipis milik derren, derren terus mengelak, namun tenaga Nathan lebih besar, satu tangan  memegangi tangan derren dan satu lagi membuka boxer derren, derren terus meronta-ronta, namun apadaya dia yang baru selesai menangis yg keadaannya masih lemas, dan Nathan yg memiliki tenaga yg lebih besar darinya, kini Nathan berhasil mendapatkan batang indah nan nikmat milik derren

N:"nahh ini nih, emmm wanginyaaa, kamu bisa wanginya se enak ini si der?"
D:"lepasin"
N;"gamau wlee"

Nathan melahap batang derren dengan liar, dia terus menaik-turunkan kepalanya, hingga derren mulai menikmati permainan tersebut, desahnya pun mulai muncul, "ahhh, shhhh, ahhhhhh" Nathan semakin buas setelah mendengar desahan tersebut, kini derren mulai melemahkan tenaga tangannya, Nathan menyadari hal tersebut dan dia melepaskan tangan derren, kini dia pokus pada batang imut tersebut, setelah beberapa menit, derren mencapai klimaksnya, dia langsung menekan kepala Nathan hingga dia menyentuh pangkal pahanya, dia mengeluarkan semua spermanya didalam mulut Nathan, tentu saja dengan senang dia menelan habis sperma tersebut, setelah permainan berakhir, derren mencium Nathan sambil berkata pelan

D:"thanks and sorry"
N:"its ok babe,I love you so of course I won't be angry with you"
D:"thanks,I love you Nathan"
N:"uhh? Realy?love you more babe"
D:"aku ga bercanda, sekali lagi makasih udah mau maafin aku, aku sadar ternyata aku sama, yaudah ayo kita turun, perutku mulai keroncongan"
N:"iyaaa"
D:"mau sambil gandengan tapi"
N:"iyaaa"

Setelah mereka baikan, mereka turun dari mobil, derren menggenggam tangan nathan dengan erat, dia sepert takut Nathan akan diambil orang lain, mereka menghampiri alvaro dan axel yg sedang bersantai sambil menikmati sunset yg ditemani secangkir kopi,

A;"hebat juga kamu than, hahahaha"
Ax:"iya nihhh, hebat banget kamu than, hahahaha"
D:"apasih"
N:"shut ah, nending kita ikut rebahan"
D:"yaudah ayo, sebelah sana tapi"
N:"iya ayoo"

Mereka mengambil tempat yg sedikit berjarak dari Alvaro dan axel, derren langsung bersamtai, sambil memakai tabir surya, sedang nathan hanya melihat derren yg begitu manis nan tampan, hingga derren memulai percakapan

D:"heh, ngapain ngelamun"
N:"gapapa,lagi liat kegantengan pacar aku doang"
D:"apasih modus"
N:"kamu haus ga? Laper ga?"
D:"emm haus sihh, tapi aku ga bawa uang, batre hp aku juga lowbatt jadi gaada uang"
N:"udah uang aku aja ganteng"
D:"apasih modus mulu, cium nih"
N:"sok kalo berani, wleee"
D:"nantangin nih?"
N:"iyaa"

Tiba-tiba derren mengecup pipi Nathan, Nathan reflek terdiam, kemudian bangkit dan berkata "aku nyari minum sayang"

D:"ihhh sayang sayangan, kaya pacaran aja"
N:"ok(nathan membungkuk) will you marry me?"
D:"masa langsung nikan siiii"
N:"yaudah ulang,Will you be my boyfriend's?
D:"ummn, yeahhh"

Nathan sangat gembira dengan hal tersebut, dia hingga loncat loncat, dia memeluk derren secara spontan, dia memeluk dengan begitu erat, dia seperti tidak mau ada orang lain yg akan mengambil derren, setelah mereka bersuka ria, mereka memesan minuman dam beberapa cemilan, sambil bersantai mereka menikmati minuman masing-masing, hingga tak terasa matahari sudah tenggelam sempurna, Alvaro dan axel menghampiri mereka berdua

A:"ayo pulang udah mau malem"
N:"ayoo"

Derren masih saja ngambek sama Alvaro, mereka lalu kembali ke mobil dan langsung menuju rumah, saat sudah di jalan, alvaro menanyakan apakah mereka lapar atau tidak, setelah semua setuju untuk pergi ke restoran, akhirnya mereka pergi ke restoran cepat saji, merka makan tanpa ada perbincangan apapun, ya itu karna suasananya masih canggung, akhirnya mereka menyelesaikan makannya masing-masing dan langsung pulang, setelah sampai rumah, mereka pergi ke kamar masing masing dengan tidak saling bertegur sapa

Sekian dulu dari gw, maaf ga post post, gw bener bener sibuk bgt, ditambah gw juga kemarin kemarin sakit, jadi susah bgt buat up, ini gw baru mendingan, makasih yg udah mau baca cerita gw, tinggalin votenya ya, makasih

Semoga kedepannya gw bisa lebih banyak up ya,

See youu, happy reading cintaaa ✨✨✨

GW MILIK LO DERREN!!!!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang