💋prolog💋

7.2K 249 4
                                    

Welcome to my first story, guys...

So... Gue harap kalian suka yah.

💋Happy reading💋


Di sebuah tempat yang sangat riuh. Terdapat banyaknya pemuda/pemudi yang tengah bersorak heboh guna menyemangati para pembalap yang akan bersaing untuk mendapatkan kemenangan pada malam ini.

Terlihat tiga orang yang duduk di motor masing-masing tengah standbye di garis start, siap untuk bersaing.

Dua orang lelaki, dan satu perempuan di tengah-tengah mereka yang terlihat sangat santai di atas motor besarnya dengan pandangan lurus kedepan. Yaps.. Siapa lagi kalau bukan Cyara, si queen racing.

Cyara Alfariza, gadis cantik berambut sebahu dengan warna abu di beberapa helai rambutnya. Memiliki netra indah dengan bola mata berwarna hitam segelap malam dan tatapan tajam miliknya.

Dia, gadis yang tak kenal takut, dengan segala tingkah barbar nya. Dan juga memiliki kelebihan yang sangat spesial. yakni, bisa melakukan apapun yang dilihatnya dalam sekali lihat.

Cyara, gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah yang sangat membosankan itu, memiliki kepribadian santai dan sifat tergantung mood. Dia juga akan menjadi sangat licik dan menyeramkan jika berhadapan dengan musuh. Dengan motto hidup. 'Menyingkirkan siapapun yang berani mengusik.'

_back to topic_

"READY!!" seru seorang wanita berpakaian mini yang menjadi instruksi para pembalap untuk bersiap-siap.

"Brumm" "Brumm" "Brummm"

Suara derum motor terdengar saling bersahutan, pertanda bahwa mereka sudah bersiap untuk memulai balapan.

"ONE" seru wanita berpakaian mini, dengan tangan mengangkat sebuah bendera.

"TWO"

"THREE"

"GO!" serunya lagi sembari melempar bendera yang ada di tangannya ke tengah jalanan.

Bersamaan dengan itu, motor kedua lelaki itu segera melaju dengan cepat. Sedangkan Cyara?, ia masih duduk santai di atas motornya dengan pandangan lurus nan tajam kedepan. Setelah dirasa lawannya sudah tak terlihat, dia pun segera melajukan motornya guna menyusul mereka.

Sekarang posisi Cyara tepat berada di paling belakang, dengan lelaki bernama Aldo di tengah dan Jeno di depan untuk memimpin.

Cyara yang sudah hampir dekat dengan Aldo, segera melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dan berhasil menyalip Aldo, yang sekarang berada di posisi paling belakang dan Cyara di tengah.

Setelah berhasil menyalip Aldo, Cyara langsung meluruskan pandangannya ke arah jeno yang hampir sampai di garis finish. Dengan cepat Cyara menambah laju motornya. Dan Yap... Cyara berhasil menyalip motor Jeno serta melawati garis finish terlebih dahulu disusul Jeno dan Aldo terakhir.

Baru saja Cyara turun dari motornya, datanglah 2 orang gadis cantik yang merupakan sahabatnya.

"Selamat Raa,,, nanti gue kasih lo album abs cogan yang super duper hot," ujar seorang gadis cantik dengan bisikan di akhir kalimatnya.

Felisa Anne Martha, gadis cantik dengan rambut coklat bergelombang, dan netra coklat terang yang menyilaukan. sifatnya 11 12 dengan Cyara. Hanya saja ia tidak pandai dalam mengontrol emosi, dan di antara mereka bertiga Lisa-lah yang paling mesum.

Lisa memang sering memberikan Cyara album abs cogan, ketika ia memenangkan balapan. Dikarenakan mereka berdua sama-sama pecinta roti sobek+cogan. Bukan hanya itu, mereka berdua juga sama-sama menyukai hal-hal yang berbau sesad, seperti menonton film biru misalnya.

"Selamat Raa,,, nanti gue beliin lo cokelat yang banyak deh hehe," ujar seorang gadis cantik dengan suara kecilnya sembari tersenyum hingga kedua matanya menyipit.

Aurora Falensia Haider, gadis cantik dengan rambut hitam sepunggung, netra abu gelap yang terlihat indah, memiliki tubuh yang lebih pendek dari kedua sahabatnya. Biasa dipanggil Rora, dan diantara mereka bertiga memang Rora lah yang paling polos.

Rora juga akan selalu memberikan cokelat yang banyak kepada Cyara, jika ia menang balapan. Karena sahabatnya yang satu itu sangat maniak cokelat, mungkin dia tak bisa hidup jika tak memakan cokelat barang sehari.

Rora tidak seperti kedua sahabatnya yang sesat, walau pernah beberapa kali Lisa mengajaknya ikut sesat, tapi yang terjadi malah Lisa di omelin sama Cyara. Gini katanya "Cukup kita aja yang sesad, gak usah bawa bawa si Rora, kasihan dia itu masih polos masih suci, dan kita sebagai sahabat yang baik harus ngejaga kesucian otaknya dia, bukan malah ngotorin dengan hal-hal yang berbau sesad." Pengertian sekali bukan sahabatnya yang satu itu.

Kembali ke sisi Cyara yang hanya bisa mengangguk seraya tersenyum tipis menanggapi ucapan kedua sahabatnya.

"Terus sekarang kita mau kemana lagi nih? " tanya Rora, melirik bergantian kedua sahabatnya.

"Gue sih pinginnya langsung pulang aja, " jawab Lisa.

"Yaudah tapi kalian nginep di rumah gue ya,,," ucap Cyara yang langsung di balas anggukan girang kedua sahabatnya.

Setelah menerima hasil kemenangan dari balapannya. Cyara dkk pun langsung melajukan motor besar mereka dengan cepat menuju kediaman Alfariza.

"Guys, balapan kuy!" seru Lisa lantang di tengah ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.

" Hayuk! Siapa takut," tantang Rora ikut berseru.

"Tapi yang kalah harus traktir yang menang selama seminggu, gimana!?" tanya Cyara menantang.

"DEAL." kompak Lisa dan Rora.

Mereka pun mulai menambah laju motor dengan kecepatan di atas rata rata, beruntung jalanan yang mereka lewati sekarang sangat sepi karena jam sudah menunjukkan pukul 12 malam.

Terlihat Rora dan Lisa tertinggal jauh di belakang Cyara yang memimpin. Mereka berdua pun menambah laju motor guna menyusul Cyara yang berada jauh di depan mereka.

Tanpa mereka sadari terdapat sebuah truk yang melaju secara tak beraturan di dekat pertigaan.

Cyara yang tersadar akan menabrak sebuah truk pun langsung membanting stirnya ke samping jalan membuatnya terjatuh ke dalam jurang bersama dengan motor besarnya.

Brakk

"CYARAAA...." teriak Rora dan Lisa khawatir, yang langsung turun dari motor. Sedangkan truk yang hampir Cyara tabrak tadi menabrak pembatas jalan dan berakhir jatuh ke jurang.

Kecelakaan double.

'Sshhh' ringis Cyara menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya akibat kecelakaan yang membuat dirinya jatuh berguling-guling ke dalam jurang bersama motornya yang saat ini menimpa sebagian tubuhnya.

'Shh gue belum siap mati ya Lord, gue juga belum ketemu sama jodoh gue,' batinnya sebelum akhirnya ia jatuh tak sadarkan diri.


***

Jangan lupa tekan bintangnya 💋

Papayyy...

Me And My Four HusbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang