2. Psikopat!?

4.6K 293 2
                                    

💋Happy reading💋


Setelah beberapa menit perjalanan, mobil mewah itu berhenti di depan sebuah rumah minimalis berlantai satu, yang ukurannya tak terlalu besar.

Mereka turun dari mobil dengan Cyara yang berada dalam gendongan Arvez. Memasuki rumah minimalis tersebut, berniat mengantar si pemilik rumah ke dalam kamarnya.

"Kamar lo yang mana?" tanya Arvez, memandang bergantian kedua pintu kamar di hadapannya.

Cyara mengikuti arah pandang pemuda itu kemudian teringat sesuatu. "Eh, gak usah. Lo bawa gue ke sofa aja!"

Di pikir Cyara cewek apaan, sampai biarin cowok cowok ini masuk ke kamarnya. Tak akan dia biarkan.

Arvez menurut, lalu meletakkan Cyara dengan hati-hati di sofa ruang tamu.

Cyara yang merasakan tatapan penasaran dari keempatnya memutuskan untuk bertanya. "Kenapa?"

Mereka tampak ragu untuk bertanya.

"lo tinggal sendirian di sini?"
setelah beberapa saat, akhirnya Levie memberanikan diri untuk bertanya.

Cyara tampak berfikir sebentar sebelum menjawab. "Iya, kenapa emangnya?"

"Nggak papa,"

"Yaudah, mending kalian pulang sana! gue mau istirahat," usirnya.

"Dan untuk kejadian semalem, gue minta kalian lupain semuanya. Anggap aja kejadian itu nggak pernah tarjadi." ucapnya tanpa beban.

Ucapan tanpa bebannya itu mengundang perasaan tidak terima keempat pria di sana.

'Setelah mengambil keperjakaanku, lalu dengan seenaknya dia memintaku untuk melupakannya?' batin ketiga pria yang langsung pergi dengan perasaan tak karuan.

Menyisakan Arvez yang kini tengah menatap gadis di hadapannya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Melupakan, heh?" mendengar ucapan bernada mengejek tersebut, membuat Cyara menatap balik pemilik suara.

"Kenapa? Lo keberatan?" pertanyaan itu membuat Arvez menyunggingkan senyum meremehkan. Dia mencondongkan tubuhnya ke depan kemudian berbisik dengan nada rendah yang menyebalkan.

"Tapi gue udah ketagihan, gimana dong?" tepat setelahnya, ia memberikan kecupan singkat di pipi si gadis cantik. Kemudian pergi seolah tak terjadi apa apa.

Meninggalkan gadis yang kini sibuk mengutuknya dengan berbagai sumpah serapah.

"COWOK SIALAN ANJING BABI BASTARD, GUE SUMPAHIN KALIAN JOMBLO SEUMUR HIDUP!!"

💋💋💋

Seminggu setelah kejadian ajaib sekaligus kesialan yang menimpanya.

Cyara, yang kini menempati raga gadis bernama Lucy. Lebih tepatnya Lucyana Zlova Cley, gadis mandiri yang hidup di keluarga kaya, namun memilih tinggal sendiri dengan kehidupan sederhana. Dia muak dengan sikap ayahnya yang lebih memilih istri baru dan anak tirinya, ketimbang dia yang notabene nya anak kandung.

3 tahun lalu, tepat sehari setelah kematian ibunya, ayahnya yang biadap itu menikah lagi dengan Selingkuhannya yang juga memiliki anak perempuan seumurannya.

Hati anak mana coba yang tidak sakit, jika mendiang ibunya diperlakukan dengan tidak berperasaan oleh ayahnya sendiri. Cih, ia bahkan tak sudi menyebutnya dengan sebutan ayah.

Tua bangka itu memang sering memperlakukan Lucy dan ibunya dengan buruk hanya karena ibunya yang penyakitan. Entah itu dalam bentuk cacian maupun kekerasan, bahkan dengan tak tau malunya dia membawa selingkuhan ularnya ke dalam kamar dan berhubungan di depan istrinya sendiri.

Me And My Four HusbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang