[B1-BL] Transmigrasi Cepat : Sistem Penghancur Rumah

4.11

[Pupa: Ding! Plot tersembunyi telah terpicu! Kehamilan yang tidak diinginkan dan ingatan yang terhapus!]

Yunyu terlalu asyik dengan ciuman itu sehingga dia tidak mendengar notifikasi sistem. Pupa memutar matanya dan tetap menuangkan informasi itu ke kepala Yunyu.

Yunyu kaget dengan gambaran tiba-tiba yang menembus pikirannya. Dia menutup matanya rapat-rapat, agar dia tidak melewatkan petunjuk apa pun dari plot tersembunyi.

Hal pertama yang dilihat Yunyu adalah Javier berdiri sendirian di pesta besar yang diselenggarakan di Great Arctyr sebulan yang lalu. Itu adalah pesta malam yang diselenggarakan oleh ayah Lyon dan Layla, Raja Agung Tuskan, untuk memperingati keberhasilan kampanye di timur jauh. Great Arctyr telah berhasil membuat kesepakatan dengan kerajaan dari timur jauh untuk mengekspor sutra dengan imbalan barang-barang lain dari Great Arctyr.

Great Arctyr sedang dalam perjalanan untuk mengejar Golden Camellia dan Sun Kingdom dalam hal pembangunan ekonomi, meskipun akan memakan waktu cukup lama, namun berada di jalur yang benar.

Semua orang bersukacita dan menikmati pesta itu, kecuali Javier. Dia pergi ke Great Arctyr sebagai perwakilan dari Golden Camellia, tapi sebenarnya, yang dia inginkan adalah menghabiskan lebih banyak waktu dengan Layla.

Dia tidak begitu yakin apakah dia jatuh cinta pada Layla, tapi dia bersedia mencobanya. Apalagi saat dia memikirkan tentang pernikahan. Orang tuanya memberitahunya bahwa dia sudah berusia delapan belas tahun, jadi dia harus mulai memikirkan pasangan dan pernikahannya.

Javier benar-benar seorang anak hijau yang tidak tahu apa-apa tentang cinta. Namun ia selalu mengidolakan hubungan cinta seperti orang tuanya. Kedua orang tuanya laki-laki, tapi mereka benar-benar pasangan yang penuh kasih. Padahal Papa Aster sering membentak Papa Rama karena pemalas dan terkadang tidak tahu malu.

Javier sudah menjalin hubungan dengan Layla selama tiga tahun, jadi sudah sepantasnya dia serius dengannya. Dia berharap Layla akan mulai mencintainya sebesar dia ingin melakukannya.

Javier sedang memegang buket mawar. Dia tidak tahu apakah Layla menyukai bunga sama seperti dirinya. Orang-orang di Golden Camellia selalu menghargai bunga yang bagus, jadi Javier sendiri yang memetik mawar itu.

Dia berjalan mengelilingi taman untuk mencari Layla, karena pelayannya mengatakan bahwa Layla pergi ke taman. Dia berjalan berkeliling mencari Layla, dia masuk lebih dalam ke taman yang luas hingga dia mendengar suara Layla. Tapi itu adalah suara cabul yang keluar dari mulutnya.

Javier masuk dan melihat sesuatu yang sulit dipercaya dari jauh. Di bawah lampu taman, dia melihat segalanya.

"A-Ah! S-Pelan-pelan... Aku tak ingin ada yang mengetahuinya," keluh Layla genit. Dia menahan suaranya sementara seorang pria memasukkan k3maluannya ke dalam v4ginanya. Dia mengerang dan mengerang setiap kali pria itu mendorong jauh ke dalam.

“Sayang, kenapa kita tidak menikah setelah aku menanam benihku padamu lagi? Kamu tahu kalau aku sangat mencintaimu,” pria itu mempercepat gerakannya, itu tanda dominasinya terhadap Layla.

"A-Aku akan mencari caranya. Tapi aku tidak ingin adikku dan Javier tahu tentang... Ah!"

"Tentang apa? Tentang fakta bahwa kamu mungkin mengandung anakku?" Pria itu tersenyum, "Bukankah itu lebih baik? Kita saling mencintai, dan bayi itu akan mengikat kita bersama, sebagai suami-istri. Apakah kamu sudah memeriksanya?"

"Ah.... Sudah sebulan sejak... haid terakhirku..." Layla menggigit bibirnya agar dia bisa merendahkan suaranya.

Pria itu tampak semakin bertenaga dalam gerakannya ketika Layla memberitahunya, dia tampak bersemangat, “Apakah kamu mengalami gejala kehamilan?”