[B1-BL] Transmigrasi Cepat : Sistem Penghancur Rumah

3.21

"ITU!"

Bola listrik di jari Bi He diluncurkan sebagai proyektil berkecepatan tinggi ke Ling Kai. Ling Kai bisa merasakan sinar mendekat yang akan meledak saat mengenai tubuhnya. Itu pasti akan menghancurkan tubuhnya saat ini hingga berkeping-keping. Tapi dia sekarang hampir sama lemahnya dengan manusia biasa, dia tidak punya waktu untuk menghindar.

Ling Kai memejamkan mata, hendak menerima takdirnya. Kemudian dia merasakan lengan yang kuat menariknya ke samping dan terdengar ledakan. Saat Ling Kai membuka matanya, dia berada dalam pelukan kekasihnya, Ru Lan.

Ling Kai bingung, "Apa yang kamu lakukan di sini?!"

“Bukankah sudah jelas? Aku datang untuk menyelamatkanmu!” Kata Ru Lan, dia terlihat marah, tapi tidak ingin memarahi Ling Kai atas keputusan bodohnya. Namun tidak ada waktu untuk itu, karena Bi He mengirimkan serangan lagi kepada mereka.

Ru Lan melangkah mundur untuk menghindari serangan itu, dia mengirimkan sinar laser ke Bi He, yang dia menangkis dengan mudah.

"Kenapa kamu melindungi sampah tak berguna seperti dia, Ru Lan," Bi He menyeringai, "Dia hanyalah monster tak berakal yang tidak ada gunanya di dunia ini, tidak seperti aku!"

"Kau sudah keterlaluan," kata Ru Lan dingin.

"Aku hanya tahu apa yang kulakukan, setidaknya dibandingkan dengan zombie membusuk di lenganmu itu," ejek Bi He, "Kenapa kamu marah padaku? Aku tidak menyakiti siapa pun, setidaknya tidak sekarang. Bukankah aku kekasihmu?"

"Aku tidak pernah melihatmu sebagai orang yang kucintai," bantah Ru Lan, "Tidak dalam sejuta tahun lagi aku akan mencintai orang sepertimu."

[Pupa: Ding! Breakmeter meningkat menjadi 80%.]

"Oh? Kupikir hanya aku yang bisa membuat rencana di sini," Bi He mengangkat tanah dan mengumpulkan batu tajam dari tanah. Dia menyerang Ru Lan dengan rentetan batu. Ru Lan menghindari semuanya dengan sempurna dan melompat keluar rumah.

Rumah Bi He meledak dan ledakan keras bergema di seluruh kota. Warga mulai berkumpul di depan sumber ledakan, dan mereka melihat Wakil Presiden Bi berdiri di tengah rumahnya yang hancur, matanya dingin.

Tidak jauh darinya, Presiden Ru menggendong raja zombie itu dalam pelukannya.

Ru Lan mengarahkan pandangannya ke arah kerumunan yang berkumpul untuk melihat apa yang terjadi, "Jangan mendekati Bi He! Dia berbahaya!"

"Wakil Presiden Bi? Berbahaya? Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menyembuhkan," kata masyarakat.

“Memang Wakil Presiden Bi tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya asisten yang baik untuk Presiden Ru,” imbuh yang lain.

Rangkaian kata-kata ini memicu Bi He yang benci dianggap lemah. Dia terkekeh geli, "Aku sudah terlalu lama menjadi makhluk lemah, sehingga orang-orang mulai berpikir bahwa aku tidak bisa melakukan apa pun selain membantu orang lain. Konyol sekali."

"Aku akan menghibur kalian semua dengan kekuatan baruku."

Hembusan angin kencang tiba-tiba datang dan mengelilingi Bi He, sehingga mustahil ada orang yang bisa mendekatinya. Aura gelap mulai memancar dari tubuh Bi He, "Meringkuk di hadapanku!"

Aura gelap di sekitar Bi He meledak dan semua orang di dekatnya terpesona oleh ledakan tersebut. Banyak orang yang terluka, dan mereka bergegas ketika menyaksikan tubuh Wakil Presiden Bi semakin membesar.

"Lari! Wakil Presiden berubah menjadi zombie raksasa!" Itu adalah peringatan terakhir hingga udara dipenuhi dengan jeritan mengerikan dari warga yang berusaha melarikan diri dari kota. Karena tubuh Bi He semakin membesar hingga ukurannya sama dengan Menara Duran.