[B1-BL] Transmigrasi Cepat : Sistem Penghancur Rumah

5.3

Android perempuan itu menyuntikkan obat pelumpuh ke tubuh Yukio dan dia membawa tubuh Yukio yang tak berdaya di bahunya. Dia melompat dari satu gedung ke gedung lainnya secara berurutan tanpa terhuyung sama sekali, membuktikan bahwa android wanita ini sudah berteknologi tinggi untuk standar dunia ini.

Sementara itu, Yunyu sibuk berdebat dengan sistem.

[Kenapa aku harus melawannya? Dia adalah android yang dikendalikan Sakuma Hoshino, kan? Aku hanya bisa... dengan damai menyerahkan diriku padanya dan dia bisa menggendongku dengan baik.]

[Pupa: Pengaturan karakter Yukio Amano adalah hati-hati dan benar. Kami akan diusir dari dunia dan memulai kembali jika kamu bertingkah seperti bayi laki-laki yang lucu.]

[Itu mengingatkanku... Sakuma jauh lebih muda dariku, kan? Aku ingin tahu apakah dia memiliki kekuatan yang sama dengan Javier...]

Yunyu bergidik setiap kali dia mengingat Javier. Dia tidak bisa melupakan pengalaman pertamanya pingsan berulang kali karena dia disetubuhi berkali-kali selama berjam-jam. Dia menyukai kepolosan si bodoh itu, tapi tidak pernah menyukai keterampilan ranjangnya.

[Pupa: Dia hanyalah manusia biasa, faktanya, kamu akan menganggapnya jauh lebih lemah daripada orang-orang di Neo Yokto.]

“Tolong persiapkan dirimu, kami akan berangkat,” android perempuan itu memperingatkannya. Dia berhenti di gang yang gelap dan kemudian menyentuh sebuah kotak kayu tua. Kotak kayu itu memiliki tombol berwarna hijau, ketika dia menekannya, kotak kayu itu berubah menjadi alat pengangkut.

"Ini-" Yukio terkejut dengan transporter itu. Pengangkut ini bisa memindahkan mereka ke tempat lain secara instan, tapi ini hanya dimiliki oleh pejabat tinggi, dan masih belum sempurna.

[Sakuma punya pintu Doraemon di mana saja?]

[Pupa: Versi teknologi tinggi dari pintu mana saja. Ada apa dengan ketertarikanmu yang tiba-tiba?]

[Aku hanya ingin tahu apakah dia memiliki cahaya pembesar itu!]

[Pupa: Memperbesar cahaya? Untuk apa kamu membutuhkannya?]

[Untuk memperbesar sesuatu, ehe... ehehehe...]

[Pupa: Lagipula kamu tidak akan pernah menggunakan bagian itu.]

Ketika transporter menutup pintu, dia merasakan udara terkompresi sesaat, semuanya menjadi putih, dan ketika dia membuka matanya lagi, dia sudah berada di tempat asing yang belum pernah dia lihat di Neo Yokto. Dia berada di sebuah pabrik.

“Kita sudah sampai,” kata android perempuan itu. Yukio masih lumpuh dari leher sampai ujung kaki. Matanya mengamati sekeliling. Ia merinding dengan tempat ini, penuh dengan potongan tubuh android yang belum jadi, ada android jantan dan betina, meski mayoritas berjenis kelamin perempuan.

Ada mesin yang secara otomatis merakit bagian-bagian android. Di Neo Yokto, android berteknologi tinggi dan mirip manusia masih langka, dan sebagian besar dibuat oleh lusinan orang yang ahli di bidangnya untuk memastikannya terlihat sempurna.

Tapi di tempat ini, semuanya dibuat dengan mesin dan bahkan terlihat lebih sempurna daripada android yang dibanggakan pemerintah di berita.

Itu membuat Yukio ketakutan, dia gugup melihat master android ini. Entah dia ilmuwan jenius yang gila, atau miliarder orang gila.

Android perempuan membawanya ke pintu besi yang tertutup rapat. Dia membuka pintu dengan peniti dan pintu terbuka perlahan, memperlihatkan seorang pria di dalam yang sedang duduk sambil makan sebatang coklat sambil menonton sesuatu di monitor.

Pria itu memiliki rambut panjang berwarna putih halus yang diikat dengan ikat rambut kecil. Dia kurus dan memakai kacamata tanpa bingkai. Yukio hanya bisa melihat profil sampingnya, dia memiliki kantung mata hitam di bawah matanya, hidung mancung, dan tatapan agak kusam. Namun dari waktu ke waktu, tatapannya berubah menjadi sangat tajam ketika dia melihat sesuatu dari monitornya.

Pria itu memiliki aura lembut seperti ilmuwan muda. Kalau bukan karena kantung matanya yang gelap.

"Tuan, saya telah membawakan subjek yang Anda inginkan," kata android perempuan itu.

"Terima kasih, Ana-chan, taruh dia di kursi dan kunci dia," kata pria itu.

Android perempuan itu dengan patuh meletakkan Yukio di kursi dan tali baja otomatis mengikatnya di kursi ini dengan erat. Android perempuan itu menyuntikkan penawar obat pelumpuh itu dan perlahan, Yukio bisa merasakan tubuhnya lagi.

"Siapa kamu? Apa tujuanmu membawaku ke sini?" Yukio bertanya dengan hati-hati.

Pria itu mengabaikannya dan mengetik perintah di keyboardnya sebelum menekan enter. Setelah semuanya beres, dia memutar kursinya dan menghadap Yukio. Dia memperbaiki kacamatanya dengan jarinya dan berkata, "Selamat datang di rumahku yang sederhana, namaku Sakuma Hoshino. Yukio Amano-San pasti bingung dengan caraku yang memaksa, tapi aku tidak ingin membuang waktu lagi."

[Hm... Sakuma terlihat seperti dokter anggun di manga, yang akan berubah menjadi yandere gila. Aku ingin tahu apakah dia akan menyuntikku dengan sesuatu, wehe... eheh.]

[Pupa: Tidakkah kamu melihat bagaimana dia duduk dua meter darimu? Ya, dia takut mendekati manusia. Satu-satunya hal yang akan dia suntikkan padamu adalah obat pelumpuh lainnya.]

[... bisakah kamu tidak suka... merusak setiap fantasiku? Seorang pria perlu mendapatkan mimpi musim seminya!]

"Kamu cukup sopan untuk memperkenalkan namamu, tetapi kamu belum menjawab pertanyaanku. Mengapa kamu membawaku ke sini?" Yukio bertanya lagi. Dia memelototi Sakuma, yang membuat pria itu takut. Sakuma secara naluriah mendorong kursinya ke belakang untuk semakin memperluas jarak mereka.

Aku.aku tidak punya niat buruk. Aku memasang salah satu androidku untuk mengawasimu selama sebulan, dan melihat bahwa kamu adalah seorang main hakim sendiri yang baik dan benar, Sakuma menekan sesuatu dari kursinya dan sebuah hologram muncul di depan Yukio, "Saya telah mengembangkan chip bionik jenis baru yang akan meningkatkan kekuatan Anda hingga 150% dari kekuatan Anda saat ini. Saya ingin menanamkan chip ini di tubuh Anda, Amano-San."

Yukio tidak kehilangan kewaspadaannya sama sekali, bahkan dia semakin berhati-hati, "Dengar, anak muda, aku tahu lebih banyak tentang dunia yang pahit daripada kamu. Tidak ada yang namanya niat bersih, apalagi untuk hal seperti ini. Katakan saja padaku apa yang kamu inginkan?"

"Apa yang aku inginkan?" Sakuma menyilangkan lengannya dan melihat ke atas, dia ingin mengungkapkan niat sebenarnya, tapi dia tidak ingin menakuti pria ini, jadi dia berkata, "Kau tahu, aku menggunakan androidku sebagai main hakim sendiri untuk meliput Neo Yokto dan wilayah lain, tapi terkadang, AI saya yang ikut mengendalikan mereka membuat kesalahan dengan menggunakan terlalu banyak kekuatan. Saya membutuhkan manusia dengan visi yang sama dengan saya untuk menciptakan Neo Yokto yang damai."

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu? Aku melihat pasukan android berteknologi tinggimu di luar, apa niatmu yang sebenarnya? Apakah kamu ingin menghancurkan Neo Yokto dan kemudian mendominasi dunia? Atau kamu ingin memperbudak dunia manusia dengan pasukan mesin kematianmu?" ?!" Yukio adalah mantan polisi/penyelidik, wajar jika dia memiliki banyak pertanyaan.

Tapi rentetan pertanyaan membuat Sakuma tidak nyaman, bukan, bukannya tidak nyaman, dia malah takut.

Sungguh, dia tidak ingin memberi tahu orang ini tentang niat sebenarnya untuk menculiknya dan juga tentang membangun pasukan android, dia terlalu malu.

Sakuma tetap pada posturnya yang lurus dan bermartabat, dia akhirnya berdiri dari kursinya dan kemudian memulai pidato penghentian di depan Yukio yang diikat.

"Kita hidup di dunia yang penuh ketidakadilan! Ada banyak politisi dan penegak hukum yang korup! Sementara itu, mereka yang lemah di rantai terbawah menderita ketidakadilan dan kemiskinan. Saya, Sakuma Hoshino, sang ahli android, ingin berubah dunia menjadi tempat yang lebih baik! Saya ingin keadilan ditegakkan bagi semua orang! Rekan main hakim sendiri, bergabunglah dengan saya, kita akan bangkit sebagai pedang keadilan bagi semua orang!"

Tepuk. Tepuk. Tepuk. Tepuk.

Suara tepuk tangan tak bernyawa datang dari android perempuan yang berdiri di dekat pintu.

***

[Tidak apa-apa, aku menarik kembali evaluasiku tentang dia, dia bukan dokter yang anggun dari manga. Dia hanyalah seorang otaku dengan sindrom chuunibyou parah.]