BAB 23

3K 227 12
                                    

Jam menunjukan pukul 01:00 siang dimana saat ini Becky tengah tertidur sedangkan freen duduk di sofa mengerjakan tugas kantor nya

Ceklek....-suara pintu ruangan Becky terbuka, tapi tidak disadari oleh freen karna terlalu fokus menatap leptop nya

Mommy Deddy Becky yang memasuki pintu pun pandangan nya tertuju ke arah putrinya yang sudah freen diberi taukan kepada mereka bahwa Becky sudah sadar membuat mommy Deddy Becky segerah ke rumah sakit, setelah itu pandangan mereka ke arah freen

"Nak freen kamu sedang apa"-ucap Deddy Becky menuju ke arah freen lalu duduk sedangkan mommy Becky menuju ke kursi samping tempat tidur Becky, freen yang mendengar ucapan Deddy Becky pun menoleh ke sumber suara

"Ah om sudah datang, freen lagi kerjain tugas kantor om"-ucap freen tersenyum

"Iya om baru datang, oh iya bagaimana keadaan Becky nak"-ucap Deddy Becky

"Sekarang mulai membaik dan Becky sedang tertidur setelah meminum obat nya, tapi kata dokter kevin tadi akan lebih baik jika Becky menjalani penanganan lengkap dengan alat" nya di luar negri dan juga cuci darah om"-ucap freen

"Dokter aron yang papa mu temui di London juga mengatakan seperti itu, dan besok lebih bagus kalau kau melamar Becky dan satu Minggu lagi kalian menikah, setelah kalian menika kau bawa lah Becky buat ke London berobat dengan dokter aron jika kau bersedia freen"-ucap Deddy Becky

"Ya aku sangat bersedia om"-ucap freen yakin

"Bagus kalau begitu"-Ucap deddy Becky

Setelah beberapa saat Becky pun mulai bangun dari tidur nya dan hal yang pertama iya lihat adalah mommy nya yang duduk di sebelah tempat tidur nya sedangkan Deddy nya berada di belakang mommy nya sambil berdiri menatap Becky dan bukan freen iya lihat ada disana, membuat nya seketika teringat tentang masalah pertengkaran nya dengan Deddy nya membuat Becky menitihkan air matanya nya

"Hey sayang mengapa kau menangis hum.. apa ada yang sakit bilang sama mommy"-ucap mommy Becky lembut bercampur kekhwatiran

"Tidak ada yang sakit mommy, bilang kepada Deddy bahwa Becky tidak mau di jodohkan oleh teman Deddy, Becky sayang nya ama freen"-ucap Becky dengan nada bergetar dan air mata yang terus membasahi pipi nya membuat Daddy Becky merasa bersalah

"Ded bicara lh pada Becky"-ucap mommy Becky menoleh ke arah Becky, lalu Deddy Becky duduk di atas samping tempat tidur Becky lalu menggenggam tangan anak nya dengan lembut

"Putri Deddy sayang, Deddy bakal tetap menjodohkan mu dengan teman Deddy kar.."-ucap Deddy terpotong oleh Becky

"Dad mengapa Deddy tidak bisa mengerti bahwa Becky mencintai freen ded dan tidak mau dijodohkan hiks...hiks.."-ucap Becky menangis

"Iya Deddy tau makanya dengarkan Deddy bicara dulu sampai selesai dan jangan lah menangis seperti ini sayang nya putri Deddy, hati Deddy sakit melihat mu menangis seperti ini "-ucap Deddy Becky lembut dengan nada sedih melihat putri nya

"Okh dengarkan Deddy baik", Deddy tidak akan membatalkan perjodohan ini karna yang Deddy jodohkan kepadamu adalah freen sayang anak sahabat Deddy, apa kau mengingat pas Deddy bertemu pertama kali dengan freen di depan rumah, Deddy mengatakan kan pada saat itu kalau Deddy dan papa nya bersahabat dan yh yang Deddy jodohkan kepadamu itu adalah freen"-lanjut Deddy Becky

"Dan masalah kemarin Deddy sengaja tidak memberitahumu dulu karna Deddy ingin memberikan mu kejutan pas kalian lamaran tapi ternyata ekspektasi Deddy tidak sesuai malah Deddy membuat mu seperti ini berbaring di rumah sakit jadi Deddy mohon maaf kan deddy sayang"-ucap Deddy Becky lagi yang merasa sedih dan mersa bersalah, sedangkan becky yang mendengar Deddy nya merasa bersalah dan sedih pun bangun dari duduk nya lalu memeluk Deddy nya erat sedangkan mommy nya yang melihat itu sedih bercampur senang

Freen & BeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang