BAB 15

2.8K 217 7
                                    

"sayang yok kita makan di sofa ruang kerja ku, aku sudah menyuruh asisten ku untuk menyiapkan makanan untuk kita"-ucap freen masih memeluk Becky

"Iya nanti karna aku masih mau seperti ini babe"-ucap Becky

"Aisss nanti kamu masih bisa memeluk ku lagi, sekarang kita makan dulu ini sudah jam 2 lewat aku tidak mau sakit mu kambuh lagi karna telat meminum obat"-ucap freen, tetapi Becky malah mengeratkan pelukannya kepada freen

Freen yang tidak mau becky telat makan pun langsung menggendong Becky ala koala agar Becky masih bisa terus memeluk nya membuat Becky sedikit kaget sementara, habis itu langsung menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher free

Freen mulai keluar dari balik pintu dan melangkahkan kaki nya menuju sofa yang ada di ruang kerja nya yang sudah tersedia makanan yang iya suruh kepada jaja beserta minuman milke teh untuk becky

"Sayang pelukannya lepas dulu yah aku akan menyuapi mu makan"-ucap freen lembut menurunkan Becky, sedangkan becky mau tidak mau pun menuruti perkataan freen karna sejujur nya pinggang nya emang sedari tadi sudah nyeri sedikit

"Sekarang buka mulut mu"-lanjut freen ingin memasukan makanan ke mulut Becky lalu Becky membuka mulutnya menerima suapan dari Becky

"Kamu juga harus makan babe"-ucap Becky

"Iya nanti habis selesai aku menyuapi mu"-ucap freen tersenyum

"No kita akan makan sepiring ber 2 saja jadi makan lh juga freen"-ucap Becky kembali ke mode datar dan nada dinginnya menatap freen, freen yang menyadari itu pun langsung menyuapi diri nya

"Iya iya nih aku makan sayang"-ucap freen memasukan makanan ke dalam mulut nya

"Good sekarang aa.. suapi aku lagi"-ucap Becky dan langsung dituruti freen

Setelah selesai makan, freen membereskan bekas makanan mereka yang ada di meja lalu memanggil Cleaning service yang ada di kantor nya untuk membuang nya

"Sayang obat mu ada di mana"-ucap freen

"Um... Ada di tas ku tapi tas ku mana ya tunggu aku cari ke dalam ruangan tadi"-ucap Becky berdiri

"Auu...ssssst"-lenguhan becky menahan sakit dan menekan pinggang nya

"Hei sayang ada apa, apa yang sakit"-ucap freen khawatir

"Siiiit! Ini sakit babe hiks hiks"-ucap Becky menahan rasa sakit tapi ini lebih sakit dari biasanya membuat Becky menangis

"Ayo aku akan membawa ke dokter"-ucap freen khawatir ingin menggendong Becky, karna iya tidak tau harus berbuat apa

"Tidak babe aku tidak mau aku tidak suka ke Rumah sakit mending kamu cariin obat ku yh"-ucap Becky mulai lemas

"Ya sudah kamu tahan ya sayang"-ucap freen langsung mencari tas Becky di ruangan pribadi ya

Tidak lama dari itu freen kembali membawa obat Becky lalu menuju ke mejanya mengambil air minum yang selalu ter sedia kemudian menuju ke arah Becky memberikan obat nya dan Becky langsung meminum

Setelah beberapa detik Becky merasakan sakitnya perlahan-lahan mereda dan melepaskan tangannya yang menekan pinggang nya sedari tadi

"Sayang apa sudah tidak sakit hum"-ucap freen dengan raut wajah khawatir dan dahinya dipenuhi oleh keringat

"Iya babe, kamu tidak perlu khawatir begini"-ucap Becky dengan nada lemas nya dan mengusap dahi freen yang berkeringat

"Bagaimana aku tidak khawatir melihat mu tadi kesakitan seperti itu, apalagi kamu menolak ke Dokter, pokoknya besok aku akan menemani mu pemeriksaan"-ucap freen dengan nada bergetar nya dan memeluk Becky lalu Becky membalas pelukan freen 

Freen & BeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang