Freen & Becky

BAB 6

Setelah beberapa menit irin meninggal kan Becky dan freen yang tertidur di uks.

Becky pun mulai terbangun dan membuka matanya perlahan, kemudian merasakan ada yang menggenggam tangannya, seketika pandangannya mengarah ke tangannya yang digenggam freen dan dengan cepat Becky melepaskan nya, freen yang merasakan ada pergerakan pun terbangun lalu melihat becky yang sudah terduduk di atas ranjang nya sambil menatap freen dengan wajah datar nya.

"Becky kamu sudah bangun gimana udah merasa enakan?"-ucap freen basa basi

"Ngapain lo pegang" tangan gue"-ucap becky bukannya menjawab pertanyaan freen malah bertanya balik dengan nada dinginnya

"Ah maaf yah mungkin pas aku ikut ketiduran nggak sengaja pegang tangan kamu "-ucap freen berbohong

"Emang nya siapa yang suruh lo buat tidur disini"-ucap becky dingin

"Aku tuh nemenin kamu kasian kamu nya sendiri nggak ada yang jaga karna irin tadi sibuk buat penutupan kegiatan ospek"-ucap freen

"Astaga aku sampai lupa dan malah ketiduran"-ucap Becky dalam hati nya dan bergerak ingin turun dari kasur yang ditempati

"Eh kamu mau kemana Becky"-ucap freen

"Bukan urusan lo"-ucap beck ketus lalu melangkah ke arah pintu keluar ruangan uks

"Aku bilang mau kemana"-ucap freen kekeh dan menahan Becky untuk pergi dan itu membuat Becky marah karna disentuh oleh orang yang tidak iya kenal

"Lepas ngk"-ucap becky sedikit meninggikan suara nya dan berusaha melepaskan tangannya yang ditahan oleh freen

"Nggak mau, sebelum kamu jawab aku kamu mau kemana"-ucap freen tetap pada pendiriannya nya menahan Becky

"Aku bilang lepas, apa" sih loh gue mau pulang ini udah jam 6"-ucap Becky melihat jam di tangan satu nya dan juga menahan emosi nya

"Ok ayok kita pulang, aku bakal anterin kamu balik"-ucap freen tersenyum dan menggenggam tangan becky

"Ngk perlu gue bisa balik sendiri dan satu lagi lepasin tangan lo gue nggak suka disentuh orang yang nggak gue kenal"-ucap Becky dingin

"Pokoknya aku bakal ngantar kamu balik, dan yah nama gue freen Sarocha Chankimha"-ucap freen memperkenalkan diri nya dan masih menggenggam tangan becky

"Okh gue bakal ikut lo tapi lepasin tangan lo dari tangan gue"-ucap Becky pasrah karena sudah capek berbicara dengan freen yang tidak mendengarkan ucapannya apa lagi Becky takut membuat mommy Deddy nya khawatir karna terlambat balik kerumahnya tanpa ada kabar

Freen pun tersenyum mendengar ucapan Becky yang mau di antar olehnya, lalu freen melepaskan genggamannya walaupun sedikit ada rasa terpaksa melepas nya karena merasa nyaman ketika bersentuhan oleh becky.

Freen berjalan beriringan dengan Becky menuju parkiran, disepanjang jalan freen sekali kali melihat becky, Becky yang tau itu hanya diam dengan wajah datarnya sambil berjalan keluar kampus.

Disepanjang perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka dalam mobil, freen yang tidak tahan pun memulai berbicara

"Becky"-panggil freen

"Um"-jawab Becky singkat

"Alamat rumah kamu dimana"-ucap freen sambil melirik" Becky

"Jln.tupai di kawasan elit nomor 2"-jawab Becky

"Wah ternyata rumah kita satu jalur aku juga tinggal di daerah situ tapi rumah kita berjarak si karna aku di nomor 125"-ucap freen sedikit senang tapi tdk lagi dijawab oleh Becky