CHAPTER 2

13 4 1
                                    

selamat datang ke kamar ku rose. kau tidak keberatan kan, kalau kita berkongsi kamar?

masih bagus aku bisa beristirahat daripada sama sekali tidak bisa.

danielle tersenyum mendengar jawaban rose. rose bingung ingin meletakkan barangnya dimana, karna dia takut barangnya akan menghalang danielle untuk bergerak ke sana sini.

danielle yang melihat rose bingung langsung menyuruh rose meletakkan saja tasnya di dalam almari.

tidak apa apa aku menyentuh atau membuka lemari mu?

Rose bertanya seperti itu karna dia tidak ingin menyentuh atau melihat barang privasi danielle.

memangnya barang privasi apa yang kau maksudkan? barang kemas? atau pakaian dalam??

heyy rose, kita sesama gadis dan untuk hal barang privasi seperti pakaian dalam, aku tidak kisah kau melihat nya karna kita sesama gadis. letak saja barang mu di lemari, aku ingin pergi membersihkan tubuh ku dulu sudah itu baru kau.

rose sedikit hairan dengan tingkah dan sifat danielle. apa danielle tipe orang yang tidak tau malu? kalau untuk dikatakan ramah, itu tidak mungkin. masa iya sampai pakaian dalam saja pun dia langsung membiarkan orang baru yang dia kenal dia tidak peduli kalau orang itu melihat privasi nya? bukankah itu aneh? hanya orang yang tidak tau malu saja yang akan membiarkan orang lain melihat pakaian dalamnya.

tapi rose malas berfikir panjang, dia pun langsung membuka lemari dan memasukkan tasnya. rose duduk di tepi jendela selama sekitar 15 menit sambil menunggu danielle keluar dari kamar mandi.

CEKLEKK

rose menoleh ke arah pintu kamar mandi dan dia langsung berdiri untuk bergantian dengan danielle.

kini rose dan danielle sudah dalam keadaan segar. danielle merebahkan dirinya ke atas kasur sedangkan rose, dia hanya duduk kembali di tepi jendela.

kenapa bisa mereka langsung tiba di kamar? sedangkan tadi mereka masih berada di desa orsòn iaitu di desa rose.

danielle memberitahu kepada kedua orang tuanya kalau rose di usir dari rumah. orang tua danielle yang mendengar itu pun terkejut dan ingin meminta penjelasan yang lebih lanjut, namun bukan Danielle Victor namanya kalau tidak membagi alasan kepada orangtuanya.

dan alhasil orangtua danielle pun menyuruh rose untuk ikut pulang bersama mereka. perjalanan dari desa orsòn memakan waktu hampir satu jam dan pada saat mereka sudah tiba di desa estèvez iaitu tempat danielle dan keluarganya tinggal, sekarang sudah pukul 6 petang.

maka itu sesampainya mereka dirumah, danielle langsung membersihkan badannya begitu juga dengan rose. dan mereka berdua sedang membuat hal masing masing, sehinggalah danielle membuka suara.

rose sebenarnya kau ada masalah apa sampai kau diusir dari rumah? dari tadi aku menanya mu tapi kau hanya diam. aku harus mencari alasan yang bagus agar orang tua ku percaya dengan omongan ku.

katakan saja hal yang sebenarnya. kau tidak perlu bersusah payah untuk mencari alasan.

iya aku tau itu, tapi pasti nanti orang tua ku akan menanyakan sebabnya kau diusir dari rumah. dan aku memerlukan alasan itu kenapa kau bisa diusir dari rumah.

apa kau masih mau berteman dengan ku kalau kau sudah mengetahui alasannya?

sudah tentu. lagian tidak mungkin kan kau berbuat hal buruk?

pada pandangan ibuku, itu buruk. sangat buruk.

danielle mengerutkan dahinya.

sudahlah jangan bertele tele, aku semakin penasaran dengan alasannya. katakan saja supaya aku juga bisa dengan cepat menemukan alasan yang bagus.

PERFECT VALUE Where stories live. Discover now