A true spirit of justice [One Piece]

Prologue

Hari hari yang cerah dan damai itu benar benar sebuah keajaiban yang tak akan bertahan lama. Contohnya sekarang.

Baru beberapa menit lalu gadis kecil itu bersantai sembari melihat pemandangan laut yang indah di kapal Marinir, tiba tiba saja semua orang di kapal bergerak kesana kemari dengan siaga. Tapi gadis kecil itu tetap tenang.

Melihat wajah sang ayah yang mengembangkan senyuman nya sembari menatap kapal bajak laut ternama pada masa itu, kapal Oro Jackson.

Entah hubungan apa yang dimiliki ayahnya dengan sang kapten bajak laut itu, musuh atau teman, tapi mereka terlihat senang saat kembali bertemu.

Terlebih lagi, ini adalah pertama kalinya gadis kecil itu melihat kapal bajak laut yang terkenal dan besar seperti itu.

Melihat ayahnya yang turun dari kapal dan singgah di pulau yang sama dengan kapal bajak laut Oro Jackson tadi, gadis kecil itu ikut turun membuntuti ayahnya dengan tenang, sembari dengan mata berbinar memperhatikan kapal bajak laut terkenal itu.

"Oh? Grap! Lama tak berjumpa!" Ujar sang kapten bajak laut dengan senyuman besar di wajah nya. Sementara sang ayah dari gadis tersebut balas tersenyum sembari tertawa.

"Hahahahah! Lama tak jumpa.. Roger!"

Pertemuan antara bajak laut dan marinir, entah mengapa itu bisa menjadi sebuah pertemuan tanpa perkelahian yang serius.

Grap dan Roger hanya berbagi cerita, sembari sesekali beradu panco untuk bersaing melihat kekuatan mereka.

Sementara Sora, gadis kecil itu sibuk memperhatikan bentuk kapal Oro Jackson yang menjadi pusat perhatian nya. Melihat gadis manis itu, wakil kapten bajak laut roger, Silver Rayleigh mendekati gadis itu, lalu berjongkok di depan nya.

"Halo nona kecil, kau tertarik dengan kapal nya?" Tanya Rayleigh sembari tersenyum hangat pada gadis kecil itu. Pada saat ini, sudah pasti Rayleigh mengira bahwa gadis kecil itu berasal dari desa di pulau yang mereka singgahi ini.

Gadis itu mengangguk senang, sembari tersenyum manis. "Kapal kalian terlihat keren!" Ujar sang gadis dengan suara lembut dan manis nya.

"Hmm, kau manis sekali.. Mau naik dan lihat lihat?"

Mendengar itu, sontak Sora tersenyum senang sembari mengiyakan ajakan Rayleigh. Sang wakil kapten bajak laut Roger dengan senang hati segera membawa gadis itu ke gendongan nya, lalu berjalan naik ke atas kapal.

Sementara itu, dari atas kapal, ada dua anak laki laki yang memperhatikan dan menguping pembicaraan Rayleigh dengan Gadis kecil itu sedari tadi.

"Whoah.. Si Chibi itu tak takut dengan bajak laut ternyata.. Kukira dia akan lari ketakutan" Anak berambut merah dengan topi jerami di kepala nya itu memperhatikan gadis kecil di gendongan Rayleigh dengan penasaran. Sementara teman nya yang berambut biru dengan hidung merah besar hanya cemberut sembari ikut memperhatikan.

"Si Chibi itu terlalu polos.. Jika ada orang yang memberinya permen, dia pasti dengan bodohnya akan ikut dengan orang itu" Ujar anak berambut biru sembari menyilangkan tangan nya di depan dada.

"Hei hei, berhentilah bersikap dewasa kalian berdua!" Ujar Gaban sembari tersenyum mengejek, lalu berjalan ke arah Rayleigh.

Sementara dua anak laki laki tadi cemberut karna di katakan sok dewasa oleh orang yang sok keren seperti nya.

"Oi Rayleigh, kau mencuri anak dari mana?" Tanya Gaban yang kini melihat gadis kecil yang manis di gendongan Rayleigh.

"Sembarangan sekali.. " Jawab Rayleigh.

"Ano.. Namaku Sora.. Senang bertemu dengan mu.. " Ujar Sora dengan sedikit malu sembari tersenyum manis.

Tak bisa di pungkiri, seorang gadis kecil dengan dress imut, dan rambut yang di kepang satu menyamping, dengan senyuman manis yang terukir di wajah nya, dan suara lembut malu malunya tentu membuat siapa pun yang melihat nya menjadi luluh.