25.

517 21 11
                                    

"lama sekali kau memanggil Taehyun" ucap Sungchan

"biasalah manggil Suami,emang lama karna nge bucin dulu ye kan" usik Jeno

"hoh,suami?"bingung Haechan

"halah yang punya otot tapi manja,diem!" balas Beomgyu

"SAVAGE!" teriak Haechan

Taeyong terkekeh melihat para Dom terdiam kerana ucapan Beomgyu barusan termasuk Taehyun dan Jaehyun

"udah,cepet sarapan" ucap Taeyong

hanya terdengar suara dentingan sudu dan garfu sebelum sebuah suara meng interaksi

"Haechan ke sekolah ny sama Daddy Jae dan Papa Jo ya" ucap Jaehyun sambil memandangi Haechan

"lah? kenapa gak sekalian aja sama kita?" tanya Beomgyu

"ya kan kami mau cari siapa yang berani menyakiti calon menantu lucu ku ini!" bukan Jaehyun yang membalas melainkan Taeyong

"ah iya juga" ucap Beomgyu

"aku berangkat ny sama Daddy dan Echan ya?" ucap Mark

"Ga-" tiba-tiba saja ucapan Jaehyun di potong oleh Taeyong "boleh kok Bang" balas Taeyong sambil tersenyum manis ke arah Mark yang tersenyum penuh kemenangan dengan kening yang naik turun sambil memandang ke arah Jaehyun

"hh mau bantah tar jatah kepotong" batin Jaehyun sambil menyeruput kopi yang di buat oleh kesayangan nya

"kita pergi dulu buu" teriak Beomgyu selepas mereka selesai bersalaman dengan Taeyong dan Jaehyun

"udah semua?" tanya Taehyun untuk memastikan Beruang manis ini tidak tertinggal sesuatu

"hmmmmmmmmmmmmmmzzzzzzzzzzzzzzzzzz ku rasa tidak ada yang ketinggalan" balas Beomgyu

"yaudah"

kini mobil TaeGyu sudah bergerak meninggalkan mansion Jung

...............

"jam berapa kita ke sana?" tanya Jaehyun pada Johnny yang sudah berada di mansion dari jam 7 pagi tadi,kini sudah jam 8:13

"gw gk akan terima bongsu Seo di sakiti oleh orang luar" ucap Johnny dengan tegas,jika masalah yang berkaitan dengan keluarga,Johnny tidak akan segan untuk membunuh mereka dengan tangannya sendiri

"mau sekarang,sayang?" tanya Ten yang duduk bersebelahan dengan Johnny

"iya"

"baiklah,biar aku ke kamar Mark buat manggil mereka" ucap Taeyong lalu berlalu pergi menaiki tangga untuk ke kamar Mark

"kalo ada orang nyakitin kamu,jangan diem aja" ucap Mark sambil menenggelamkan kepala nya pada ceruk leher Haechan

posisi mereka saat ini,Mark yang duduk di pinggiran kasur dengan Haechan yang duduk di pangkuan Mark

Haechan meng usak rambut Mark dengan sesekali mengecup kepala Mark,ia sangat suka membau wangi ny rambut Mark

"aku emang mau ngebalas,tapi tiba-tiba ada yang pukul kepala ku dari belakang,ya mana saia tau" balas Haechan

"kamu beneran udah sembuh,bear?" tanya Mark memastikan beruang kesayangannya tidak berbohong

"iyaaa Melkkkk,dari tadi pertanyaan yang itu mulu"

"aku ga mau kamu bohon-"

tokk...

tokk....

tokk.....

"Markk... Haechann,kita sudah mau berangkat"

"iya buu,kita akan turun!" teriak Mark kembali

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si Kulkas | | TaeGyu🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang