23.

593 24 14
                                    

"eh bang? mau kemana?" tanya Jeno

lalu saat Jeno melihat raut wajah Mark,ia mengatupkan mulutnya

Jeno hanya mengikuti Mark yang kembali memasuki sekolah mereka

saat di gerbang mereka berpapasan sama Viana,Yeri dan cwek-cwek lainnya

"j-jangan bilang dia mw cari Haechan..." bisik para cwek-cwek disana dengan wajah Yeri dan Viana yang pucat dan berkeringatan

Mark yang samar-samar mendengar nama pacar nya disebut langsung membalikkan tubuh nya memandangi mereka

"mana Haechan." tanya Mark dengan nada dingin dan tatapan tajam siapapun yang ada disana mungkin sudah panik walaupun bukan salah mereka

Viana dan Yeri meneguk ludahnya kasar saat melihat tatapan tajam dari seorang Mark Jung

"klo gw jumpa Haechan dalam keadaan yang ada di dalam fikiran gw,gw habisin kalian pake tangan gw sendiri." ucap Mark saat tidak dapat balasan dari mereka

Yeri,Viana dan yang lain langsung ketar-ketir lalu berjalan dengan cepat supaya tidak berlama-lama melihat tatapan kematian seorang Jung

"hh kamu dimana babe.." gumam Mark lelah

"hmm dimana lagi yang belum kita cek.... oh iya.. belakang sekolah belum kan? biasanya belakang sekolah menjadi tempat pembulian or semacam gitu lah" ucap Jeno

Mark yang tak terfikir untuk kesana pun meng angukkan kepalanya

"HAECHAN??" teriakk Mark di belakang sekolah

Haechan yang emang sadar pun mendengar teriakan nama nya,tapi sayang nya dia tidak bisa membalas karna suara nya sudah hilang

Mark yang dengan jelas melihat tubuh yang hampir sama dengan sang kekasih pun berlari menghampiri nya

"h-haechan?!" kaget Mark

"siapa yang ngelakuin ini?!" ucap Mark sambil menggendong tubuh Haechan yang sudah luka parah

"liat tuh keadaan nya parah,jangan di tanyain dulu bang" ucap Jeno

"ke mobil, lu yang bawa." ucap Mark

Jeno meng anggukkan kepalanya faham

sampai nya mereka di mobil

"ke rumah sakit cepet!" arah Mark pada Jeno

Jeno mengerti apa yang abang nya rasa,raut wajah yang begitu khawatir saat melihat Haechan

"DOKTER!"

"BANTUIN PACAR SAYA DOK!" teriak Mark,persetan sama perasaan malu,yang ada di fikirannya ialah,Pacarnya.

dokter-dokter yang ada di sana pun dengan segera membantu Mark

kini mereka sudah diruangan VIP di rumah sakit itu

"Mark Hyung,g beritahu paman Johnny?" ucap Jeno saat melihat Mark yang masih setia menemani Haechan yang ada di ranjang dengan mata yang tertutup

"oh iya" balas Mark lalu satu tangan yang tidak menggenggam tangan Haechan pun bergerak untuk meraih hp nya yang ada di kantong celananya

membuka hp itu lalu menekan nama yang bertulis kan Mae Ten

tit...

tit...

ting.

"halo Mark? ada apa?"

"halo Mae.."

"iya? kenapa dengan suara mu?"

"Haechan..Mae.."

"hm? kenapa dengan Haechan?"

"masuk rumah sakit.."

"hah?! anakku masuk kerumah sakit? shareloc sekarang!"

"baiklah"

tut..

panggilan pun terputus lalu Mark shareloc rs yang mereka tempati sekarang

tok...

tok...

tok...

"ya ampun anakku!" kaget Ten saat melihat anak nya terbaring lemas di ranjang ruma sakit

Johnny menatap tajam ke arah Mark bermaksud ia menginginkan penjelasan

Mark yang faham dengan tatapan Johnny pun menghela nafas nya berat lalu menceritakan apa yang terjadi

"Haechan di buli.."

mendengar perkataan yang keluar dari mulut Mark membuat Johnny benar-benar marah

Ten yang peka suami nya lagi menahan amarah pun mengusak pelan lengan suami nya

cklek...

pintu ruangan itu terbuka menampakkan Keluarga Jung dan teman-teman Haechan,Jeno yang meghubungi mereka supaya datang ke rumah sakit

"H-haechan.." gumam Jaemin saat melihat Haechan terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit

Jeno yang mendengar suara bergetar milik sang kekasih pun merangkuh pinggang Jaemin lalu mengajak nya untuk keluar sebentar

"aku dan Jaemin ke kantin rs dulu ya.." pamit Jeno lalu keluar dari ruangan itu


Keluarga Jung yang sudah menerima penjelasan dari Mark pun ikut marah

"tch bisa-bisanya dia sakiti calon mantu ku." ucap Taeyong dengan wajah yang memerah menahan amarah

klo Taeyong sudah mode singa nya,dia langgar batu pun batu itu yang harus meminta maaf

yang ada disana hanya terdiam dengan Jaehyun yang sudah memeluk Taeyong dari samping

"besok kita ke sekolah nya." ucap Jaehyun membuat orang yang ada di sana mengangguk

-23:00

kini hanya Mark yang berada di ruangan yang di tempati oleh Haechan

Mark tertidur dengan menelusupkan wajah nya di lipatan tangannya di atas ranjang yang Haechan duduki

satu elusan membuat Mark tersadar dari dunia bawah nya

"mm babe? sudah bangun?" tanya Mark dengan kesadaran 05%

Haecham membalas dengan senyuman manis

"oohh oke- eh..." Mark yang akhirnya tersadar pun menekan tombol untuk memanggil dokter buat cek keadaan Haechan

"umm kita di mana..?" tanya Haechan

"di rs sayang... siapa yang ngelakuin begini ke kamu?" tanya Mark

"ungg,siapa ya..." Haechan berfikir keras untuk mengingat wajah orang-orang yang sudah meng hajar dia

"Y-yeri.."

Mark yang mendengar nama cwek itu pun mengeraskan rahang nya lalu menatap lurus ke hadapan dengan tatapan datar

"cwek anj."

Si Kulkas | | TaeGyu🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang