Chapter 11

7.6K 447 5
                                    

Author pov

Kini tampak keluarga hangat tengah tertawa kecil karna ulah sang gadis,ya siapa lagi kalau bukan prilly

"Ihhh ii mau pulang"rengek prilly

"Gak boleh,apaan sih blom sembuh juga"omel kirun

Prilly hanya mengerucutkan bibir

Sudah 3 hari prilly di rawat di RS mungkin memang ini hanya luka kecil sebetulnya dokter telah mengizinkan prilly pulang tetapi oleh sang ayah dicegah,prilly harus mendapat kan istirahat yang cukup

Hal ini di manfaatkan oleh sang orang tua agar prilly istirahat karna beliau tau bagaimana prilly,larangan yang dokter kasih pada prilly itu hobby prilly semua termasuk istirahat yang cukup,ya prilly memang anak yang aktif kegiatan sehari2 nya adalah sekolah pulang sekolah dia hanya mampir ke rumah untuk mengganti pakaian seragam nya dengan pakaian kantor setelah itu prilly langsung berangkat menuju kantor yang ia bangun sediri

Belum lagi les-les yang prilly ikuti,memang prilly kalau sudah di kantor lupa akan waktu,itu lah salah satu alasan orang tua prilly tidak mengizinkan prilly pulang

"Assalamualaikum"sapa seseorang

Yang ternyata adalah sahabat2 prilly

"Waalaikum salam eh mila,indah,ule masuk nak"ajak mama ully

"Eh tante apa kabar"ucap indah sambil menyalami ully dan rizal yang disusul kedua sahabat prilly

"Baik nak tuh prilly nya tidur"ucap ully sambil menunjuk prilly yang tengah tertidur pulas

"Iya gpp tante,eh ngomong2 kakak2 nya prilly mana ya tan?biasanya kan mereka yang jaga"ucap ule

"Ooo kalo kirun sedang di kantor nya prilly kalo ali dan kevin mereka ada kuliah sedangkan ricky sedang mengikuti les nya"jelas mama ully yang hanya di balas ber oh ria oleh ketiga sahabat prilly

"Om tante maaf kami lancang sebenarnya kapan prilly di izin kan pulang?"tanya mila sopan

"Sebenarnya prilly telah di izinkan pulang oleh dokter dengan satu syarat istirahat yang cukup tapi om larang buat prilly pulang biar saja prilly istirahat dlu karna kalian kan tau bagaimana prilly"jelas rizal lembut

"Ooo gitu ya om memang prilly agak susah di kasih tau heheh"tambah ule

"Ekhemmm jelek2 in aja gue terossss"ucap gadis manis,ya itu prilly memang tadi prilly terbangun karna mendengar suara wek2

"Ehh belbi na aku,gimana tayang udah tembuh?"tanya mila dengan bahasa bayi

"Hahahah muka lo gapantes mil jadi bayi,nenek2 iya"balas prilly mila hanya mengerucutkan bibir

**Skip**

Kini sahabat2 prilly sedang bercanda ria dengan prilly sedangkan ortu prilly sedang mengurus administrasi *gitu bukan sih tulisan nya auah puyeng*

Tiba tiba

"Woaaaaaa mpril,kutil,kutu,kurap"teriak seseorang

"Woaaaaa gajah bledug,balon udara,badak jawa,monyet afrika"balas prilly

"Ebuset til (kutil) gue kan ngatain lo cuma 3 lo banyak amat"balas seseorang itu yang ternyata ada ricu

"Woilay cu kalo sepotong kagak enak mending di borong aje"balas indah yang mengundang tawa mereka selain ricu

Tiba tiba Kevin,Ali dan Ricky datang

"Assalamualaikum"sapa mereka

"Waalaikumsalam"jawab prilly dkk dan ricu

"Eh gentong aer ngapain lo disini"ledek icky sambil menghempaskan tubuh nya di sofa

"Wah sekate kate lo nyamuk malaria"balas icky

"What?apa lo bilang nyamuk malaria?ganteng gini kek lee min ho"jawab icky

"Wlekkk jijik gue"balas ricu

"Eh duo koplak diem lo ah brisik aja"ucap ali

"Yeee dasar monyet afrika"balas ricu

Ali pov

Setelah sedikit berdebat ama balon udara gue berjalan kearah ranjang prilly

"Mau pulang gak?"tanya gue

"Mau mau mau bang mau"jawab prilly sambil mengangguk anggukan kepala antusias

"Ada syaratnya tapi"balas gue tersenyum licik

"Apaan?"tanya dia kepo

Gue melirik kearah sodara2 gue yang sedang melihat kearah gue dan prilly sama2 tersenyum evil

"Najis ih buruan ngapa kepo gue"gerutu prilly

"Ya sabar kek"balas icky

"Syaratnya adalahhhh"ucap kirun menggantung

"Eng ing enggg"pancing ricu

"Waelah kebanyakan dialog nih"ucap prilly kesal

"Lo gak boleh ke kantor dlu seminggu"balas gue santai

Gue liat prilly membelalak kan matanya gue tau prilly gak bisa kalo gak ke kantor nya heran gue apa semenarik itu tu kantor

"Tau lo prill demen bgt di kantor enak kan juga begini"tambah mila

Pokok nya semua menghakimi prilly tanpa kami duga prilly langsung tiduran dan menutup muka nya dengan selimut

Oh god salah apa lagi kita
Terdengar suara isak prilly

"Yah kok nangis sih?"tanya gue memegang tangan prilly yang menahan selimut
Prilly menghempas kan tangan gue kasar kami saling pandanf lalu menggeleng yang artinya 'gatau'

"Prill kita salah ngomong ya maaf ya"balas indah

"Hiks..hiks kalian gaboleh hiks...ngelarang hak gue hiks"jawab prilly di iringi isak nya

Hehehe maaf baru update tadi aku baru masuk RS :"( maag aku kumat jadi gini deh di rawat dulu samaan ya ama prilly hehehe

Kalo mau panggil aku panggil 'indah' aja ya

Vote nya dongggggggg

Vote and comment berharga guys

My Lovely BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang