"HOONIE, TUNGGU"
"Dasar bucin" Ucap Jay kesal
"Heh bocah sirik gadiajak" Sunghoon menjawab sambil memutar kan mata nya.
"Hadehh males banget jomblo mulu, wony kenalin sama temen kamu dong"
"Hah? Gaeul?"
"Apa manggil²?"
"Itu si Jay suka sama kamu" Ucap wonyoung menggoda
"Oh, yaudah" Jawab Gaeul ga terkejut
"Lah kok biasa aja, kan kamu suka Jay" Ucap wonyoung yang diangguki Sunghoon
"Kita udah jadian" Jawab Jay yang membuat wajah mereka kaget
"HAH!?dari kapan?"
"Kemarin baru jadian, maaf lupa ngasih tau hehehe"
"Ohh gapapa, congrats yaa" Jawab wonyoung tersenyum
"Lah kalo gitu kenapa Jay minta cariin pacar?" Tanya Sunghoon penasaran.
"Eh, bercanda doangg!!" Jay panik karena kekasih nya menatap ia sinis.
Plak
Yup pipi Jay di tampar oleh Gaeul, untung tidak pingsan seperti Sunghoon
"AHAHA RASAIN" Ketawa Sunghoon sangat kencang sampai menjadi pusat perhatian.
Gaeul langsung berdiri dan meninggal kan tempat duduknya.
"Ehh Gaeul tunggu! Kalian lanjut bicara saja, aku mau nyusul Gaeul bye!" Ucap Jay terburu²
Jay langsung meninggalkan mereka berdua di kantin.
"Eh tinggal kita berdua, gimana kalau kita.. "
"WONYOUNG, udah lama kita ga ketemu, bagaimana kabar mu?" Ucap pria itu
Belum sempat Sunghoon melanjutkan ucapan nya, sudah datang pria itu
"Ahh kak jungwon aku baik kok, omong² kapan kakak pulang dari Australia? Kok aku baru liat kakak sekarang" Tanya wonyoung kepada pria itu alias jungwon
"Soal itu aku baru pulang akhir² ini, sekitar 2 hari yang lalu. Oh iya aku mau ngundang kamu ke pesta, untuk merayakan aku pulang ke sini lagi!kamu mau ikut? "
Mendengar percakapan mereka, Sunghoon merasa tidak dianggap
"Ehem!" Sunghoon sengaja melakukannya
"Eh iya, kak Jungwon kenalin ini Sunghoon"
"Oh salam kenal Sunghoon, semoga kita bisa berteman baik" Ucap Wonyoung tersenyum sambil mengulurkan tangannya
"Kak jungwon, aku mau ikut pesta nyaa! sepertinya seru, Sunghoon kamu mau ikut?" Tanya wonyoung kepada Sunghoon.
"Tentu aku mau ikut" Ucap Sunghoon sedikit kesal, ia merasa cemburu.
"Kalau begitu sampai jumpa lagi wonyoung! Dan Sunghoon"
"Dadahh!"
Wonyoung melambaikan tangan nya, Wonyoung tidak sadar kalau Sunghoon cemburu.
"Kamu kenapa? Kok mukanya murung gitu?" Tanya wonyoung heran
"Gapapa lagi badmood" Ucap Sunghoon kesal berharap Wonyoung membujuknya
"Ouhh, yok balik ke kelas bentar lagi bel"
Wonyoung langsung menarik tangan Sunghoon untuk pergi ke kelas, yahh Sunghoon cuma pasrah.
Tin non (ceritanya bunyi bell)
"IYAA HOON MASUK"
"Are you ready princess?" Tanya Sunghoon dengan senyuman
"Belumm! Aku bingung mau pake apa, menurut kamu aku pake baju apa?"
"Kamu pake apa aja udah cantik, pookie"
"Iss diem" Ucap wonyoung dengan muka yang memerah
Setelah banyak memilih baju, mereka akhirnya datang ke pesta merayakan jungwon.
"Ehh maahh! Mamah dateng juga?" Wonyoung kaget saat mama nya dateng ke acara itu
"Iya lah nak, ayo di makan nih, mamah dan jungwon udah nyiapin banyal"
Diantara senyuman mereka ada Sunghoon yang memang wajah yang tidak bisa diartikan, marah, bingung, kaget. Kok bisa mama wonyoung dateng ke acara jungwon? Apakah mereka ada hubungan? Kenapa jungwon yang lebih di restui dari pada ia?
"Ini siapa wony?" Ucap sang mama dengan tersenyum
"Ini Sunghoon mah"
"Oh begitu, ayo nak Sunghoon,makan bersama²"ucap Ibu wony yang diangguki Sunghoon.
Pesta itu berlanjut sampai tengah malam. Mereka pun pulang ke rumah masing²
Selama seminggu ini, Sunghoon menyadari ada yang berbeda semenjak kedatangan jungwon. Ia selalu mengabaikan Sunghoon lebih tepatnya sedikit menjauh darinya, bahkan tidak ada waktu luang untuk nya.
Dari sore hari, Sunghoon melihat di grupnya, ada undangan pernikahan jungwon, yang disitu juga ada foto bersama wonyoung.
Alangkah kagetnya pria itu, tidak percaya bahwa wonyoung akan menikahi jungwon. Ia langsung bergegas mengambil jaketnya dan menyalakan mobil nya untuk menemui wonyoung yang sedang mengurus pernikahan nya.
Ia mengebut kan mobilnya agar semuanya tidak terlambat.
"WONY!"
Semua orang yang ada di ruangan itu langsung melihat ke arah pria yang memanggil wonyoung.
"Tolong jangan menikah.. Hiks.. Jangan tinggalkan aku..."