Tiga hari sudah audy menjalani pengenalan lingkungan kampus. Rencananya besok audy akan pindah ke asrama yang akan menjadi tempat tinggalnya nanti selama kuliah. Selama tiga hari itu juga audy menginap di rumah kakaknya, bang pino.
Kebetulan hari ini hari sabtu, audy tidak ada jadwal kuliah. Jadwal belajarnya akan dimulai minggu depan.
Dengan masih memakai handuk di kepala audy duduk di halaman belakang, rumah bang pino lumayan luas, dulu dia dan istrinya membeli 3 are tanah di sini. Awalnya hanya untuk investasi tapi semenjak bang pino diangkat menjadi pegawai negeri di salah satu sekolah dasar dan mba issa juga bertugas di salah satu rumah sakit di bandung jadinya bang pino membangun rumah disini, itung" jika ada keluarga jauh yang pengen sekedar berlibur ke kota sudah tidak bingung mencari tempat tinggal atau bayar mahal untuk menginap sehari dua hari. Maklum keluarga kami besar di desa terpencil di bandung jika ke kota sama dengan kami liburan.
Audy baru saja selesai mandi setelah membantu mba issa masak, mba issa jaga malam hari ini dan besok pagi baru pulang.
Audy mengecek ponselnya dan membuka grup obrolan khusus mahasiswa penerima beasiswa.
"Admin : holla, selamat siang adik" ijin menginformasikan ya, adik" sudah bisa menempati asrama yang sudah disediakan khusus penerima beasiswa ya, untuk asrama cewek dan cowok dipisah.
Untuk lokasinya udah pada tau kan, kalo asrama cewek di gedung barat sedangkan cowoknya di gedung timur.
Oh ya mungkin ada beberapa mahasiswa yang akan ditempatkan di perumahan dosen ya, berhubung asrama baru belum rampung. Nanti kakak kirim data" nya. Thank you. Selamat berakhir pekan. "Setelah membaca pesan singkat di grup, audy segera membuka dokumen yang dilampirkan disana.
Dia tidak begitu terkejut karena namanya ada di barisan mahasiswa yang akan tinggal di perumahan dosen, gimana tidak vina bersikeras membujuk pamannya yang juga salah satu dosen disana untuk membantu bisa bersama sahabatnya audy di perumahan dosen, dengan catatan dia tidak boleh memberi tahu mahasiswa yang lain bahwa tinggal disana atas campur tangan pamannya.
"Siap kak.. "
"Terimakasih, informasi nya kak"
"Oke kak, siap"
"Baik kak. Terimakasih "
"Iya kak.. Terimakasih"
Beberapa mahasiswa / i membalas pesan yang dikirimkan oleh kak arga.
"Oke siap kak arga ganteng, terimakasih informasinya ya kakak ganteng" (emoticon : love)
Aku geleng geleng kepala membaca balasan terakhir dari vina. Anak ini emang gak tau malu.
*
Tin.. Tin.. Tin..Sekitar jam 10 pagi Vina sudah ada di depan rumah kakaknya, vina bersikeras akan menjemputnya pakai abang grab biar bisa barengan katanya.
"Audyyy...... " teriaknya yang sudah turun dari mobil.
"Iyaa, bentar masih pamitan.. "
Balasku gak kalah kenceng.
"Bener gak mau dianterin abang dek, emang muat barang" mu disana..? "
Ucap bang pino.
"Muat kok bang, barang" aku cuma dikit kok. Makasih ya abang sama mba issa udah nampung audy beberapa hari ini, audy pamit ke asrama dulu"
Ucapku sambil meraih tangan bang pino dan mba issa untuk salim.
"Kayak sama siapa aja ih kamu, bang pino kan sodara kamu"

KAMU SEDANG MEMBACA
VIRNATA, AUDYA
Teen FictionAudya Zenneta, atau yang biasa dipanggil audy SaVirnata Ganzello, biasa dipanggil savir Dosen dan Mahasiswi. Audy adalah mahasiswi di salah satu Universitas terkenal di Bandung sedangkan Savir adalah dosen di Universitas itu sekaligus cucu dari...