"Selamat anda berhasil hubungi dunia alam mimpi Jude! Halo selamat siang dengan Aleana Dewi Petualangan di sini, dengan siapa saya bicara?" seorang perempuan bersurai merah berbicara dari balik layar. "Oh?! Aku tahu kau! Kau pangeran dari negeri matahari terbit itu bukan?"
Hah? Dia tahu gue?
"Hm... Siapa namamu ya....?" Katanya sambil berpikir. "Oh! Kau si bocah angin yang dibicarakan asisten kami! Eum... Yamamoto Kaze! Benar sekali, Yamamoto Kaze! Wah aku merasa terhormat sekali bisa berbicara dengan orang penting sepertimu, jadi ada yang bisa dibantu?"
"Bolehkah aku bertanya?"
"Tentu, silahkan, apa yang ingin ditanyakan?"
"Dunia Alam Mimpi Jude itu... Apa?"
"Wah, kau belum tahu ya, ini adalah tempat yang menyediakan semacam jasa paranormal, tapi hal ini lebih merujuk ke kepercayaan masing-masing. Ini adalah tempat dimana orang-orang berkonsultasi mengenai masalah hidup, teror tak kasat mata ataupun bagi mereka yang skeptis terhadap hal-hal diluar akal sehat manusia," jelas Aleana. Perempuan itu menyangga dagunya dengan kedua tangannya lalu tersenyum. "Jadi, beri tahu aku yang mulia, dewa apa yang anda sembah?"
"Bagaimana kalau aku mengatakan, aku tidak menyembah dewa manapun, aku memang percaya akan keberadaan mereka, tapi, aku tak benar-benar yakin," ucapku.
"Eh~ sayang sekali, padahal kau sendiri sedang berbicara dengan salah satu dari mereka loh," katanya.
"Hah?" Tunggu sebentar, aku tidak salah dengar bukan? Gadis berambut merah ini? Dia lebih terlihat seperti bajak laut dari buku sejarah yang pernah kubaca di perpustakaan. Siapa nama bajak laut itu ya?
"Dilihat dari wajahmu, kau tak percaya ya? Baiklah kalau begitu," katanya. "Biar kuperkenalkan sekali lagi, namaku Aleana Rounette, pemimpin para Nimfa Laut, Dewi Para Petualang, daughter of Leucosia".
Oh benar juga, pantas saja dia terlihat familiar.
Aleana Rounette, Dewi Para Petualang dan pemimpin para Nimfa Laut. Dia disebutkan dalam beberapa buku yang mengulas tentang laut. Di buku sejarah Gloire des Pirates dan Ruine des Pirates, dia disebutkan sebagai salah satu legenda bajak laut wanita termuda yang melawan Estesê—monster laut yang pernah meneror tujuh lautan—di umurnya yang cukup muda.
Di dalam buku mitologi laut yang berjudul Le Mystère de L'océan Silencieux, tokoh Aleana lebih dikenal sebagai Aleah Ruéneste. Dalam buku ini dia dijelaskan sebagai putri seorang siren bernama Leucosia. Tertulis bahwa dia merupakan satu-satunya siren yang pernah terekspos dalam sejarah. Sebenarnya ada dua pendapat mengenai teori ini. Satu pihak mengatakan ini hanya mitos dan hanya konspirasi semata sedangkan satu pihak lainnya berkata ini adalah fakta.
Aku akan menarik kembali perkataanku. Dia nyata. Batinku. Aku pikir ini adalah kesempatan bagus, maksudku, dia ini Dewi bukan? Mungkin dia tahu sesuatu tentang kutukan dan hubungannya dengan Jill.
"Jadi anak muda, ada yang bisa kubantu?" Tanya Aleana.
"Aku, sepertinya aku dikutuk". Aku menjelaskan tentang keluhanku, bagaimana dadaku sakit, lalu pertemuanku dengan Eroz. Reaksi Aleana cukup menarik. Wajahnya yang berbintik itu menampakkan ekspresi terkejut dan heran saat aku menceritakan tentang Eroz. Terbaca dengan jelas dia seperti tak percaya. Selesai aku bercerita, Aleana terdiam sebentar.
"Hmm... Baru kali ini ada kasus seperti ini, aku jadi bingung ditambah kau agak skeptis begini," ucap Aleana. Dewi itu membolak-balik halaman map kuning yang dia pegang. "Sepertinya keluarga kerajaan sudah lama bersekutu dengan Dewa Angin... ho... Pantas saja, dilihat-lihat memang auramu mirip dengan si Kakek *Fujin".
KAMU SEDANG MEMBACA
Vermillion Dawn : Takdir Tinta Merah
Teen FictionYamamoto Kaze, itulah namaku, golongan darah biru yang sesungguhnya, justru dikenal sebagai pangeran palsu dari kerajaan yang hancur, semata karena kekuatanku ini. Hatiku selalu gundah, sakit rasanya, entah sudah berapa lama kurasakan rasa sakit ini...