AUTHOR POV
Kini para Raja Gen 1 telah berhasil mengalahkan semua orang yang ada disana. Bahkan Lee Jihoon kabur karena sudah mendapatkan luka fatal setelah bertarung dengan Seongji.
Seongji terus menerus memeluk Ken, kini mereka berdua berada di pojok. Ken sekarat tapi tentu ia belum mati.
SREKH!
Seongji merobek jaket hitam yang sering ia pasak di pinggangnya lalu memerban perut Ken yang terus mengeluarkan darah, tangan Seongji gemetar. Jantungnya berdegup kencang, wajah Seongji pucat karena ketakutan. Ia sangat takut kehilangan Ken.
"Aku belum mati idiot. Jangan memasang ekspresi seperti.." Ucap Ken dengan pelan dan penuh kekesalan walau sekarat.
"Hei, lebih baik kalian menangkap Cheon Shimyeong itu." Ucap Lee Jihoon yang kini berada di atap.
Semua orang menatap pada Shimyeong yang kini tersudut.
"LEE JIHOON BRENGS*K!!" Umpat Shimyeong pada Jihoon tapi Jihoon tentu tak peduli sama sekali.
Tatapan Jihoon hanya tertuju satu orang yaitu Ken karena Jihoon tahu bahwa Ken adalah anak Konglomerat dari Jepang.
"Choi Dong Soo akan senang dengan kabar ini.. Apa perlu ku culik sekarang..? Ah tidak, aku mendapatkan luka fatal, aku harus kembali." Gumam Jihoon sebelum akhirnya ia menghilang dari area pertempuran.
"Tuan! ANDA HARUS LARI!" Teriak seseorang.
Ternyata seluruh masyarakat Churyang yang percaya pada Cheon Shimyeong itu kini saling menggandeng tangan untuk melindungi dukun gangguan jiwa, penyakit, tua, keriput, freak, dekil dan bodok itu.
Para Raja Gen 1 terlihat kesal dengan kondisi saat ini. Namun, mudah saja bagi mereka untuk meratakan masyarakat Churyang yang tidak bisa berkelahi sama sekali.
Na Jangyeon memapah Seongji yang tak bisa berdiri sedangkan Ji Gongseob memapah Ken yang sudah sadar tapi tidak bisa melakukan apapun sekarang.
"Haha! Bisa-bisanya kau kalah dari 3 orang lemah itu!" Ejek Gongseob pada Ken yang membuat Ken kesal.
"Hei brengs*k! Tanyakan saja pada Seongji gila itu!" Balas Ken.
"Halah! Kalah ma kalah aja!" Gongseob membalas dengan semakin mengejek.
Seongji segera memalingkan wajahnya dan sengaja tak menatap Ken karena malu dan merasa bersalah.
Ayolah, urat kesabaran Ken rasanya akan putus sebentar lagi. Membunuh orang tidak terlalu memperngaruhi masuk Surga kan?
"HUEGHHHHH!!" Seongji tiba-tiba muntah.
Seluruh raja gen 1 berbalik kearah Seongji dengan rasa khawatir saat melihat Seongji yang penyakitnya kambuh lagi. Bahkan Ken ikut panik saat melihat Seongji yang kembali ketakutan.
"Bahaya..! Biarkan aku menenangkan- Akh!" Ken meringis saat merasakan luka di perutnya yang sangat menyakitkan terbuka lagi karena pergerakan yang tiba-tiba.
"Kau sendiri diamlah dulu!" Tegur Gongseob
"Hei! Penyakit Seongji kambuh lagi!" Ucap Na Jangyeon.
"Ayo kita bawa ke tempat yang lebih aman! Atau tidak dia akan kembali seperti itu lagi!" Balas Kwak Jichang
Semua raja gen 1 akhirnya mundur dari area pertarungan agar dapat membawa Ken dan Seongji ke tempat yang lebih aman.
_______________________________________________________________Kini mereka sudah berada di tempat yang aman, Ken terbaring disamping Seongji dan sudah mendapatkan perawatan begitu juga dengan Seongji yang jari-jarinya diperban.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝒐𝒓𝒓𝒚, but 𝒊'𝒎 𝑶𝑩𝑺𝑬𝑺𝑺𝑬𝑫 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝒀𝑶𝑼 (Seongji X M!Reader)
De Todo"Kau lebih menyukai yang mana? Kau pulang sekarang, atau ku seret?" Yook Seongji Kesalah terbesar Ken adalah pernah menolong seorang lelaki yang dijadikan tumbal yaitu Seongji. Kini Ken harus menanggung seluruh obesesi Seongji yang berlebihan. [Cer...