AMOUR CÉLESTE

Masa Kecil

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Hai semuanya... sebelumnya minal aidzin wal faidzin ya semoga meski Ramadhan telah berlalu kita tetap bisa istiqomah aamiin, maaf ya telat ucapin hehehee

Selamat membaca 😊😊

.....

Pagi itu mentari bersinar cerah membelai wajah Rayyan dengan lembut, mengingatkannya akan kehangatan dan keindahan yang ada di dunia. Saat langkah-langkahnya melintasi jalanan yang dipenuhi kenangan indah.

Angin bertiup dengan sopannya membelai wajah tampannya, memejamkan mata dan menghirup udara yang segar sembari mengingat semua kenangan saat ia kecil.

Langkah kakinya berhenti di sebuah lapangan rumput yang ada dua gawang dari bambu yang ditancapkan, dan ayunan dari ban yang bergelantungan di dahan pohon.

Rayyan menghampiri gawang dari bambu itu, memegangnya dengan senyum yang tak lepas dari wajah tampannya

"Bambu nya sudah mulai lapuk ternyata, jadi teringat masa kecil"

PUK

Sebuah bola mendarat tepat di sebelahnya, mengalihkan pandangannya ia menemukan sahabat kecilnya yang menurutnya tak berubah

"Assalamu'alaikum, mau mengulang masa laku?" ucap pria itu

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh, ayo siapa takut jangan menangis dan mengadu kepada ibu mu jika kamu kalah lagi" jawab Rayyan

Mereka mulai bermain bola saling mengejar satu sama lain, merebutkan bola untuk di tendang ke arah gawang. Permainan mereka berlanjut hingga keduanya lelah dan memilih duduk di bawah pohon duku yang tumbuh subur.

"Kamu kalah lagi Ham" ucap Rayyan kepada sahabat kecilnya

"Tadi saya sengaja biar kamu menang, takutnya kalah malah nangis" jawab Ilham sahabat kecil Rayyan

Pemuda itu Syakir Ilhamudin, sahabat kecil Rayyan yang memiliki banyak kisah bersama yang sekarang telah menjadi seorang dokter anak di rumah sakit ternama. Namun banyak yang tak percaya karena kepribadiannya yang tak pernah berubah selalu aktif, tak bisa tenang, dan banyak tingkah random lainnya.

Mereka mengobrol membahas masa lalu, perjalanan perjuangan mereka dalam mengejar mimpi, dan Ilham yang menceritakan tentang pasien-pasien ciliknya yang memiliki banyak kisah

"Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mu Letnan Rayyan? apakah kau masih mencintai sosok yang sejak dulu kau sebut namanya dalam setiap sujud dan do'a mu?" tanya Ilham dengan wajah tengilnya, Rayyan tak menjawab melainkan langsung berdiri dan mengalihkan topik

"Sudah jam 9, saya mau cari sarapan kalau mau ikut ayo"

"Dasar bucin, buru dah Yan keburu di pinang orang lain"

...

Suasana rumah yang harmonis di pagi hari, terdengar nyanyia dari sang ratu yang terus meneriaki putrinya, sang raja hanya terkekeh melihat hal itu sudah biasa pikirnya.

"

Bunda biar ayah saja yang bangunkan putri kecil kita, Bunda duduk saja disini okey"

"Itu karna kamu mas, jadi manjakan dia sampai sekarang"

Sang suami hanya tertawa pelan dan berjalan menuju kamar putrinya, mengetuk pintu namun tak ada jawaban dari dalam, mencoba membuka pintu dan ternyata tak dikunci.

Nuansa kamar dengan warna biru muda serta putih dengan wangi stoberi, serta buku-buku tersusun rapi menghiasi kamar itu.

"Assalamu'alaikum putri ayah, ayo bangun sudah jam 7"

Gadis itu bangkit dari tidurnya dan duduk dengan bersandar di dada bidang ayahnya, memeluknya dan kembali tertidur

"Ayesha ayo bangun, katanya mau ikut jemput Mas Bilal"

Ayesha langsung duduk tegak begitu mendengar nama kakanya disebut, ia langsung membuka kedua matanya dan sang ayah dengan wajah cemberutnya ditambah ada iler yang sudah mengering dan kotoran di matanya

"IIHHH KENAPA BARU BANGUNIN SEKARANG SIH KAN AKU BELUM MANDI AYAH"

"GAUSAH TERIAK-TERIAK CEPAT MANDI KALAU LAMA TINGGAL"

Bukan ayahnya yang menjawab melainkan bundanya yang mendengar teriakan Ayesha, ayahnya hanya tertawa saja melihat keributan yang selalu terjadi setiap hari

"Tuh sengaja kanjeng mami sudah nyanyi-nyanyi, sekarang mandi sebelum bunda mu ke sini" suruh ayahnha

"iya iya ini Ayesha mandi" jawab Ayesha yang langsung turun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi walau dengan wajah di takutnya.

Segini dulu ya, maaf kalau ga nyambung😊🙏🏼
maaf juga lama ga up lagi sibuk sekolah soalnya😁😁
jangan lupa votmant ya teman-teman 😊😊

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته