Ejen Ali × Reader's

Misi : Main

Didalam stasiun kereta beberapa orang menaiki kereta untuk bekerja, di Academy M.A.T.A ejen Senior bernama (name) sedang memperbaiki gadgetnya yaitu tongkat besi, " Susahnye..... Penat aku sedari tadi memperbaikinya " keluh (name).

* Skip ae author bingung

" Prestasi kamu kali ni kurang memuaskan " ucap Ejen Geetha, " Prestasi kamu teruk langsung takde trategi takde kerjasama dan terburu-buru " ucap Ejen Leon. " Macamni nak jadi Ejen " ucap Ejen Leon menghadap Ali " lain kali jangan terburu-buru Ali " ucap (name).

" Dan Ali tak sepatutnya kamu tinggalkan pasukan kamu untuk berdebat dengan pasukan yang lebih ramai " ucap ejen Geetha lalu Moon Jet dan Iman menatap Ali kesal.

* Skip Ali sudah ada di academi M.A.T.A yaaa

Di Academy M.A.T.A, general Rama menjelaskan apa yang sedang terjadi, Ali terlambat lagi dan membuat general marah " Heyy sudah masuk academi masih terlambat " ucap general kesal.
" general " ucap Ali " kenapa..... Kamu masuk academy tak jumpa saye lagi " ucap general.

" Setiap minggu kamu diberi misi sebagai tugasan, ia akan dijalankan berpasukan dan diketuai oleh mentor, disebabkan persembahan (?) kamu teruk sekali kamu akan dimasukkan ke pasukan lama kamu dan didampingi oleh (name) supaya kamu tidak main-main " ucap general. " Oke je kan Ali " ucap Bakar mencoba menghibur Ali, " Alicia kau yakin ke nak berpasukan ngan saye? " ucap (name) " Ala takpe akak kan ejen senior yang hebat mesti boleh " ucap Alicia.

General sudah menjelaskan misi dan kini ia menjelaskan misi untuk Ejen Bakar " Ejen Bakar terdapat gangguan virus di stesiun transit taman raya pergi siasat dan laporkan ke M.A.T.A " ucap general, " Eee..... General kene pakai topeng ke? Mana tau kalau berjangkit " ucap Ejen Bakar. " Ini virus komputer la Ejen Bakar " ucap (name) memutar bola matanya malas. " Ohh hehe saje nak test Ali ni ha " ucap ejen Bakar " Jom Zass kau ikut kitorang " ucap ejen Bakar menunjuk Zass.

" Kenapa Zass " tanya Ali penasaran dijawab oleh Alicia " abistu kau nak dengan Rudy " jawabnya menunjuk Rudy, Ali melihat ke arah Rudy dibalas dengan tatapan sinis oleh Rudy.

* Skip aeee udh sampe di stasiunnya

" Nampaknya keadaan lagi teruk " ucap Alicia " Jom pergi tengok " ucap Ali " Eh tunggu mana boleh main pegi je " ucap ejen Bakar " kenapa pula " ucap Ali, " M.A.T.A kan beroperasi secara rahasia polis pun tak tahu " jelas ejen Bakar.
" Ohh... Jadi nak saye pakai IRIS untuk cari jalan masuk " ucap Ali " Tak paya akak (name) dan Zass dah pegi pun " ucap Alicia, tak lama dari itu Zass datang menunjukkan jalannya mereka bertiga pun berjalan ke arahnya.

(Name) berjalan santai dengan ekspresi yang tegas, tetapi ia sempat sempatkan tersenyum.

{ sungguh tegas dan datar sekali wajahnya tpi cute laah }

" Jaga-jaga semuanye " ucap (name) " Neonimes(?) " ucap Ali, " Neonimes yang pernah hack sistem pertahanan M.A.T.A " ujar (name).

* Skip di bilik utama

Alicia dan (name) mengutak-atik komputer untuk menghilangkan Neonimes supaya stasiun kembali semula, (name) nampak serius saat ini berbeda dari biasanya " Alicia bole(?) tak? " tanya (name) " Bole... Dah selesai " Jawab Alicia, tetapi sesaat Alicia berbicara Neonimes menyebarkan virus lagi ke komputer tersebut. (Mungkin ya)

" Die tengah serang sistem-sistem dalam ruangan ni " ucap Alicia (name) menjelaskan semuanya. " Cih..... Aku dah berasan akan jadi macamni " ucap (name), " Comot..... Eh mana comot pegi " ucap Ali lalu meng-scan ruangan dengan I.R.I.S " Dia tengah kejar.... Ada robot pelik ni " ucap Ali khawatir dengan Comot " Hacker Drone ke? " tanya (name) " Ha'ah macam mana Ejen (name) tahu " jawab Ali (name) hanya mengangkat bahu pertanda tidak tahu dan hanya menebak saja.

" Jom Alicia teruskan halang dia dari sini (name) kamu ikut tangkap drone tu " ucap ejen Bakar " Kenape saye? " tanya (name) " Dah jangan banyak tanye " jawab ejen Bakar lalu menarik lengan (name), dibawah sana terlihat Comot sedang berusaha menangkap Drone tersebut sampai datanglah (name) ejen Bakar Ali dan Zass. " Sana " ujar Ali Zass berusaha menangkap drone tersebut ia tampak kesusahan karena drone tersebut kabur/pergi dengan cepat.

(Name) juga sedang menangkap drone tersebut ia berlarian untuk mendapatkannya tak sadar (name) menabrak Zass, " Hadehh... Kau oke " ucap (name) " 👌" Zass menjawab dengan tangannya, ejen Bakar juga berusaha untuk menangkapnya saat ingin menangkap lagi Zass juga akan menangkap drone tersebut alhasil mereka berdua tabrakan.

Ali menangkap drone tersebut yang masuk ke dalam kereta ia tidak sadar kalau pintu kereta tersebut tertutup, disisi lain ejen Bakar ingin mengambil drone tersebut tetapi ia terjatuh dan drone nya rusak karena tertindih badan ejen Bakar, " Haiihh.... Rosak la drone tu " ujar (name) meng-lelah.

* Skip Zass membantu Ali didalam kereta bersama (name)

" Kat sini... Heyy sini... Sini sini " ucap (name) berlarian untuk menghindari serangan robot yang tadinya menyerang Ali, " Zass Alihkan perhatiannya " ucap (name) Zass menjawab dengan anggukan, " Ali cari titik kelemahannya " ucap (name) kepada Ali dan dijawab dengan anggukan lagi oleh Ali. (Name) dan Zass berusaha mengalihkan perhatian robot tersebut supaya Ali bisa mengakses kelemahan robot tersebut, (name) terjatuh karena kelelahan berlari.

Robot tersebut ingin menembak (name) tetapi Ali sudah memukulnya dengan yoyo miliknya, karena kesal robot tersebut mengaktifkan bom (?) yang berada ditubuhnya. Dengan cepat Zass membuka pintu Kereta dengan tombol (?), lalu Ali mendorong robot tersebut dengan yoyo nya tiba-tiba keretanya berhenti lalu (name) menyuruh Ali dan Zass untuk mengikutinya.

Di tempat untuk masinis menjalankan Kereta (name) Zass Ali berusaha untuk menghindari tabrakan kereta (mungkin), " Iss dah tak bisa " keluh (name) tiba-tiba ada cahaya yang menyilaukan mereka saat dilihat ternyata itu kereta lain. Mereka ingin kabur sudah terlambat (name), Ali, dan Zass hanya bisa pasrah, saat cahaya tersebut menghilang (name) melihat ke arah kanannya ternyata kereta tersebut tidak bertabrakan.

* Skip Ali sudah pulang kerumah

Ali sedang bermain game dimalam hari, ia mendengar ketukan pintu kamarnya yang diketuk oleh ayahnya dengan cepat ia pura-pura tidur saat ayahnya masuk ia melihat Ali sudah tidur. Menaruh tablet Ali ke meja disamping kasur Ali membenarkan selimut yang dipakai Ali, Dr. Ghazali keluar kamar Ali dan menutup pintu kamar Ali.

Janlup baca vote komen yaaaaaa maaf klo bnyak kta² yg gak jelas