Chap 1[masuk sekolah]

159 16 4
                                    

Malaysia, 04:13

Matahari mulai muncul dari tempat persembunyian nya dan mulai menampakan sinar nya

Begitu juga dengan gempa yang sedang membantu aunty aunty nya memasak di dapur

Sudah menjadi kebiasaan gempa untuk membantu bundanya di dapur

"Gempa ini sebentar lagi selesai, kau bangun kan lah hali dan yang lainnya sisanya biar aunty yang urus"

"Baiklah" gempa menaiki tangga untuk menuju lantai 2 kamar sepupu sepupunya

Memikirkan ingin membangun kan siapa akhirnya gempa memilih untuk membangun kan halilintar terlebih dahulu

Pintu dengan cat dark brown itu ia ketuk dengan sedikit kencang sambil memanggil si pemilik kamar

Tak butuh waktu lama, pintunya segera terbuka menampilkan hali yang sudah siap dengan seragamnya

"Aunty suruh kamu untuk turun dan makan ke bawah" ucap nya yang dibalas gumaman oleh hali

Target selanjutnya adalah petir, kamar itu dia buka menampilkan gundukan selimut di kasur yang pasti kita semua tahu siapa itu

"Ryan.. Bangun... Ayoo kamu harus sekolah"

Gumaman tidak rela terdengar, akhirnya petir bangun dan langsung ke kamar mandi untuk melakukan ritual nya

'Selanjutnya, arsa'

Gempa menarik nafas sejenak, arsa itu paling susah di bangunkan

'Aku harap tidak ada drama di pagi hari'

Dia masuk ke kamar itu, sebelumnya ia sudah izin terlebih dahulu tapi karena tidak ada sahutan akhir nya ia memilih langsung masuk saja

"saa, bangun!"

"Arsaaaa"~

Huh, sedikit susah membangunkan siluman kebo ini

"Kau tidak akan berhasil membangunkan dia jika seperti itu" suara terdengar dari pintu masuk, itu beliung

"Sudah, kamu turun dan makan, arsa biar abang yang bangun kan"

Sedikit tidak percaya tapi apa boleh buat, gempa akhirnya mengangguk dan berjalan pergi dari kamar biru putih itu

Beberapa menit kemudian terdengar suara tawa dan teriakan nista seseorang

Berhasil membuat satu meja makan menatap pelaku yang hanya tertawa di tangga dengan datar, itu beliung

Ternyata oh ternyata cara beliung membangun kan taufan adalah mengguyur nya menggunakan air dingin kamar mandi

Gempa hanya terkekeh awkward saat melihat taufan yang sudah rapih turun dengan muka yang di tekuk

'Gak mau ada drama malah muncul sinetron'

"Tuh muka lemes banget, napa dah?"
Celetuk hali ketika melihat muka masam taufan

"Gpp"

HC SCHOOL [END]  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang