Drakk
DrakkBunyi yang berasal dari ujung kelas itu membuat Hali dan teman temannya memasang mode waspada
"Hee~ ternyata banyak sekali tikus disini" Suara sangat familiar menyapa indera mereka
Hanya saja cahaya yang sangat minim membuat mereka jadi tidak terlalu dapat melihat siapa yang berbicara itu
Sosok hitam semakin dekat dengan mereka lalu ia menampakan dirinya di dekat lampu yang sedang menyala
"Huh.. Ternyata kau layla" taufan mengehela nafas lega saat melihat ternyata hanya layla
"Ngapain lo disana?" Tanya solar curiga
"Hanya sedang memperhatikan hali-ku" jawab nya disertai tatapan imut saat melihat hali
Sedangkan sangat empu yang di tatap membuang muka dengan perasaan jijik
"Lili tidak merindukan ku?" Tanya nya dengan wajah yang di imut-imut kan
"Mana ada dia rindu sama cewe pickme kek lo" reflek gopal berucap, dia sudah kesal dengan semua perilaku menjijikkan layla
"Diam! Gua gak bicara sama lo" tatapan nya berubah jadi datar, kemudian menatap hali dan berpura-pura imut lagi
"Haliiii~ apa kau menyukai ku?" Tatapannya sungguh memelas tapi yang hali lihat hanyalah tatapan memaksa
"Sampai kapanpun gua tidak akan pernah menyukai cewek gila seperti lo" ketus hali, tak sadar membuat layla hampir menangis sedangkan teman-teman nya menahan tawanya
"L-lili tidak menyukai ku?" Tanya nya lagi, matanya sampai berkaca-kaca
Halilintar menggeleng kuat, lalu membuang muka, menghindari kontak mata dengan layla
Layla terkesiap, buliran air di matanya sudah jatuh membasahi pipi nya, bahkan ia sampai sesegukan
Layla menunduk, dengan tangisan nya yang semakin lama semakin menghilang dan hanya ada suara angin yang berhembus
"Baiklah..." Layla mendongakkan kepalanya, memperlihatkan wajah nya membuat genk kokotiam itu terkejut
Mereka melihat mata Layla yang sebelumnya berwarna ungu muda menjadi dark pink dengan kilatan merah di sekeliling mata itu
Tubuh Taufan menegang dia merasakan hawa tidak enak dari keadaan Layla, dengan reflek nya ia menggenggam tangan halilintar yang malah membuat emosi Layla terpancing
Layla menatap datar mereka semua, lalu tersenyum lebar dengan tatapan nya yang menajam seperti hendak marah
"Jika aku tidak bisa memiliki hali....maka hanya Tuhan yang boleh memilikinya..." Dia mengeluarkan benda dari saku baju nya dan mendekati gopal yang kebetulan dekat dengannya
Ternyata yang Layla bawa adalah cutter yang sudah berkarat, dengan cepat dia menancapkan cutter itu di kepala gopal dan langsung menendang perutnya
Mereka terkejut melihat pembunuhan di depan mata mereka, dengan cepat mereka berlari menuju pintu keluar sementara Layla masih sibuk dengan raga gopal yang sudah tiada
Ia meninggal tanpa sempat melawan karena cutter tadi menembus sampai ke otak terdalam nya
"Ayo solar! Apa yang membuat mu lama sekali membuka pintu?" Protes glacier, dia sudah berkeringat dingin dengan melihat 'adegan' di depan matanya tadi
"Ck, pintunya terkunci, kuncinya hilang" gumam solar dan mereka semua mendengar nya
"Mencari ini?...."
KAMU SEDANG MEMBACA
HC SCHOOL [END] [REVISI]
Mystery / Thriller『••~𝐇𝐂𝐒~••』 𝘎𝘦𝘮𝘱𝘢 𝘙𝘢𝘧𝘦𝘯𝘻𝘢, 𝘙𝘦𝘮𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘶𝘱𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢. 𝘕𝘢𝘮�...