Chap 5 [kejadian]

113 15 0
                                    


Drakk
Drakk

Bunyi yang berasal dari ujung kelas itu membuat Hali dan teman temannya memasang mode waspada

"Hee~ ternyata banyak sekali tikus disini" Suara sangat familiar menyapa indera mereka

Hanya saja cahaya yang sangat minim membuat mereka jadi tidak terlalu dapat melihat siapa yang berbicara itu

Sosok hitam semakin dekat dengan mereka lalu ia menampakan dirinya di dekat lampu yang sedang menyala

"Huh.. Ternyata kau layla" taufan mengehela nafas lega saat melihat ternyata hanya layla

"Ngapain lo disana?" Tanya solar curiga

"Hanya sedang memperhatikan hali-ku" jawab nya disertai tatapan imut saat melihat hali

Sedangkan sangat empu yang di tatap membuang muka dengan perasaan jijik

"Lili tidak merindukan ku?" Tanya nya dengan wajah yang di imut-imut kan

"Mana ada dia rindu sama cewe pickme kek lo" reflek gopal berucap, dia sudah kesal dengan semua perilaku menjijikkan layla

"Diam! Gua gak bicara sama lo" tatapan nya berubah jadi datar, kemudian menatap hali dan berpura-pura imut lagi

"Haliiii~ apa kau menyukai ku?" Tatapannya sungguh memelas tapi yang hali lihat hanyalah tatapan memaksa

"Sampai kapanpun gua tidak akan pernah menyukai cewek gila seperti lo" ketus hali, tak sadar membuat layla hampir menangis sedangkan teman-teman nya menahan tawanya

"L-lili tidak menyukai ku?" Tanya nya lagi, matanya sampai berkaca-kaca

Halilintar menggeleng kuat, lalu membuang muka, menghindari kontak mata dengan layla

Layla terkesiap, buliran air di matanya sudah jatuh membasahi pipi nya, bahkan ia sampai sesegukan

Layla menunduk, dengan tangisan nya yang semakin lama semakin menghilang dan hanya ada suara angin yang berhembus

"Baiklah..." Layla mendongakkan kepalanya, memperlihatkan wajah nya membuat genk kokotiam itu terkejut

Mereka melihat mata Layla yang sebelumnya berwarna ungu muda menjadi dark pink dengan kilatan merah di sekeliling mata itu

Tubuh Taufan menegang dia merasakan hawa tidak enak dari keadaan Layla, dengan reflek nya ia menggenggam tangan halilintar yang malah membuat emosi Layla terpancing

Layla menatap datar mereka semua, lalu tersenyum lebar dengan tatapan nya yang menajam seperti hendak marah

"Jika aku tidak bisa memiliki hali....maka hanya Tuhan yang boleh memilikinya..." Dia mengeluarkan benda dari saku baju nya dan mendekati gopal yang kebetulan dekat dengannya

Ternyata yang Layla bawa adalah cutter yang sudah berkarat, dengan cepat dia menancapkan cutter itu di kepala gopal dan langsung menendang perutnya

Mereka terkejut melihat pembunuhan di depan mata mereka, dengan cepat mereka berlari menuju pintu keluar sementara Layla masih sibuk dengan raga gopal yang sudah tiada

Ia meninggal tanpa sempat melawan karena cutter tadi menembus sampai ke otak terdalam nya

"Ayo solar! Apa yang membuat mu lama sekali membuka pintu?" Protes glacier, dia sudah berkeringat dingin dengan melihat 'adegan' di depan matanya tadi

"Ck, pintunya terkunci, kuncinya hilang" gumam solar dan mereka semua mendengar nya

"Mencari ini?...."

HC SCHOOL [END]  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang