01

822 37 3
                                    

Hollaaaa~

Click

Bunyi pintu terkunci di Satu caffe pada malam hari di tengah kota. Bangunan sederhana dengan arsitektur elegan berwarna putih tulang dan beige, ditambah lampu gantung dan tanaman hijau yang di ukir.

"Kuncinya kamu pegang ya? Kakak ada urusan nanti" ucap wanita dengan rambut pendek

"ya kak" balasnya singkat

mereka berjalan ke area parkir dan mengambil kendaraanya masing masing, permuda berambut Maroon membawa menaiki motor Yamaha R15 hitamnya dan wanita rambut pendek menaiki mobil BMW putihnya. Mereka berangkat bersama sampai terpisah di perempatan lampu merah, Mobil bmw ke arah kanan dan motor Yamaha R15 ke arah kiri.

Pemuda dengan motor R15 itu sampai di rumah biru muda minimalis, rumah itu berisi dua kamar, dua kamar mandi dan walk in closet, ruang tamu yang menyatu dengan dapur dan mini bar. Pemuda itu tinggal sendiri di rumah minimalis tersebut setelah ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi dengan duda 2 anak yang seumuran dengannya.

Pemuda itu memasukan motornya ke rumahnya dan tak lupa mengunci pintu, pergi ke kamarnya untuk mandi dan mengganti pakaian, setelahnya pemuda itu berjalan ke kasur XL single miliknya dan tertidur lelap.

SMA Brawijaya, tempat pemuda itu menginjakan kakinya pagi ini.
SMA favorite di kalangan semua orang, bangunan megah dengan arsitektur bertemakan kuno berwarna putih, gold dan cream dengan pagar hitam yang menjulang tinggi. Pemuda berseragam SMA berkacamata bulat memasukan motornya ke parkiran sekolah, membuka helm full facenya lalu berjalan ke koridor menuju kelasnya di lantai atas sembari mengunyah permen karet di mulutnya.

Sampailah ia di kelasnya kelas XII IPA II, kelas yang berisi 30 murid dengan hiasan bertema Rumus rumus KIMIA ataupun FISIKA. Pemuda itu melihat kelasnya yang sepi dan hanya menyisakan tas siswa, barang perintilan siswa juga jam dinding yang berbunyi.

Pembelajaran berlangsung dengan baik, disuguhi pemuda berambut Maroon yang tertidur dengan wajah yang tertutup buku tulis,

'Tes.. Tes.. Kepada siswa kelas sebelas ipa dua, untuk segera datang ke ruang kepala sekolah. Sekali lagi, siswa kelas sebelas ipa dua untuk datang ke ruang kepala sekolah.. Terimakasih'

Krrk

Tap..

Tap..

Tap..

Pemuda dengan rambut Maroon itu bangun dari tidurnya dan pergi ke ruang kepala sekolah karna tidak ada yang pergi kesana. Sepanjang jalan, pemuda itu melirik ke lapangan yang terdapat murid sedang olahraga dan juga hormat tiang bendera. Sampainya ia di ruang kepsek, dengan heran ia melihat di bawahnya ada tujuh sepatu siswa.

Tok..

Tok..

Tok..

Cklek

Tap..

Tap..

Tap..

"Seseorang akan mengantar kali- itu dia" ucap kepala sekolah terpotong ketika melihat pemuda dengan rambut berwarna Maroon datang menghampirinya, tujuh murid baru itu menatap ke arah pemuda yang berdiri tegap itu dengan tanda tanya

ALONE..?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang