Obssesed (OhmNanon)

8- Tinggal

Setelah selesai, Omawa menidurkan dirinya di samping Nandra tanpa melepas miliknya dari lubang Nandra. Nandra merasa sangat tidak nyaman, tetapi ia sudah sangat ngantuk dan akhirnya pun tertidur.

•

Kringg

Lagi dan lagi, alarm Omawa berbunyi. Mengusik kedua insan itu agar terbangun dari tidurnya.

Hoamm

Seseorang terbangun dari tidurnya, dia adalah Nandra. Ketika Nandra terbangun, ia langsung merasa tidak nyaman ketika lengan besar memeluk pinggangnya.

"Omawa, bangun" Ucap Nandra agar Omawa terbangun

Karena terganggu dengan suara berisik Nandra, Omawa terbangun dan tersenyum sembari menenggelamkan wajahnya di leher Nandra.

"Ish lepasin dulu itu kamu, sakit"
"Iya, sayang. Saya baru sadar"
"Yaudah awas, aku mau mandi"
"Mandi bersama, ya?" Ajak Omawa, ya sebenarnya itu terdengar seperti permintaan yang tidak boleh di tolak bukan ajakan.
"Yaa suka suka kamu aja lah"
Mendengar itu, Omawa tersenyum dan menggendong Nandra tanpa aba aba yang membuat Nandra hampir jatuh

Sudah 20 menit mereka mandi bersama. Mereka pun sudah sarapan yang di masak oleh Nandra tadi.

"Sayang, saya ada kerjaan di kantor. Dan mungkin saya akan pulang lambat. Jika kamu ingin pergi, izin terlebih dahulu"
"Iya, aku pengen pergi ke rumah sakit"

•

Nandra telah sampai di rumah sakit tempat papinya di rawat, ia sudah 1 jam disini. Ia telah menceritakan Omawa ke papinya.
Papinya terlihat sedikit senang dengan hal itu, bukan hanya karena bayaran rumah sakit, tetapi juga tentang Nandra yang dicintai oleh Omawa.

Jam menunjukkan pukul 7 malam. Nandra harus pulang dan membersihkan diri.

"Papi, aku pulang ya" Pamit Nandra ke papinya
"Iya, sayang. Hati hati di jalan ya"

•

•

T B C
Segitu dulu yaa, otak aku lagi buntuu pliss