7- Hukuman 🔞

1.4K 59 0
                                    

"Lalu kenapa kamu memakai pakaian ini, Nandra? Kamu harusnya tau kalau saya akan tergoda denganmu"
"Dan kamu seharusnya tahu kalau saya tidak menerima penolakan"

Omawa langsung mendorong Nandra ke kasur miliknya dengan kasar

Brukk

Setelah melihat Nandra yang sudah berbaring di kasurnya, ia segera mengukung Nandra lalu ia pun mencium Nandra dengan lembut. Tetapi lama kelamaan, ciuman itu menjadi kasar. Omawa menggigit bibir bagian bawah Nandra agar mulut Nandra terbuka.

Setelah Nandra merasa ia mulai kehilangan oksigen, ia menepuk dada Omawa agar Omawa melepas ciumannya.

Huhh

Bukannya berhenti, Omawa malah mengecup, menjilat, menggigit leher Nandra dan menciptakan bekas merah keunguan di leher Nandra

Bukannya berhenti, Omawa malah mengecup, menjilat, menggigit leher Nandra dan menciptakan bekas merah keunguan di leher Nandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Omawa anjing! leher aku berbekas!" Kesal Nandra
"Indah, sangat indah" Puji Omawa sambil tersenyum smirk

"Omawa anjing! leher aku berbekas!" Kesal Nandra"Indah, sangat indah" Puji Omawa sambil tersenyum smirk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(bayangin aja kayak gitu plss)

Omawa pun membuka pakaiannya dan hanya menyisakan bagian celana saja. Melihat Omawa membuka baju, Nandra sangat panik karena dia benar benar tidak siap untuk ini.
Tetapi, menurutnya tubuh Omawa sangat indah dengan sixpack nya itu

Omawa membuka baju Nandra dengan tidak sabar, dan hanya menyisakan celana pendeknya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Omawa membuka baju Nandra dengan tidak sabar, dan hanya menyisakan celana pendeknya saja.
Dan mata Omawa pun langsung tertuju pada tonjolan kecil di dada Nandra, oh pasti kalian tahu apa itu!
Tangan kiri Omawa memainkan puting kiri di dada Nandra dan tangan kanannya ia gunakan untuk memegang bagian belakang Nandra yang bisa di bilang besar.

"Akhh!"

Karena Omawa tidak bisa lagi menahan hasratnya untuk tidak memasuki Nandra, ia membuka celana Nandra

"Shh.. j-jangan mawaa" Ucap Nandra menahan desahannya karena Omawa

Bukannya berhenti, Omawa malah menggigit puting Nandra dengan keras hingga Nandra membusungkan dadanya kedepan.

"AKHH!" desah Nandra kesakitan, uh.. ia tidak tahu ia kesakitan atau malah menikmati perlakuan Omawa kepadanya
"Omawa, jangan.." Ucap Nandra, perlahan cairan bening keluar dari matanya.
"Kamu harusnya tidak menggoda saya dengan baju itu, sayang. Dan yaa... jangan berharap saya akan menghentikan kegiatan ini sampai saya benar benar puas."

Oh betapa sialnya Nandra! Karena Omawa serius dengan ucapannya itu.

Omawa mengangkat kedua kaki Nandra, dan sekarang terlihat jelas lubang Nandra. Ia memasuki satu jarinya ke lubang Nandra tanpa pelumas. Ia memaju mundurkan jarinya lalu menambah dua jari lagi untuk di masukkan kedalam lubang Nandra.

"Shh.. s-sakit banget mawaa"
"Ini baru jari saya, dan kamu sudah kesakitan? Bagaimana jika'barang' saya yang masuk?"

Setelah berkata itu, ia melepas jarinya lalu melepas celananya, dan setelah itupun langsung terlihat 'barang' Omawa yang bisa dibilang besar daripada ukuran normalnya.
Melihat itu, Nandra terbelalak kaget melihat milik Omawa, ia pikir pasti akan sangat sakit jika milik Omawa memasuki lubangnya

"Hm, kenapa sayang?" Ucap Omawa dengan nada mengejek karena Nandra melihat miliknya lama.

Omawa menggesekkan miliknya dengan belahan Nandra.

"Ahh, Omawa, shh" Nandra berusaha menahan desahannya tetapi ia tidak bisa.

Jlebb

Omawa memasukkan miliknya tanpa aba aba

"AKHH! OMAWA SAKITT!" teriak Nandra
"Omawa keluarin! AHH"

Mendengar itu, Omawa malah semakin cepat memaju mundurkan miliknya dan sesekali menghentakkan miliknya.

"Ahh, ak-aku mau keluarhhh"
"Bersama, sayang"

Dan setelah mereka berdua keluar, Omawa melakukannya lagi dan lagi hingga jam 10 malam

"Hiks, Omawa udahh" Isak Nandra.
"Ini terakhir sayang"

Setelah selesai, Omawa menidurkan dirinya di samping Nandra tanpa melepas miliknya dari lubang Nandra. Nandra merasa sangat tidak nyaman, tetapi ia sudah sangat ngantuk dan akhirnya pun tertidur.




T B C
Maaf kalo cringe pliss, ini cerita 18+ pertama aku jadi aku agak ragu ragu 😭

Obssesed (OhmNanon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang