1. Bi-bidadari?!

563 84 10
                                    

Pagi yang cerah—

"KYAAAAA! TAMPAN BANGET!"

"KAK SOLARR! LIHAT AKUU!"

"KAK HALI!! TAMPAN BANGET!"

"HARI INI MEREKA BERTUJUH SANGAT TAMPAN!!"

"KYAAAA! CALON SUAMIII!"

"KAKAK TAMPAN!! AYO JADI PACARKU!!"

—bagaikan kebun binatang yang reog, hanya karena teriakan para fans Boboiboy bersaudara.

"Sebaiknya kita segera ke kelas." Kata si paling waras; Gempa.

Enam saudara nya mengangguk setuju, dan sesekali pemeran utama cerita ini; Solar malah kiss bye pada para fansnya.

.

.

.

Skip~

.

.

.

Bel istirahat telah berbunyi. Siswa-siswi yang awalnya tidur di jam pelajaran yang membosankan, seketika mata mereka langsung ngejreng begitu mendengar bel.

Berbeda dengan Solar, yang entah kenapa tiba-tiba ingin ke perpustakaan sekolah karena ada buku yang mau dibaca olehnya.

Lorong kelas begitu sepi membuat Solar santai melangkahkan kakinya hingga ke pintu perpustakaan.

Krekk...

Pintu terbuka dan Solar mulai menginjakkan kakinya ke dalam perpustakaan.

Kakinya melangkah menuju rak buku Fisika.

Saat sedang mengambil buku, terlihat seseorang di balik rak itu sedang membaca buku di meja.

Hanya melihat sekilas,

Duarr!

Bagai bom berbunyi, tiba-tiba Solar terdiam dengan wajah memerah dan jantung yang berdebar kencang.

'Bidadari?!'

Solar terus memperhatikan gadisnya itu.

Tunggu... Gadisnya?! Sial! ada apa dengan dirinya?!

Dalam hati, Solar mengutuk dirinya sendiri. Tapi, jujur saja, saking indahnya gadis yang merupakan ciptaan Tuhan itu, dirinya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap paras cantik sang calon kekasih.

Baru beberapa saat Solar menatap sang gadis dari balik rak buku, tiba-tiba gadis itu menatap rak buku yang dibalik nya itu ada Solar yang menatap nya.

Solar yang terkejut langsung reflek menunduk agar tidak ketahuan.

'Sial.' batin Solar sambil menunduk dan menutup wajahnya dengan buku.

'Apa ... Aku ketahuan?' katanya dalam hati dengan sedikit takut.

Gadis yang tadinya hanya menatap rak buku itu, perlahan mulai menutup bukunya.

"Hmm .... Ada yang memperhatikanku ya?" Gumam sang gadis.

Tanpa Solar sadari, gadis itu mulai berjalan perlahan melihat siapa yang ada di balik rak buku itu.

Saat sang gadis sampai di balik rak buku, gadis itu melihat seorang laki-laki yang menunduk dengan wajah yang tertutup buku fisika; Solar. Tapi sayang nya, si gadis; pemeran utama; [Name] tidak mengenali siapa laki-laki itu.

Tanpa sadar, [Name] jadi ingin menggoda laki-laki itu.

"Hee~ kucing kecil mana yang tersesat disini?~"

Deg.

Solar terkejut. Sampai rasanya jantung nya mau copot saking terkejutnya.

Perlahan Solar mulai menjauh buku yang menutupi wajahnya. Dan ternyata saat melihat orang yang di depannya, tubuhnya merasa kaku, wajahnya memerah dan jantung nya berdegup kencang.

Sial.

Dari sebanyak nya gadis yang pernah ia lihat, cuma gadis yang di depannya ini yang mampu membuat dirinya terpana di pandangan pertama.

Rambut putih panjang yang lembut, mata yang berwarna biru langit yang membuat orang terpana, kulit putih, bulu mata yang lentik, pipinya yang chubby, hingga lesung pipi yang membuat senyuman sang gadis semakin manis.

Sungguh, nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan.

[Name] yang ditatap oleh Solar hanya terdiam menunggu respon.

Hingga tanpa sadar Solar bergumam kecil, namun masih terdengar oleh [Name] karena perpustakaan itu sepi.

"Gila! Kenapa bisa ada bidadari di sini?!" Gumam Solar.

[Name] yang tidak sengaja mendengar gumaman itu, wajahnya langsung memerah.

KRINGGG! BEL ISTIRAHAT TELAH HABIS!!

Mendengar hal itu, tanpa aba-aba, Solar langsung kabur dari sana, meninggalkan [Name] yang terdiam dengan wajah memerah.

"Sial ... Anak itu ... Manis banget!" Kata [Name] sambil menutup mulutnya dengan tangan dan wajah yang memerah.

Disisi lain...

"Gila!! IMUT BANGET!!!" Kata Solar sambil berlari di lorong menuju kelas.

.

.

.

.

To be continued~

My fans || Boboiboy Solar x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang