Saat pulang sekolah, azre menunggu mamanya untuk menjemputnya namun hari makin gelap dan mamanya masih belum menjemput
Dia pun membuka hpnya dan melihat notif dari mamanya yang bertuliskan.
Mama
'Zre, mama hari ini lembur, jadi gak bisa nge jemput kamu, gpp kan?'
'Gpp ma, aku bisa pulang sendiri kok'
Akhirnya azre memutuskan untuk berjalan sebentar menuju gerobak jualan sate yang biasa dia beli
Setelah beberapa menit berjalan sampailah azre di gerobak yang bertuliskan 'sate ayam pak jono'
Banyak juga orang yang mengantri untuk membeli sate ini karena memang rasanya yang enak dan murah
"Pak sate ayamnya satu porsi ya" ujar azre pada pak jono
"Weh siap, makan sini atau bungkus?" tanya pak jono
"Bungkus aja pak" jawab azre dan dengan cepat pak jono membungkus sate untuk azre
"Ini dek, 20 ribu ya" ujar pak jono lalu menerima uang dari azre
"Makasih ya pak" ujar azre lalu lanjut berjalan ke arah halte tadi, untungnya halte tersebut mempunyai lampu jadi ya tidak terlalu gelap
"Anjing, sial bener dah gw, mana mati lagi ni HP" umpat azre yang kesal karena hpnya yang mati gara' lowbatt
Karena gak ada cara lain + gabut, dia memutuskan untuk jalan' disekeliling jalanan sekolah
Saat sedang berjalan dia mendengar seperti suara orang yang ditonjok di suatu gang gelap dekat sana
Dia pun berjalan mendekat ke arah gang tersebut, saat dia mendekat suara orang berantem tadi sudah hilang
Dia pun mendekat ke arah orang yang dikeroyok tadi dan ternyata itu temen dari pacar sahabatnya
"Malik, lu gapapa?" tanya azre pada malik yang sedang meringis
"Lik lu ada bawa kendaraan atau kalo gak, gw pinjem ponsel lo biar lo dijemput sama temen lo" ujar azre dengan cepat karna panik
Malik hanya memerhatikan dan mengambil kunci mobil yang berada di saku seragamnya
"Lu bisa jalan gak?" tanya azre saat menerima kunci mobil dari malik
Malik pun berusaha untuk berdiri dan dibantu oleh azre, mereka pun berjalan dengan pelan menuju mobil malik, yang syukurnya tidak terlalu jauh dari posisi malik dikeroyok
"Biar gw yang nyetir, lu duduk aja" ujar azre setelah membantu malik untuk duduk di kursi samping pengemudi
Setelah memasang seatbelt, azre menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata dan malangnya lagi hujan pun turun namun tidak terlalu lebat/deras
Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sampai di rumah azre, setelah azre menutup pagar rumahnya dia pun membukakan pintu mobil untuk malik dan membantu malik untuk berjalan
Saat masuk malik disuruh duduk di kursi ruang tamu dan azre pergi untuk mengambil kotak p3k
Saat sudah dia pun mulai mengobati malik dan ditemani oleh suara meringis dari malik saat luka nya tidak sengaja ditekan
"Lu ganti baju aja, bentar gw ambilin" ujar azre lalu berjalan menuju kamarnya yang memang berada di lantai 1
Malik hanya diam dan memerhatikan desain rumah azre yang penuh dengan berbagai macam lukisan
KAMU SEDANG MEMBACA
• 𝚝𝚑𝚎 𝚌𝚑𝚊𝚕𝚕𝚎𝚗𝚐𝚎 𝚋𝚎𝚌𝚘𝚖𝚎 𝚊 𝚛𝚎𝚊𝚕𝚒𝚝𝚢 •
Roman d'amour𝚂𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚓𝚞𝚍𝚞𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚛𝚝𝚒 '𝚝𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗' 𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝙼𝚊𝚕𝚒𝚔 𝚊𝚗𝚍 𝚝𝚑𝚎 𝚐𝚎𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖' 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚗...