•2

73 10 0
                                    

23:45

Ares pun meminggirkan mobilnya agar bisa lebih dekat dengan pemuda tadi dan Luna,Ares perlahan membuka kaca mobil,"Lo gapapa?butuh bantuan?"Tanya Ares

Pemuda tadi pun menoleh,"Ah..makasi..nggak apa-apa ka.."Jawabnya

"gila ya ni orang?,ngapain di bawa coba,kurang kerjaan amat."Batin Melvano

"Udah lah ayo masuk aja!,kasian tu cewek lu!"Paksa Ares dengan maksud menyuruh pemuda tadi untuk menumpang di mobilnya

"Ngga usah ka gapapa.."

"Masuk!"

"Makasi ka..,tapi ini udah deket ko,aku bisa jalan aja"

"Masuk!"

Setelah berdebat panjang lebar,Pemuda tadi pun mengalah dan lebih memilih masuk dan di antar oleh Ares.

Saat ia memasuki mobil milik Ares ia terkejut akan keberadaan Melvano,sejak tadi ia tak menyadari adanya Melvano di sana.

"Ngapain lu bawa tu cewe?"Tanya Melvano

"Kasian ka.."

"Kenapa ngga manggil tuan lagi?."

"Udah bukan jam kerja ka.."

Setelah obrolan yang sangat amat pendek itu kini di dalam mobil terasa hening,Ares fokus mengendarai mobil dan Melvano sibuk melihat ke arah jalan, sementara pemuda tadi ia hanya diam sambil memegangi pundak Luna agar Luna yang dalam keadaan tak sadarkan diri tak terjatuh.

"Oh ya,lu mau kemana?"Tanya Ares

"Ke rumah ka.."Jawabnya

"Anjirlah,iya gw tau,maksudnya mau ke jalan apa?"Tanya Ares lagi sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Jalan mawar mekar ka"

Ares pun langsung membuka ponsel miliknya dan mencari di google maps,

Setelah ia menemukan jalan mawar mekar,ia pun mulai mengikuti arahan yang di berikan oleh google maps.

Beberapa jam perjalanan akhirnya Ares menemukan jalan mawar mekar.

"udah ka turun di sini aja"ucap Pemuda tadi.

"Udah deket?"Tanya Ares sambil memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Udah ka,tinggal jalan aja udah sampe"Ucapnya sambil mengambil barang-barangnya,lalu keluar dari mobil milik ares

"Trus tu cewek lu bawa?"Ucap Ares sambil membuka kaca mobilnya

"Iya ka,nanti kalo dia udah sadar,aku anterin dia pulang"Jawab pemuda tadi sambil sedikit tersenyum.

"Emang lu ga di omelin emak lu?"Tanya Melvano sambil menatap pemuda tadi

"mmm..itu ka,aku...gasuka cewe...,mamaku tau ko.."Jawabnya yang membuat 2 orang di depannya terkejut

"Ahm...okeh...

kita duluan ya!"Ucap Ares lalu menutup kaca mobilnya.

"terus tu cewek siapa anjir kalo bukan pacarnya?"Tanya Ares sambil menghidupkan mobilnya.

"Mana gw tau."Melvano terpaksa berbohong karna jika Ares tau, bisa-bisa Ares melaporkan ke orangtuanya,dan uang jajannya di potong.

"Kaget gw denger dia nggak suka cewe"ucap Ares sambil menatap Melvano

"Ngapain kaget,dari mukannya aja udah keliatan."

Ares hanya menjawabnya dengan anggukan,ia pun menjalankan mobil miliknya.

My Name Is Melvano.[BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang