•4

39 9 0
                                    


14:46

Saat Melvano sudah sampai di rumahnya,ia melihat Ares yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Res?,lu baru mandi?"Tanya Melvano

"Ngga..,itu tadi mau.."Jawab Ares

"Ngapain?"

"Ngga.."

Melvano merasa curiga akan kelakuan Ares,ia pun hanya menatap Ares dengan rasa curiga,lalu ia pergi ke meja makan untuk memakan sesuatu.

"Lu kenapa makan?,emang tadi ga makan?"Tanya Ares sambil duduk di samping Melvano.

"Makanannya gaenak,ga gw abisin"Jawab Melvano

Ares hanya menjawabnya dengan anggukan kecil.

"Res,nanti malem ortu gw pulang."

"Terus?"

"Gw mau ngenalin cewe baru gw ke mereka"

"Yang bener lu?,tunggu!jangan bilang lu ngehamilin anak orang!"Ucap Ares sambil mengerutkan alisnya

"Ngga lah gila!"Jawab Melvano.

"Kenapa tiba-tiba?"Tanya Ares

"Mau berhubungan tanpa pengaman.."Jawab Melvano

"Orang gila!,masa nikah buat itu doang?"

"Emang kenapa?"

"Ha..seterah lu aja dah"

"Res,cara berhubungan sama cowo gimana?"Tanya Melvano tanpa rasa bersalah.

"Ngga!gw gatau!jangan tanya gw!"Jawab Ares lalu pergi meninggalkan Melvano

Melvano pun menatap kepergiannya dengan tatapan bingung,"serba salah.."batin Melvano.

13:01

Saat Melvano sudah menyelesaikan makannya ia pun pergi ke kamarnya.

"Res lu liat laptop gw?"Tanya Melvano kepada Ares yang sedang memasukan pakaian ke dalam tas.

"Di meja situ"Jawab Ares sambil menunjuk ke arah meja yang ia maksud.

Melvano pun menuju ke arah dimana laptopnya di letakkan.

Haaa!~

Ngh!~

Haaaa~

"Anjing Van!lu ngapain bangsat!"Ucap Ares sambil menuju ke arah Melvano.

Saat Ares melihat apa yang sedang Melvano lakukan ia sedikit terkejut,"goblok!lu ngapain nonton begituan anjing!"Tanya Ares

"Gw kepo"Jawab Melvano sambil tetap fokus ke laptopnya.

"Haa...,yang bener aja Res?"Ucap Ares lalu menutup laptop milik Melvano.

"Gw mau nyoba.."Ucap Melvano sambil menatap Ares

"Ngga! Jangan gw anjing! Hus hus!"Ares yang mempunyai perasaan tak enak pun pergi sambil membawa tasnya.

"Emang siapa juga yang mau sama lu?"Jawab Melvano.

________________

Kini Melvano sedang berbaring di kasurnya sambil menatap ponsel miliknya,"ke bar kali ya?"batin Melvano,Melvano merasa kesepian,orang tuanya memang sudah berada di rumah namun mereka tak saling berbicara satu sama lain.

Nutt~

Nutt~

Nutt~

Tiba-tiba ponsel milik Melvano bergetar,karna ada panggilan,"Dyna?ngapain malem-malem gini?"Ucap Melvano.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Name Is Melvano.[BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang