•1

99 11 0
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

21:45

Hidup kaya,bahagia,dan semua kebutuhan hidup sudah di sediakan,pasti kalian akan merasa bersyukur kan?,tidak bagi pemuda bernama Melvano...

ia selalu ingin lebih dan lebih,tidak ada kata cukup baginya.

Umurnya sudah menyentuh 27 tahun ini,namun ia tetap saja santai-santai dan leha-leha di rumah milik orang tuanya yang besar dan megah.

Jika ia menginginkan sesuatu ia hanya perlu menjentikkan jarinya,dan semua pelayan siap melayaninya dan memberikannya apapun.

"Van lu gamau kerja?"Tanya teman Melvano yang bernama Ares.

Ares sedari 3hari yang lalu menginap di rumah Melvano,bukan tanpa sebab,ia dipinta oleh Melvano sendiri untuk menemaninya,karna orang tua Melvano sedang ada pekerjaan di luar negeri.

"Ngapain?,gw udah kaya"Jawabnya

"Anjirlah,bukan gitu,kerjaan lu tu cuma main Ama cewe,apa ga bosen lu kaya gitu Mulu?"Ucap Ares lalu menyuap makan malamnya ke dalam mulut.

"Oh iya"

"...."

"Res gw gabut,lu ada saran cewek yang jomblo ga?"Tanya Melvano sambil melihat ke arah Ares yang sedang memakan makan malamnya.

"Cewek mulu hidup lu,baru juga gw bilangin"Jawab Ares lalu mengelap mulutnya dengan tisu.

"Yaudah deh,kalo cowo ada ga?"

Ares hanya menatapnya datar,"kayanya lu udah stress gara-gara di rumah mulu deh",Ares lalu mengambil kunci mobilnya,"Ke bar yu?,tapi jangan main cewek ah males,kita minum-minum aja"

"Emoh ah kalo ga ada ceweknya"Jawab Melvano

"Ah elah,yaudah lah seterah lu mau main Ama cewek apa kaga,mau ikut kaga jadinya?"Tanya Ares sambil menuju ke garasi tempat dimana mobil miliknya di tempatkan

"Nah,kalo gini gw ikut"Ucap Melvano sambil masuk kedalam mobil,

Ares sudah berada di dalam mobil terlebih dahulu,Ares mengendarai mobilnya karna jika Melvano yang melakukannya mobilnya bisa-bisa penyok dan rusak.

_____________________

22:12

~Di bar~

"Van lu duluan aja,gw mau ngecek ni mobil kayanya ada yang rusak,jelek banget anjir ni mobil, frustasi gw"Ucap Ares sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Melvano hanya membalas dengan anggukan,lalu ia memasuki bar yang dari luar saja sudah terlihat sangat ramai...

ia pun menuju ketempat duduk yang kosong,saat ia duduk barista pun langsung menghampirinya.

"Selamat datang tuan,apa yang anda inginkan?"Tanya barista itu.

"Kaya biasa."Jawab Melvano

"Baik"Barista itupun mulai menyiapkan minuman yang Melvano pesan dengan berbagai aksi yang membuat orang-orang bersorak.

Melvano hanya diam sambil melihat ponsel miliknya,barista itu pun meletakkan minuman yang telah siap di hadapan Melvano,barista itupun pergi untuk melayani yang lain.

"Sendirian aja om..mm..?"Tiba-tiba saja ada seorang perempuan yang datang ke arah Melvano

Perempuan itu pun duduk di sebelah Melvano,"Om ko ganteng-ganteng sendirian?"Tanya perempuan itu sambil memegangi tangan Melvano dengan maksud untuk menggodanya

Melvano yang memang sangat suka dengan wanita pun tergoda,"Iya nih,mau nemenin?"Tanya Melvano sambil memegang paha milik perempuan tersebut.

"Mau dong..emang siapa si yang ngga mau sama om.."Jawab perempuan itu sambil menggesekkan dadanya ke tangan milik Melvano

My Name Is Melvano.[BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang