[END] -- Kembalinya Ratu: Kelahiran Kembali di Kiamat

BAB 13 Di Jalan

Ada banyak orang yang datang, tetapi kebanyakan dari mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, kelompok yang terdiri dari tiga, lima, tujuh atau delapan, memandang yang lain dengan waspada atau defensif. Saat semua orang berbicara dengan suara pelan, Gao Lei datang dari dalam gedung.

Ketika semua orang melihat Gao Lei, mereka datang untuk menyapa dengan antusias atau menyanjung. Gao Lei melirik semua orang dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Ayo pergi!"

Gao Lei memimpin dengan berjalan di depan, memegang kapak besar dengan cahaya dingin di tangannya. Orang-orang berkerumun dan mengikuti Gao Lei.

Gao Lei adalah seorang veteran tentara dan jauh lebih kuat dari orang biasa seperti mereka. Jika Anda mengikutinya, Anda mungkin akan dijaga olehnya dan itu akan jauh lebih aman. Tentu saja, semua orang bersedia mengikuti sisi Gao Lei.

Kebanyakan orang yang keluar mencari perbekalan adalah orang-orang muda dan setengah baya, ada juga beberapa wanita paruh baya yang ketakutan, dan dua gadis kecil, Yun Qi dan Li Yanling.

Beberapa wanita paruh baya dan Li Yanling mengikuti di belakang semua orang, berharap mendapat restu semua orang.

"Bang! Bang! Bang! "

Pintu di lantai satu terkunci rapat. Para zombie mencium bau manusia dan terus menggedor pintu besi tersebut, mengeluarkan suara gedoran, suara yang sangat keras, dan auman zombie di luar pintu. Wajah pemuda itu menjadi pucat, dan tanpa sadar dia mengencangkan senjata di tangannya, menatap ke pintu.

Gao Lei meminta semua orang untuk bubar dan berdiri di kedua sisi pintu, dia menunggu saat pintu dibuka, membiarkan zombie masuk, lalu mengepung zombie tersebut.

Semua orang berdiri dengan patuh di kedua sisi pintu. Yang berani berdiri lebih dekat ke pintu. Yang pemalu berharap mereka bisa menjauh dari pintu. Li Yanling berdiri di ujung, meringkuk dan bersembunyi di belakang yang lain, tidak berani menunjukkan kepalanya.

Gao Lei mengangguk kepada semua orang, "Buka!"

Seorang pria mengeluarkan kunci dan segera membuka pintu.

Pintu tiba-tiba terbuka, dan zombie di luar segera terlihat oleh semua orang.

Badan yang bau, mata yang putih, bangkai di sekujur tubuh, gigi yang tajam, dan auman binatang yang terus-menerus keluar dari mulut, semua ini membuat semua orang merasa gugup.

"Apa yang kamu lakukan berdiri diam? Bertarung!" Melihat semua orang memandang zombie seolah-olah mereka tercengang, Gao Lei tiba-tiba berteriak, membangunkan semua orang, lalu memimpin dan memukul kepala zombie dengan kapak.

Kepala zombie itu segera terbelah dua oleh Gao Lei, dan otak putihnya berceceran ke seluruh Gao Lei.

"Ah! Ah! Ah!"

Para wanita yang berdiri di belakang dan Li Yanling tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, menutup mulut mereka dengan tangan dan muntah.

Suara tajam wanita itu yang bernada tinggi membuat semua orang yang hadir mengerutkan kening. Gao Lei bahkan berteriak: "Diam, apakah kamu ingin menarik semua zombie?"

Suara dingin Gao Lei membuat para wanita itu menahan diri. Mereka menutup mulut, bahu mereka bergerak-gerak, dan air mata mengalir di mata mereka. Mereka tampak sangat menyedihkan, tetapi pada saat hidup dan mati ini, tidak ada yang akan mengasihani mereka, dan hanya akan berpikir bahwa mereka merusak pemandangan.

Dan Li Yanling kehilangan kesombongannya sebelumnya, wajahnya pucat, tubuhnya gemetar, dan matanya tertuju pada zombie yang mengaum.

Dengan Gao Lei yang memimpin, orang-orang di belakang juga mengambil senjata mereka dan mulai melawan zombie.