[END] -- Kembalinya Ratu: Kelahiran Kembali di Kiamat

BAB 28 Dalam Perjalanan (2)

Orang-orang di sebelahnya masih mengeluh dan mengkhawatirkan satu sama lain...

Tapi Yun Qi tiba-tiba berdiri, menarik perhatian banyak orang.

Yun Qi memandang kerumunan yang menatapnya dengan tatapan kosong, dan berkata dengan dingin: "Zombi datang!"

"Apa?"

"Zombi datang?"

"Apa yang akan kita lakukan?"

Orang-orang yang duduk di tanah segera berdiri, Dia berputar-putar seperti lalat tanpa kepala, berlarian dengan panik.

Orang tua di dalam dengan gugup menggendong anak itu dan memandang kerumunan dengan kebingungan dan ketakutan. Dia berdiri dan ingin lari ke mobil dan masuk, tetapi kerumunan itu begitu ramai, panik dan berteriak sehingga dia tidak bisa bergerak.

Melihat kerumunan yang sudah berada dalam kekacauan, Yun Qi tidak bisa menahan diri untuk berteriak: "Berhenti!"

Suara Yun Qi jelas mencapai telinga semua orang, membawa kekuatan menenangkan ke kerumunan yang panik. Perlahan menjadi tenang.

Mereka tidak bisa tidak melihat ke arah Yun Qi, mata mereka penuh kerinduan dan harapan.

"Zombi akan segera datang. Jika kamu terus mengacau, maka semua orang akan mati.."

Suara dingin Yun Qi membuat semua orang benar-benar terjaga, tetapi ketakutan di mata mereka bahkan lebih buruk.

"Nona, menurutmu apa yang harus kita lakukan?" Seorang mahasiswa bernama Yang Lin bertanya.

"Ya, apa yang harus kita lakukan?"

Melihat semua orang menatapnya dengan wajah penuh harap, Yun Qi berpikir sejenak dan berkata, "Apakah Anda bersedia mendengarkan saya?"

"Ya," Yang Lin berkata tanpa ragu, "Tolong Nona, beri tahu kami apa yang harus kami lakukan?"

"Ya, kami semua mendengarkan Anda,"

"Kami semua mendengarkan Anda."

Orang-orang ini mengikuti mereka di jalan karena mereka telah melihat kemampuan Gao Lei, meskipun mereka belum melihat kemampuan gadis ini. Tapi karena gadis ini bersama pria kuat itu, kurasa keterampilan gadis itu tidak buruk.

Biarpun gadis ini tidak tahu apa-apa, setidaknya jika berbahaya, laki-laki harus mengambil tindakan, bukan?

"Oke," Yun Qi melirik semua orang, "Sekarang semua orang mengendarai mobil bersama-sama, dengan bagian depan mobil menghadap ke luar, nyalakan lampu, dan biarkan orang tua dan anak-anak menunggu di dalam mobil. Yang muda mengambil senjata di tanganmu dan berdiri di luar. Bersiaplah untuk bertempur."

"Bagaimana dengan kita?" Seorang gadis muda dan lembut bertanya dengan sedikit sedih: "Apakah kita akan melawan zombie juga?"

"Tidak, aku tidak mau melawan hal-hal menjijikkan itu," belum sempat Yun Qi menjawab, dia melihat seorang gadis berteriak kaget.

"Hmph," Yun Qi mencibir, "Kamu memiliki tangan dan kaki, dan kamu masih muda dan kuat. Mengapa kamu tidak bisa melawan zombie?"

Gadis itu dengan cepat mencoba membalas, tetapi Yun Qi tidak memberinya kesempatan dan berkata langsung: "Saya selalu hanya ingin melawan zombie. Orang yang mengandalkan orang lain hanyalah sampah yang tidak berguna."

"Sampah?"

Kedua wanita itu memandang Yun Qi dengan tidak percaya dan membuka mulut mereka untuk membantah, tetapi Yun Qi berkata lagi: "Hidupmu adalah hidupmu, bukan hidup orang lain? Mengapa orang lain harus mengorbankan nyawanya untuk melindungimu?"