04-Alergi Dingin

433 26 12
                                    

Hai kembali lagi di cerita by Yaraa!!

WARNING!

•CERITA MURNI KARANGAN AUTHOR, BERASAL DARI IMAJINASI DAN PENGALAMAN AUTHOR SENDIRI

•DILARANG PLAGIAT, YANG PLAGIAT SAYA SANTET (CANDA)

•JIKA ADA KESAMAAN ALUR, LATAR, NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT MAKA, HANYALAH SEBUAH KETIDAK SENGAJAAN!

•JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN NYA KAKAKK!

•ENJOYYY🤙



---

"Pasien hanya kedinginan, sepertinya dia mengalami urtikaria, yang membuat dia pingsan setiap kedinginan"

Rahsya hanya mengangguk menanggapi dokter tersebut, dan memampangkan layar HP nya yang sudah terdapat bukti transfer

"Terima Kasih, dan itu obat serta dosis yang diperlukan sudah saya letakkan disana"

"Hm"

Dokter itu pun keluar dari kamar Rahsya dan meninggalkan Apartemen milik Rahsya tersebut

"Ternyata cuma itu"

Rahsya memandang Naura yang masih memejamkan mata dan ia ikut merebahkan diri disamping gadis itu

Ia pun menopang dagunya sambil terus memandangi wajah Naura

"Calon istriku sangat cantik"

DRRTT

Call on

"Apa?"

"Gimana naura?"

"Pingsan"

"Kenapa?"

"Alergi nya kambuh"

"Udah sadar?"

"Belum"

"Jangan macam macam"

"Ya"

"Kabarin kalau sadar"

"Hm"

Call off

"Eeenghhh"

Naura memandangi langit langit kamar tersebut

"Gw dimana?"

"Di kamar gw"

Naura menoleh kesamping dimana terdapat Rahsya yang masih menopang dagu dengan kedua tangan

"Hai"

"Aaaa!!, kok lo disini sihh"

Rahsya hanya menaikkan sebelah alisnya

"Oh iya, lo kok ga jadi ngebunuh gw?"

"Mau?"

"Ya nggak, siapa juga yang mau dibunuh"

MY PSYCHO BF.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang