Pagi yang cerah, di sebuah rumah kecil yang unik,
Sebuah keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, robot dan anak laki-laki tinggal di dalam rumah tersebut, mereka terlihat seperti keluarga cemara pada umumnya, dengan kehidupan yang semulus sutra, senyuman dan tawa adalah makanan sehari-hari bagi keluarga ini
Setidaknya itulah yang terlihat dalam mata-mata orang luar.
Dalam rumah unik itu, terlihat seorang lelaki muda yang tengah berkemas untuk pergi ke sekolah, tetapi, melainkan menyiapkan barang-barang dengan tenang, dirinya tengah mengobrak-abrik barang-barangnya, seakan mencari sesuatu, 10 menit, 20 menit dan 30 menit pun lewat begitu saja, ia semakin gelisah,
"Mechabot! Mana sepatu aku!"
Gagal mencari sepasang sepatu, ia akhirnya menghampiri sosok yang pasti akan mengetahui dimana semua berada, sosok Ibu
"Ibu maaf, ibu lihat sepatu hitam aku? Semalem Mechabot pinjam, sekarang ga ada dimana-mana"
"oh Boboiboy, iya, ibu lihat, tapi sepatumu kotor, jadi ibu mencucinya, gak apa-apa ya, lagian gak sopan ke sekolah memakai sepatu kotor seperti itu, ambil yang lain saja sepatunya"
anak laki-laki bernama Boboiboy itu mengucapkan terima kasih dan berjalan kembali ke kamarnya memasang raut wajah kesal. Selanjutnya berkemas, mulutnya tak bisa diam, terus bergerak seolah sedang berbisik-bisik mengucapkan mentera
"Sini pinjem dulu sepatunya, besok dibalikin" besok dibalikin katanya, malah dikotorin.." ucapnya sambil terkadang meniru gaya dan nada suara bicara dari Mechabot
"Mechabot sialan! Udah tau gue benci sama sepatu yang lain.."
Kata-kata mutiara untuk Mechabot terus dikeluarkan olehnya. Walau kesal, dirinya terus melakukan aktivitas paginya seperti hari-hari biasa"Boboiboy! Sarapan udah siap, makan sana"
Robot merah yang habis dibanjiri kata-kata mutiara membuka pintu kamar Boboiboy dan mengajaknya sarapan bersama, mereka pun menuruni tangga menuju ruang makan yang sudah wangi dengan masakan-masakan dari sang Ibu
Bawa-bawa topik soal sepatu aja ga ada sama sekali, dasar **—
Kata-kata mutiara mengisi kepalanya yang jengkel akan kelakuan Mechabot dihentikan dengan ucapan hangat di pagi hari dari kedua oang tuanya
"Selamat pagi Boboiboy"
"Selamat pagi Ayah, Ibu"
...
"Ah... Ayah, tau gak Ayah, semalam Mechabot pinjam sepatu Oboi, tapi bukannya dibalikin malah dia kotorin!"
Bukan Boboiboy namanya kalau tidak mengadu tentang keisengan Mechbot pada Ayahnya dengan penuh semangat
"Oh, iya, Ayah yang suruh Mechabot meminjamnya sebentar"
Balas sang ayah dengan tenang,Boboiboy tertegun mendengar jawaban ayahnya, ia tak menyangka akan mendapat jawaban yang begitu lugas
"Ohh, jadi Ayah yang memintanya.. Haha, aku kira Mechabot iseng"
Ia mengeluarkan suara tawa palsu dan menggaruk pipinya yang tidak gatal.Seketika meja makan itu hening, tidak ada satupun anggota keluarga yang meneruskan percakapan itu. Mereka hanya duduk mengelilingi meja sambil memakan sarapan.
Suasananya begitu canggung, terlihat sang Ibu ingin mengeluarkan beberapa topik tetapi dihentikan sang Ayah yang diam-diam menggeleng kepalanya setiap kali sang Ibu membuka mulutnya untuk memulai percakapanBoboiboy merasa gelish tiba-tiba, apakah dirinya membuat kesalahan? Kenapa Ibu dan Ayahnya diam saja? Tapi seingatnya, ia belum melakukan kesalahan apapun minggu itu.
Diam-diam dirinya mengunyah makanannya lebih cepat, dengan harapan dapat meninggalkan meja bersuasana gelap ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Homesick [Boboiboy]
FanfictionBoboiboy multiverse AU! timeline setelah Boboiboy galaxy musim 2 (Mengikuti alur komik) Dalam misi penyelamatan Power Sphere yang jatuh ke bumi, Boboiboy secara tidak sengaja tersedot ke dimensi lain karena kekuatan Power Sphere milik PiBot yang mer...