Chapter 21

104 12 0
                                    

|  Partitur  |

|  Partitur  |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tidak mau" Tolak Taki.

Kini Euijoo tengah menemui Taki untuk membujuknya agar mau ikut dengan anggotanya saat festival nanti.

"Kenapa? Kau sudah lihat kemampuan kami tempo hari bukan?"

"Aku ingin berpartisipasi atas nama pribadi"

"Atas nama pribadi? Apa kau punya lagu yang kau tulis sendiri?" Tidak yakinnya.

"Tentu saja"

"Kalau begitu, bergabunglah dengan tim kami" Mohon Euijoo yang lagi-lagi di tolak.

"Tidak! Aku bisa melakukannya sendiri"

"Ayolah, jangan begitu" Euijoo tampak berpikir sejenak.

"Atau... Jika ada lagu tambahan, berikan kepadaku saja" Bisik Euijoo yang pasti di tolak lagi.

"Tulis saja sendiri" Julid Taki. Setelahnya ia berlalu pergi dari hadapan Euijoo.

"Pelit"

"Hei, Euijoo. Ingin ikut ke kantin?" Panggil Harua yang mendatangi Euijoo bersama Jo yang merangkul pundaknya.

"Sekarang bukan waktunya makan dengan santai"

"Kenapa?"

"Taki menolak kita. Bagaimana ini?"

"Kalau begitu, tiga orang saja, apa tidak boleh?" Sahut Jo.

"Jumlahnya sementara di sisihkan. bagaimana dengan lagunya?"

Jo dan Harua saling memandang. "Lagu?" Beo keduanya.

Euijoo berdecak. "Kalian tidak tahu? Apa yang kalian pikirkan? Kita harus menulis lagunya sendiri" Marah Euijoo tak tertahan.

"Menulis lagu sendiri?" Beo Harua lagi.

"Apa kau pernah menulis lagu?" Tanya Harua sambil menatap Jo.

"Tidak pernah"

"Aku juga tak pernah" Kedua terkekeh membuat Euijoo hampir pingsan mengetahui jika sedikit kemungkinan bahwa ia bisa tampil nanti.

"Platform apelku. Selamat tinggal" Dramatis Euijoo.

Harua hanya dapat terkekeh melihatnya.

"Tak ada ketentuan jenis musiknya, bukan?" Euijoo yang sebelumnya hampir pingsan langsung menegakkan tubuhnya mendengar pertanyaan Harua.

"Semuanya boleh. Sekarang, bukan waktunya untuk pilih-pilih. Kalian harus memikirkan solusinya besok" Tekan Euijoo yang sudah uring-uringan.

"Besok hari sabtu" Timbal Jo yang tak Euijoo tanggapi.

The Best Piano Parts | 𝐉𝐨𝐑𝐮𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang