Please, stay

Special part 3

Setelah bermain di pantai Victoria dan Nickhun segera kembali ke dalam hotel untuk makan malam, Victoria terus merengek agar segera mempercepat jalan Nickhun karena Victoria yang sudah sangat merasa kelaparan.

"Khunnie!! Ayo cepat aku lapaarrr" kata Victoria yang berjalan lebih dulu. Nickhun segera mengejar Victoria yang sudah lari masuk ke dalam resto dalam hotel yang mereka tempati.

"Give me smoked beef and chicken wings please, oh and two mochafrappe. Please make it asap" kata Victoria ke arah pelayan yang baru saja mendatanginya tersebut. Nickhun langsung duduk di hadapan Victoria, terheran dengan tingkahnya yang aneh ini.

"Vic apa kau benar-benar tidak apa-apa?" Tanya Nickhun khawatir.

"Aku sangat baik-baik saja khun..." Victoria memastikan.

"Tapi kenapa.."

"Setelah ini ayo beristirahat dengan berendam air panas, bagaimana? Aku lelah sekali.." Kata Victoria menyambar.

"Haha baiklah sayang" Nickhun menuruti kemauan Victoria.

Setelah pesanan yang di pesan sudah hadir, Victoria langsung melahapnya sebagian besar karena memang Nickhun masih merasa kenyang dengan apa yang dia makan tadi siang. Nickhun tersenyum melihat Victoria yang begitu bahagia menyantap makanan di depannya.

Setelah selesai melahap semua makanannya, Victoria merasa begitu penuh dengan tambahan 2 menu dessert lagi, hal ini membuat Victoria sangat malas untuk kembali ke kamar mereka.

"Khun ayo kembali" kata Victoria malas-malasan memegang perutnya yang sangat kenyang.

"Ayo sayang haha" tertawa melihat Victoria yang benar-benar kekenyangan.

"Tapi gendong aku ya.. Aku malas berjalan khun" kata Victoria manja.

"Baiklah sweetheart, naiklah ke punggung ku" Nickhun segera berjongkok di depan Victoria menyuruhnya naik di punggungnya setelah meninggalkan uang yang nominalnya berlebih di meja.

"Kau tidak boleh komentar dengan beratku" kata Victoria mengingatkan saat ia hendak naik di atas Nickhun.

"Tidak Sayang, kau selalu seringan bu..." Nickhun menghentikan kata-katanya saat Victoria benar-benar naik ke atas punggungnya, Nickhun merasakan berat berlebih yang mengherankan dari Victoria.

"Kan kan... Kata-katamu yang terhenti barusan mengatakan bahwa aku berat!!" Omel Victoria pada Nickhun. Sementara Nickhun tetap menggendongnya gontai ke arah lift menuju kamarnya.

"siapa bilang?? Kau sangat ringan, seringan bulu" Nickhun memaksakan.

Setelah naik lift, Nickhun segera menuju kamarnya dengan langkah yang masih gontai. Tangan bebas Victoria yang membantu Nickhun membukakan kunci hotel. Sesampai didalam kamar, Nickhun langsung membawa Victoria ke arah kamar mandi dan meletakkannya di kursi. Ia menyalakan air hangat di bath tub untuk mereka berdua berendam.

"Haaa kenapa semua tubuhku pegal-pegal.." Oceh Victoria yang daritadi tidak berhenti.

"Kenapa kau cerewet sekali akhir-akhir ini sayang?" Nickhun membuka bajunya dan melemparnya ke sembarang arah.

"Kau tidak suka?" Victoria segera melucuti semua pakaiannya agar dapat segera masuk ke dalam bath tub air hangat tersebut.

"Bukan tidak suka.. Hanya aneh saja melihatmu tudak seperti biasanya" Nickhun sudah selesai melepaskan semua pakaiannya. Ia menggiring Victoria untuk segera masuk ke dalam Bath tub, sementara Victoria masih berusaha menguncir rambutnya agar tidak basah. Setelah berhasil menggulung rapi rambutnya Victoria segera menyusul masuk ke dalam bath tub, kini Nickhun menambahkan sabun yang berlebihan mengakibatkan banyak busa yang meluap di bath tub.