5. Lecet

3.3K 144 7
                                    

Part 5
Happy reading


"Permisi."

Keduanya serempak menoleh.

(~««««♡●●♡»»»»)

"Maaf mengganggu, tapi bolehkah aku berbicara sedikit denganmu."

Haechan dan jaemin saling pandang lalu melihat kembali pemuda dengan wajah khas barat itu.

"Boleh." Balas haechan pelan.

"Aku alexander, sering dipanggil alex." Ucap alex mengulurkan tangannya pada haechan.

Haechan melihat kebelakang pemuda itu, ia seketika mengerti situasi.

Haechan pun menerima uluran tangan alex untuk berjabat tangan. "Aku haechan."

"Senang mengenalmu, aku cinta padamu."

Haechan terkekeh pelan.

Alex terpaku menatap bibir plum itu membentuk senyuman yang sangat cantik menurutnya.

Haechan menarik tangannya lalu mengusap bibirnya. "Apakah ada sesuatu di bibirku alex?"

"Iya, bibirmu penuh dengan gula hingga aku merasa ingin terus menatapnya." Jujur alex.

Jaemin menatap alex tajam, sedari tadi ia masih toleran karena ia juga akan melakukan hal sama jika melihat haechan yang sungguh cantik sekaligus manis meski masih memakai seragam sekolah.

Tapi memberikan pernyataan cinta dan memuji bagian tubuh haechan didepannya yang notabenya kekasih haechan? Hei apakah jaemin transparan.

"Terima kasih. Apakah kau mendapat hukuman dare dari temanmu?" Tanya haechan.

"Iya." Angguk alex jujur.

"Apa itu?"

"Mencium bibirmu." Ucap alex polos.

Haechan tertawa melihat alex yang berucap jujur padanya, apalagi ketika ia melirik wajah jaemin yang sudah sangat marah dan menatap tajam alex.

"Jika kau tak berhasil?" Tanya haechan lagi.

"Aku harus membayar semua makanan yang telah kami beli."

"Baiklah kalau begitu."

"Benarkah?"

"Iya..."

"...tapi kau harus izin pada pacarku." Lanjut haechan melunturkan senyuman semangat alex.

Alex menoleh menatap jaemin terkejut.

"Kau pacar haechan?"

"Bukan, aku suaminya." Ucap jaemin menatap alex tajam.

Alex bergidig ngeri mendapat tatapan tajam jaemin.

"Um m-maaf, aku akan membayar bill makanan ku dan temanku saja. Dadah haechan." Pamit alex tergesa-gesa pergi dari sana.

Jaemin mendengus pelan, ia kini menarik haechan pergi dari sana. Memasuki mobil dengan cepat namun tak kunjung menyalakan mobilnya.

Dominan Ku!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang