Gadis itu melihat ke depan, menarik nafas dalam-dalam.
"Nama ku minji, sebelum nya, aku ingin meminta maaf pada agen Irene yang saat itu ingin meminta pernyataan ku tapi aku tak menjawab nya" ucap nya, membuat Irene tersenyum mengangguk.
"Aku tidak bermaksud untuk tidak memberitahu, tapi aku dipaksa untuk tidak memberitahu siapa pun tentang kakak ku, karena jika tidak...." Gadis itu menjeda perkataan nya melihat ke arah Jennie, lalu beralih melihat ke depan.
"Jika tidak, penjahat itu akan meminta kepala sekolah di sekolah ku untuk mengeluarkan ku" sambung nya.
"Aku sudah berjanji pada kakak ku untuk menyelesaikan pendidikan ku, penjahat itu juga bilang, dia akan membantu pendidikan ku dan membiayai semua kebutuhan ku".
"Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan, aku tak bisa berpikir jernih, di sisi lain aku sedih karena kakak ku sudah tiada di sisi lain aku juga harus menghidupi diriku sendiri, karena aku hanya hidup sendiri" sambung nya dengan air mata yang perlahan turun membasahi pipinya, para agen yang mendengar nya juga ikut sedih.
"Tapi mereka datang dan bilang padaku jika aku tak perlu takut, mereka yang akan mengambil alih untuk membantu ku menyelesaikan pendidikan ku, awalnya aku masih ragu dan takut, sangat takut, tapi mereka terus bilang jika mereka akan membantu ku" sambung nya sambil menunjuk Jennie dan Rosé.
Jennie yang mendengar itu pun tersenyum senang, karena gadis itu sangat pandai berakting, memang benar dari awal mereka berdua mengancam adik Giselle untuk tidak memberitahu siapapun, dan mereka berdua akan membiayai seluruh kebutuhan nya.
Lisa yang mendengar itu pun sedikit merasa bersalah karena sudah terlalu berlebihan pada Jennie dan Rosé.
"Itu saja yang bisa aku sampaikan, terimakasih" ucap gadis itu lalu menghapus air matanya.
"Terimakasih, kami akan melakukan keadilan untuk kakak mu" ucap Jennie diangguki oleh gadis itu
"Sekarang giliran mu dokter Han" ucap Rosé diangguki oleh dokter Han."Aku adalah dokter yang menangani pasien itu, maafkan aku karena aku berbohong, memang benar luka yang didapat itu adalah luka tembakan, namun saat itu penjahat itu bilang jangan memberi tau siapa pun kalau itu ada bekas tembakan, dia meminta ku untuk merahasiakan nya, karena jika tidak dia akan menutup rumah sakit itu" ucap dokter Han
"Sekali lagi aku minta maaf" sambung nya."Terimakasih atas pernyataan mu, sekarang kami akan memperlihatkan pelakunya" ucap Jennie, membuat semua agen jadi penasaran siapa pelaku nya.
Tak lama kemudian datang lah Mark yang membawa seorang wanita yang kedua tangan nya diborgol.
"Bolehkah kami meminta pernyataan mu, mengapa kau membunuh agen Giselle?" Tanya Rosé.
"Ya" ucap nya singkat.
"Mana agen sialan yang menangkap teman-teman mafia ku?" Tanya nya membuat Lisa, Taehyung, Jungkook dan Jisoo langsung paham, jika orang yang di maksud itu adalah mereka.
"Apa tujuan mu melakukan itu?" Tanya Jennie.
"Aku ingin membebaskan teman mafia ku, dengan mengorbankan salah satu agen wanita di sini, aku merencanakan segalanya" ucap nya.
"Mereka saja yang bodoh karena tidak menyadari jika itu adalah salah satu agen mereka" ucap nya sambil tertawa, membuat Lisa geram tak terima.
"Apa kau bilang" ucap Lisa yang berdiri dari duduk nya membuat semua nya menatap Lisa.
"Jadi kau yang menangkap semua teman-teman ku? Dasar agen sialan" ucap nya sedikit berteriak, membuat Lisa semakin geram.
"Sudahlah Lisa" ucap jisoo pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent
ActionMenceritakan tentang dua orang mafia yang ingin membebaskan teman-teman nya dari sekapan para agen. Namun, sedikit sulit untuk masuk ke dalam markas agen itu, karena sangat dipenuhi dengan privasi yang kuat. Mereka berencana melakukan penyamaran unt...